Pagi ini rose melakukan aktivitas seperti biasanya di bantu dengan pembantu rumah tangga dan baby sister Sean rose sudah menyiapkan keperluan untuk Sehun dan juga Sean yang akan bekerja dan sekolah setelah selesai mereka sarapan bersama
"Mom gak kenapa di tinggal sendiri" sean menatap ibunya
"Iya sayang gapapa kan hari ini Sean harus sekolah oke"rose tersenyum manis kepada sean
"Chagi kau harus banyak istirahat biar ajushi ima yang membantumu" Sehun menggenggam tangan rose
"Kau tak perlu khawatir oppa"rose menatap sehun dalam
"Baiklah aku dan Sean pergi"Sehun mengecup kening rose
"Sean pergi mommy"Sean memeluk rose lalu mencium adiknya di Perut
Setelah Sehun dan Sean pergi rose menonton acara televisi di temani Bik Ima dan juga Rena pembantu serta asisten rumah tangga mereka karena saat ini rose sudah memasuki usia kandungan sembilan bulan artinya dia tinggal menunggu waktunya saja untuk melahirkan
Rose duduk sambil memegang perutnya tiba tiba saja perut rose terasa sangat sakit bahkan rose tak bisa menahannya seperti nya rose mulai kontraksi akan segera melahirkan anaknya
"Aww ajumma perutku terasa sakit"rose mengeluarkan air mata
"Nona rose seperti nya kau akan melahirkan nak"ajumma Ima memegang tangan rose
"Aku akan menghubungi tuan Sehun nona rose sabarlah"Rena segera berlari mengambil handphone
"Ahh ajumma aku sudah tidak tahan sakit sekali hikss"rose tak kuasa menahan sakitnya
"Nona bersabar lah tuan sedang di perjalanan setelah mengantar Sean sekolah"Rena menggenggam tangan rose
Setelah la belas menit menunggu akhirnya Sehun datang dengan sangat panik lalu segera menggendong rose untuk di bawa kerumah sakit sedangkan ajumma Ima dan Rena ikut membawa pakaian rose nantinya dan bayi
Sehun melaju dengan sangat cepat saat ini dia sangat panik dia merasa sangat takut melihat istrinya merasakan kesakitan yang tiada Tara seperti ini rasanya hati Sehun ikut sakit melihatnya
"Oppa ahh sakit sekali oppa hikss"rose memegang perutnya
"Chagi bertahan lah kita segera sampai"Sehun sangat panik
"Nona tarik nafas dalam dalam hembuskan"ajumma ima membantu menenangkan rose
"Ahh sakit sekali "rose berteriak histeris
Akhirnya mereka sampai di rumah sakit rose langsung segera di bawah kedalam ruang bersalin ia lebih memilih melahirkan normal di banding harus operasi rose segera masuk ruang bersalin
Sehun juga ikut masuk kedalam sedangkan ajumma dan Rena menunggu didepan Rena juga harus menjemput Sean karena diminta oleh rose tadinya akhirnya hanya ada ajumma didepan
"Ayoo terus tarik nafas"dokter membantu rose bersalin
"Aaahh hufttt hufff huftt"rose memegang erat tangan Sehun
Akhirnya setelah tiga puluh menit di ruang bersalin terdengarlah suara tangis bayi dari dalam ruangan sedangkan Sehun di dalam menangis haru melihat anak pertamanya dari rose namun sekarang dia memiliki dua anak laki laki yang sangat tampan
Sehun memeluk rose dan mengecup kening rose yang terbaring lemah di kasur rumah sakit ini bayi mereka segera di bersihkan dan di pakaikan sarung bayi agar tubuh bayi terjaga hangat Sehun menggendong anaknya dengan tersenyum senang
"Kau sangat mirip denganku putraku Hem"Sehun tersenyum haru
"Oh Hechan Bramasta"Sehun memberikan nama yang sama dengan Sean namun ini adalah Hechan
Sedangkan rose sekarang masih dalam kondisi yang belm sadarkan diri dokter bilang rose tadi sempat mengalami pendarahan dan dia butuh donor darah dengan senang hati ajuma Ima memberikan darannya untuk rose Sehun merasa legah
Namun saat ini rose juga masih belum sadar dokter bilang rose mengalami koma semoga saja rose akan segera sadar Sehun hanya bisa Pasrah sekarang dia harus merawat anaknya ini selama rose belum sadar untung nya sebelum rose koma dokter sempat meminta rose memompa asinya