[✔️]this is the REALITY

07

Sampai di depan pagar rumah jisoo, seokmin melihat jisoo seperti berbicara kepada satpam rumah nya lalu berjalan masuk meninggalkan seokmin tanpa mengucapkan terimakasih.

Satpam itu menghampiri seokmin.

"Den, sini saya bawa in. Nona muda memang seperti itu. Jarang berdekatan dengan lelaki. Maaf ya den. Juga nona bilang, ia berterimakasih karna den sudah membantunya tadi" ucap satpam itu. Seokmin tersenyum. Lalu memberikan semua belanjaan jisoo kepada satpam itu.

"Baik pak, kalau begitu, saya pulang dulu. Permisi" ucap seokmin lalu beranjak dari situ.

Tak lama ada sebuah mobil hitam mendekat. Seokmin memasuki mobil itu. Itu mobil yang soonyoung bawa.

"Gimana?" Tanya soonyoung setelah seokmin masuk kedalamnya. Seokmin hanya menatap soonyoung datar.

"Cuek, risihan, gatau terimakasih. Gue gasuka" ucap seokmin sambil memasang wajah tidak suka nya.

Soonyoung hanya terkekeh.

"Bukan nya dia baik?" Tanya soonyoung lagi. Seokmin menggeleng.

"Pemalu" ucap seokmin. Soonyoung menatap seokmin sambil tersenyum.

"Kalo gitu kita tukeran aja hosh, kaya nya cewe lo lebih mantep" ucap seokmin tiba tiba. Soonyoung menatap seokmin tajam.

"Enak aja. Punya gue tu! Cewe lo juga mantep kali. Cuma lo nya aja yang bego ngedeketin nya" ucap soonyoung.

Seokmin terkekeh.

"Biasa aja kali. Ini baru permulaan. Gue yakin, nanti dia juga ngejar gue" ucap seokmin.

Soonyoung tertawa merendahkan seokmin.

"Kalo lo juga suka sama dia gimana?" Tanya soonyoung.

"Ya gapapa, gue kan ga sejahat kim" ucap nya ringan. Soonyoung lagi lagi tertawa.

Kini mereka sampai di apartement mereka. Mereka turun dari mobil dan memasuki apartement nya. Dapat mereka lihat, teman teman nya sedang berkumpul kecuali seungcheol yang memang belum pulang dari acara 'PDKT' nya dengan jeonghan.

Seokmin terduduk di samping mingyu yang entah sejak tadi berkutat pada Ip nya.

"Ngapain si kim?" Tanya seokmin penasaran.

"Cari informasi tentang wonwoo" balas nya tanpa melihat lawan bicaranya.

"Loh kenapa ga minta tolong vernon?" Tanya seokmin lagi. Mingyu membuang nafas nya kesal. Lalu menatap seokmin.

"Karna dia juga lagi sibuk cari data tentang cewe nya yang gendut itu!" Ucap mingyu kesal. Lalu kembali berkutat pada Ip nya.

Seokmin menatap mingyu datar. Lalu beranjak pergi dari situ. Ntah kemana. Sedangkan mingyu, ia terus fokus kepada Ip nya itu.

Hampir 30 menit mingyu mencari info tentang wonwoo, akhir nya ia selesai juga. Lalu menghempaskan Ip nya ke sofa di samping nya.

Brak!

Semua menatap ke arah pintu, ternyata seungcheol baru saja datang dengan wajah bete dan amarah yang di pendam.

"Hyung?" Panggil dino. Seungcheol kini terduduk di samping soonyoung. Sedangkan soonyoung berusaha menjauh. Takut takut ia memang sedang emosi, dan malah dia yang kena imbas nya.

"Ck! Kalo bukan cewe yang gue incer, gabakalan gue mau di jodohin!" Ucap seungcheol sudah kelewat kesal. Sontak semua menatap seungcheol kaget.

"Ha? Di Jodohin?" Tanya soonyoung. Seungcheol tidak menanggapi nya. Melainkan hanya misuh nisuh gajelas karna kesal nya yang sudah tertahan sedari tadi.