16

3.6K 455 31
                                    

Hari ini girls squad kembali sekolah seperti biasa. Hanya saja, rasa nya berbeda. Seperti banyak anak sekolah yang sedari tadi melihat ke arah girls squad tidak suka.

Sampai di kelas para maknae, yuju mendekat ke arah girls squad yang baru saja datang.

"Jeonghan eonni, lo dibayar berapa sama seungcheol oppa?" Tanya yuju. Jeonghan yang mendapat pertanyaan seperti itu jelas terkejut.

Jeonghan menggebrak pintu kelas itu.

"Kata siapa hah?!" Teriak jeonghan. Semua menatap ke arah jeonghan. Minghao melihat, momo yang menatapi jeonghan sedari tadi dan sedikit ketakutan.

"Kata nayeon, lo jadi jalang nya seungcheol oppa" ucap yuju. Mendengar itu girls squad menatap momo yang sedang bersama eunha.

Jeonghan datang menghampiri momo. Menggebrak meja nya. Menyuruh eunha untuk pergi dari situ.

"Apa maksud nayeon bilang begitu?" Tanya jeonghan dingin dan datar. Minghao hanya menatapi momo datar. Jelas. Dia sudah kecewa dengan momo.

"Gue gatau. Nayeon bilang lo satu apartement sama seungcheol" ucap momo.

'Ouh, jadi gitu' batin jeonghan.

"Istirahat suruh squad lo datang ke atap" ucap jeonghan lalu pergi dari kelas itu. Di ikuti jisoo dan wonwoo di belakang nya.

Sedangkan jihoon, minghao, dan seungkwan hanya menatap momo sinis lalu pergi ke bangku mereka.

*~*

"XU MINGHAO!" Teriak pak guru hodong kepada minghao yang sedang menggambar muka sang guru di buku nya.

Ntah karena ketauan menggambar wajah sang guru, atau memang ia memiliki masalah dengan guru itu, jadi dia terpanggil oleh guru tersebut.

"Ya pak?" Tanya minghao sambil menutup buku nya. Ia bisa mendengar bahwa jihoon dan wonwoo sedikit tertawa walaupun di tahan.

"Xu minghao adalah anak yang telah meraih nilai tertinggi di pelajaran kimia saat ini. Dia bisa mengalahkan jihoon dan wonwoo yang biasanya berada di peringkat pertama dan kedua. Tetapi," ucap pak hodong menggantung.

"Kelakuan nya yang kurang ajar kepada saya, harus di hukum!" Sambung pak hodong membuat jihoon dan wonwoo sukses tertawa.

"Ya trus gimana pak? Saya juga gatau kalo saya bisa sejail itu" ucap minghao membela diri.

"Ouh, mulai membela diri kamu ya, sekarang kamu kelapangan, hormat bendera sampai jam istirahat" ucap pak hodong.

Minghao melihat jam, tinggal 30 menit lagi.

"Dih pak, tinggal 30 menit lagi juga! Gausah lah..." ucap minghao memohon.

"Ngga ada xu minghao, hukuman tetap hukuman. Saya sudah menyuruh bagian osis keamanan untuk menemani kamu disana. CEPAT!" Teriak pak hodong. Membuat minghao dengan terpaksa keluar dari kelas dan berjalan menuju lapangan.

Saat berjalan menuju lapangan banyak bisikan bisikan dari anak anak yang lewat ataupun yang berada di dalam kelas.

"Dia kan yang suka nolak cowo"

"Tau, so cantik banget si"

"Padahal hobi nya berantem tu"

"Tau ya, sama joget joget dance ga jelas"

Minghao tidak peduli dengan mereka semua. Toh yang mereka bicarakan belum tentu mereka bisa lakukan.

Saat sudah berada di lapangan, ia melihat seorang lelaki tinggi dengan seorang wanita di samping nya.

[✔️]this is the REALITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang