Pagi ini rose sudah siap dengan pakaian nya dia juga sudah menyiapkan semua peralatan bayi untuk Hechan mereka akan datang ke cafe hari ini rose sangat rindu dengan sahabat sahabatnya sekaligus disana akan ada Jennie juga karena sebentar lagi gadis itu akan menikah
"Sehun cepetan nanti kamu telat meeting Sean juga telat sekolah"teriak rose karena merasa kedua insan tersebut belum muncul
"Iyaa sabar ini kita udah selesai"sahut sang suami keluar bersama dengan sang anak
"Mommy kenapa sih gak sabaran banget Sean kan belum sisiran "celetuk anak pertamanya yang merasa jengkel
"Habisnya kalian itu dandan melebihi mommy tau gak "ketus rose karena bosan menunggu
"Sayang kan meeting harus rapi kamu gimana sih"Sehun menampilkan muka cemberut pada sang istri
"Biar apa banyak yang godain gitu"celetuk rose lalu berjalan dulu menuju kedepan
"Ihh kenapa sih mommy sensian amat sekarang Daddy juga manasin mommy"Sean melangkah menyusul sang ibu dengan muka kesal
"Lah kok aku yang di salahin sih"gumamnya langsung lari menyusul anak dan istrinya
Mereka menuju ke sekolah Sean terlebih dahulu setelah itu langsung saja mereka menuju ke cafe sedangkan Sehun langsung tancap gas menuju kantor karena ada meeting penting dengan perusahaan besar segera rose turun dari mobil dengan tas bayi di gandengya memasuki cafe
"Rosee kamu kesini"peluk Lisa yang langsung menghampiri rose beserta ponakannya
"Iya aku kangen sama kalian gimana perkembangan cafe"tanya rose walaupun cafe ini miliknya namun Lisa dan jiso yang sudah membantunya
"Semakin maju ohya eonnie jiso"panggil Lisa pada perempuan yang berada di dapur
"Iya lah rosee eonnie kangen banget"peluknya pada rose lalu mencium pipi gembul Hechan
"Ayoo kita masuk ke ruangan aja "ajak jiso pada rose lalu di iringi Lisa
"Lah jennie mana kok gak kelihatan"tanya rose pada kedua sahabatnya ini
"Bentar lagi Dateng sini Hechan Eonnie kangen sama dia"jiso mengambil ahli Hechan dari gendongan rose
Saat mereka asik mengobrol jiso juga mengajak Hechan bermain tiba tiba saja pintu ruangan terbuka menampakkan sosok perempuan yang mereka tunggu tunggu dengan tersenyum mengembang di bibirnya
"Hallo aunty Jennie datang"Jennie langsung memeluk Hechan dan menciumnya
"Ya ampun kamu nih jen Dateng Dateng udah bikin anak orang nangis aja"ketus rose karena Hechan nangis saat di cium Jennie tiba tiba
"Heheh abisnya gemes aunty sama kamu"lalu Jennie menggendong Hechan dan menenangkan anak itu
"Kapan pernikahan eonnie"tanya Lisa pada jennie dengan serius
"Minggu depan nanti kok"Jennie tersenyum manis pada semuanya
"Ciee yang udah mau jadi pengantin baru nih ya"jiso menggoda perempuan yang tidak jauh unurnya dengan dirinya
"Bakal ada pengantin baru nih"rose tersenyum ikut menggoda sang teman
"Apaan sih kalian ini jangan bikin malu"Jennie menyembunyikan mukanya memerah di pipi Hechan
"Hahaha geli aku lihat eonnie kayak gitu"Lisa terkekeh geli begitu juga rose dan jiso
Mereka banyak mengobrol jangan lupakan sekarang cafe mereka sudah ada yang membantu kok jadi mereka tidak perlu repot-repot cafe ini juga sudah besar dan membuka cabang dimana mana Lisa dan jiso juga menghasilkan uang dari cafe ini
Tak terasa hari sudah sore mereka harus berpisah cafe juga sudah mau tutup jangan lupakan jiso dan Lisa tinggal satu rumah rose menyuruh Sehun membelikan sebuah rumah untuk temannya itu Jennie diakan sebentar lagi akan menikah
"Aku pulang duluan ya Sehun udah jemput"rose memeluk ketiga sahabatnya sambil menggendong Hechan
"Hati hati ya sering sering main keponakan aunty juga ya sayang"jiso mencium pipi gembul Hechan membuat sang anak tersenyum lebar
"Lucunya keponakan aunty"Lisa mencubit pelan pipi Hechan
"Yaudah sana hati hati"Jennie juga memeluk rose dan Hechan
"Bye semuanya"rose segera masuk kedalam mobil dimana sudah ada Sean juga
"Sayang nanti malem kita makan malem okey"Sehun mengecup kening sang istri tiba tiba
"Ihh emangnya kenapa sih"rose melihat kearah suaminya yang tersenyum terus
"Mommy Sean gak di cium dulu"kebiasaan biasanya setelah pulang rose selalu mencium kening sang anak
"Hehe iya mommy lupa sini sayang"rose mengecup kening sang anak pelan
"Jadi aku menang tender proyek besar jadi kita bakal pergi makan malem okey "Sehun melirik rose lalu melirik sang anak
"Hemm iya deh terserah"jawab kompak ibu dan anak itu bersmaa
"Kok jawabannya kompak"ucap sehun menggoda anak dan istrinya
"Kita kan satu hati yakan mom"Sean mencium pipi sang ibu
"Iya dong"rose tersenyum senang memiliki keluarga seperti ini
Mereka sampai di rumah besar yang Sehun beli setelahnya mereka turun dan langsung istirahat serta siap siap untuk nanti malam mereka makan malam bersama