23

3.9K 448 36
                                    

"Kenapa mereka lama sekali?" Tanya jun kesal. Mingyu menatap jun tidak suka.

"Gue harap lo mati hyung" ucap mingyu santai. Jun menatap mingyu kesal. Ia tak peduli dengan lelaki tinggi dan hitam ini.

"Hahaha jangan gitu gyu, ga ada dia, ga ada yang bisa kena bully" ucap soonyoung, mengingat, jun selalu menajadi bahan bercandaan mereka jika berkumpul.

"Guys" panggil seungcheol tiba tiba. Membuat yang lain nya menatap seungcheol langsung.

"Kenapa hyung?" Tanya vernon. Seungcheol yang posisinya terdepan langsung membalik kan badan nya.

Dapat mereka lihat, sudah ada mimik wajah kecemasan di wajah seungcheol.

"Gue sayang sama kalian. Gue gamau ada yang mati di antara kita semua. Gatau kenapa, gue rasa kita salah menjadikan mereka sebagai mangsa kita" ucap seungcheol.

Yang lain mengangguk menandakan setuju dengan ucapan seungcheol. Mereka juga merasa termakan oleh tingkah laku mereka selama mendekati para wanita itu.

"Gue gamungkin bunuh calon tunangan gue sendiri" ucap seungcheol sambil memijit kepala nya.

"Kalau begitu, kita hentikan dari sekarang" ucap seseorang berteriak dengan kencang.

Seungcheol kembali membalik an badan. Begitu pun yang lain nya langsung menatapi siapa yang berteriak itu.

"I-itu.."

"Kenapa lo yang dateng? Mana jeonghan dan teman teman nya" tanya seungcheol tajam.

Sedangkan lawan bicaranya hanya terdiam menatap seungcheol.

"JAWAB GUE! DIMANA JEONGHAN?!" Teriak seungcheol emosi. Ia tak suka di permainkan.

Yang datang bukan nya girls squad, tetapi black rose squad. Dengan wajah ditutup oleh topeng panjang juga soflen merah. Tak lupa dengan tudung kepala yang juga mereka pakai.

Lalu cheonsa maju satu langkah mendekat dengan seungcheol. Seungcheol sudah sangat emosi, bisa bisa nya ia mempermainkan seungcheol.

Lalu cheonsa melepas soflen yang ia pakai.

'Matanya... familiar...' batin seungcheol.

Lalu cheonsa membuka tudung kepalanya. Melihatkan rambut nya yang idah di kuncir kepang.

Dan yang terakhir, ia membuka topeng nya. Seungcheol melihat perempuan di depan nya jelas terkejut.

Cheonsa yang selama ini ia kira sebagai wanita terkuat dan terganas, ternyata hanyalah wanita lembut nan cantik yang kini akan ia sunting sebagai tunangan nya.

"Jeonghan..." gumam seungcheol.

Black squad yang lain jelas ikut terkejut. Kalau leader dari black rose squad adalah jeonghan, berarti yang lain nya...

"Jeonghan..." ucap seungcheol lagi. Bahkan terdengar seperti bisikan.

Seungcheol mengangkat tangan nya. Memegang pipi nya. Tanpa jeonghan tau, tangan seungcheol menjalar ke belakang kepala nya.

Tak lama, wajah nya yang terlihat sangat terkejut, menjadi sangat kesal. Dan sedetik kemudian, seungcheol menjambak rambut jeonghan kasar.

"IKUT GUE!" Teriak seungcheol yang sudah sangat emosi.

"Seungcheol! Gila lo! Dia cewe!!" Teriak jisoo. Namun tidak di dengar oleh seungcheol.

Dan kini, tinggal mereka yang berada di situ. Bingung harus bagaimana karna sudah di tatap tajam oleh lawan nya.

[✔️]this is the REALITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang