Sehun dan rose sekarang berada di taman belakang rumah Sehun setelah Sean tidur mereka duduk berdua sambil menatap langit yang indah hari ini
"Rose"panggil Sehun pelan
"Nee ada apa"ucap rose melihat Sehun
"Apa kau akan menerima ku jika aku bicara sesuatu padamu"Sehun menatap rose lalu memegang kedua tangan rose
"A apa yang ingin kau katakan"rose merasa gugup bahkan pipinya sudah memerah
"Mau kah kau menjadi ibu dari Sean dan istri dariku"Sehun menatap lekat rose
"Ap kau bercanda pak"rose merasa gugup sekaligus bahagia
"Tentu saja jangan panggil aku pak panggil aku oppa nee"Sehun mengelus punggung tangan rose
"Nee aku mau oppa"rose meneteskan air mata haru
"Gomawo rose"Sehun memeluk rose dan mengecup kening rose
Setelah itu mereka merasa bahagia Sehun dan rose duduk menatap langit sambil berpelukan dengan bahagia tiba tiba Sean datang dan langsung memeluk rose
"Mommy Sean mau jalan jalan hikss" Sean menangis di pelukan rose
"Sean kok nangis sih ya udah kita jalan jalan ya"rose beranjak dari kursi namun Sehun mencegah
"Kita akan jalan jalan bertiga tunggu Daddy ganti baju dulu ya"Sehun pergi bersiap
Rose dan Sean menunggu Sehun yang bersiap dari tadi tak kunjung terlihat juga rose dan Sean merasa kesal kepada Sehun karena mereka sudah lama menunggu Sehun akhirnya turun dan sudah rapi
"Daddy lama banget sih udah kayak perempuan aja tau"Sean memarahi sang ayah
"Daddy kan harus tampan sayang"Sehun tertawa terhadap anaknya
"Ganteng dari mana"ucap rose pelan karena kesal
"Apa katamu chagi"tanya Sehun tersenyum smirk
"Tidak aku tidak bicara apapun ayo berangkat oppa"rose menggendong Sean keluar rumah
"Ayss tunggu aku chagi"Sehun berlari mengejar rose
🥀🥀🥀🥀
Mereka sudah berada di mall besar Seoul Sehun menggedong Sean dan memegang erat tangan rose banyak mata yang tertuju pada pasangan baru ini bahkan banyak yang mengira Sehun dan rose itu suami istri yang romantis
Mereka menuju tempat permainan karena Sean ingin bermain ke timezone sehun membeli koin agar Sean dapat bermain dengan puas nantinya
"Daddy Sean mau main itu"Sean menujuk permainan bola basket
"Go kita kesana"Sehun menarik tangan rose serta masih menggendong Sean
"Daddy turunin Sean dong gimana Sean mau main"Sean memanyunkan bibirnya
"Hahah Daddy pabo"ledek rose tertawa
"Yak apa katamu chagi"Sehun mengelitik rose
"Hahah oppa geli tau sudah cukup"rose menepis tangan Sehun
"Awas saja kau chagi "Sehun tertawa bersama rose dan Sean
Setelah puas bermain mereka menuju sebuah restaurant untuk makan kali ini Sean ingin di gendong oleh rose sesudah makan mereka akan ke toko baju untuk membeli baju Sean,mereka memesan makanan dan menunggu hingga makanan datang
"Sean makannya pelan pelan sayang" rose mengelap pinggir bibir Sean yang terkena makanan
"Habisnya enak mommy"ucap Sean menggemaskan
"Chagi lihat aku juga ada bekas makanan"ucap Sehun menunjuk pinggir bibirnya yang dia sengaja
"Yakk oppa kau ini sudah besar masih saja makan seperti ini"rose mengomel sambil mengelap pinggir bibir Sehun
"Tentu saja Sean saja makannya masih seperti itu"ucap Sehun seperti anak kecil
"Oppa kau ini sudah ayo makan"rose memakan makanannya
Akhirnya mereka selesai makan dan langsung menuju ke toko baju untuk Sean mereka memasuki toko baju mahal yang ada di dalam mall itu baju bermerk Gucci itu untuk Sean
"Wah ini adik kamu ya "ucap seorang pegawai laki laki pada rose
"Ihh om apaan sih ini mommy nya Sean tau"ucap Sean tak terima
"Ini istri saya"Sehun menggandeng bahu rose dan menatap tajam pegawai laki laki itu
"Ehh maafkan saya pak saya permisi dulu"pegawai toko itu langsung lari kedalam
"Hahah Daddy menyeramkan ya mommy"Sean tertawa geli melihat ayahnya itu yang cemburu
"Haha iyaa sayang Daddy menyeramkan"rose tertawa bersama sean
"Yakk jadi kalian mengejek Daddy humm"Sehun menggendong Sean lalu memeluk rose dari samping
"Ihh oppa malu tau"pipi rose memerah dengan kelakuan Sehun
"Sudah ayo kita bayar"Sehun tersenyum senang
Mereka segera kekasir membayar baju baju yang sudah rose pilihkan untuk Sean itu setelah membayar mereka segera pulang karena sudah merasa letih apalagi Sean sudah tertidur di pelukan rose
