03

4.8K 519 19
                                    

Ntah situasi apa ini, yang pasti jeonghan harus menjaga adik adik nya.

Para lelaki bertopeng itu menyeringai menatapi girls squad. Membuat yang lain sedikit panik dengan adanya mereka yang tiba tiba saja datang.

"BAWA MEREKA PERGI!" Teriak namjoon membuat girls squad terkejut.

Suga dengan cepat mendorong girls squad untuk segera pergi dari sini.

Dor!

"AHHH!!!" Teriak suga saat merasa kaki nya tertembak dibagian betis.

"SUGA!" Teriak jihoon. Lalu menghampiri suga yang sudah terjatuh.

"Berani kalian bawa mereka pergi, maka bukan kalian yang akan gue tembak, tetapi para gadis itu" ucap kim kepada mereka.

Hoshi mendekat ke arah suga dan jihoon. Membuat jihoon sedikit takut dengan kedatangan lelaki itu.

"BERHENTI!" Teriak jisoo. Tapi tak di dengar oleh hoshi. Ia terus berjalan mendekat.

Hoshi menarik jihoon dari suga. Memeluk pinggang nya dengan erat.

Jihoon berusaha untuk lepas dari hoshi. Tetapi sial nya tenaga jihoon tak cukup kuat dibandingkan dengan tenaga lelaki bertopeng ini.

Hoshi menatap jin dan taehyung datar.

"Ambil temen lo, bawa ke rumah sakit. Obatin. Jangan sampe mati sebelum perang" ucap hoshi dingin.

Jin dan taehyung menatap namjoon meminta izin untuk membawa suga. Namjoon yang tau kode itu mengangguk mengiya kan. Dan kini jin dan taehyun sudah membawa suga pergi dari situ.

"Lo mau apa?" Tanya jihoon dingin. Hoshi menyeringai mendengar ucapan dengan nada dingin dari jihoon ini.

Selanjutnya, hoshi mendorong jihoon sampai terjatuh. Membuat yang lain terbelalak dengan sikap lelaki bertopeng itu.

"Yang lo dorong itu cewe sialan!" Teriak seungkwan kepada lelaki itu. Baru saja minghao ingin menghampiri jihoon, tetapi, ia sudah di tahan oleh lelaki bertopeng dengan tubuh lebih tinggi.

"Diem atau lo akan gue bawa pulang. Dan esok hari, lo ga akan bisa jalan" ucap lelaki itu sambil berbisik tepat di kuping minghao. Membuat minghao bergidik ngery dan memilih diam.

Hoshi mendekat ke arah jihoon dan mencengkram wajah jihoon kasar.

Jihoon menatap lelaki di depan nya ini menyalang.

Cup

Semua menatap hoshi kesal. Kecuali black squad yang hanya tersenyum seram sambil menonton kejadian yang ada di depan nya ini.

Bts squad juga tak bisa apa apa. Black squad bukan squad biasa. Mereka jelemaan iblis.

Hoshi mengecup bibir mungil jihoon dengan sedikit mengulum. Membuat jihoon hampir menangis.

"Manis" ucap hoshi sambil tersenyum penuh arti. Walaupun menurut jihoon, itu adalah senyuman terseram yang ia lihat.

'Sialan!' Batin jihoon. Jihoon tak bisa berbuat apa apa. Tubuh nya di kunci oleh lelaki di depan nya ini.

"Lo. Milik. Gue." Ucap lelaki itu dengan penuh penekanan di setiap katanya. Lalu melepas jihoon dengan sedikit dorongan.

Begitu pun minghao yang sudah di lepas oleh lelaki bertubuh tinggi itu.

Hoshi dan lelaki bernama wen itu menghampiri teman teman nya lagi dan menatap namjoon.

"Sudah cukup malam ini. Kita ganti lusa saja, gue udah cukup puas sama penampilan temen temen gue terhadap gadis gadis itu" ucap s.coups kepada namjoon seraya melirik girls squad yang terlihat syok.

[✔️]this is the REALITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang