Sekarang usia Sean sudah mencapai 17 tahun remaja itu tumbuh menjadi pria tampan seperti ayahnya dan juga sekarang Hechan sudah berusia 7 tahun rose dan juga Sehun juga semakin menua namun mereka masih nampak muda keluarga mereka berjalan baik baik saja sampai saat ini
"Mom masak apa"Sean menghampiri ibunya yang sedang memasak di dapur
"Kamu ngagetin mommy aja Sean ini mommy lagi masakin makanan buat di anter kekantor Daddy "rose menatap anaknya sekilas lalu melanjutkan masakannya
"Ohhh ya udah mommy pergi sendiri kan Sean lagi males Sean jagain Hechan aja di rumah ya mom" lelaki itu menatap kearah ibunya
"Ya udah gapapa nanti mommy yang anter sendiri okey"rose mematikan kompornya lalu mengambil rantang untuk menyiapkan makanan untuk Sehun
Rose segera bersiap siap untuk segera menuju kantor Sehun dia mengecek satu persatu makanan yang dia masak tadi dan semuanya sudah lengkap ia berpamitan kepada kedua anaknya lalu segera menuju kekantor Sehun mengendarai mobil nya dengan kecepatan yang sedang
Setelah sampai di kantor Sehun dia segera membawa makanan yang dia masak tadi menuju kedalam semua orang tersenyum kepadanya memberikan hormat dan rose menyapa kembali sambil tersenyum manis dia segera masuk kedalam ruangan Sehun namun ia benar benar sangat terkejut dan merasa hatinya hancur berantakan
Prangg!!
"Sehunnie apa yang kau lakukan dengan perempuan ini hah!!!"rose berteriak dadanya sesak air matanya jatuh begitu saja
"R-ose kau salah paham"Sehun langsung melepaskan pelukannya pada perempuan itu
"Salah paham apa yang ku lihat itu salah hah!!"rose menatap penuh amarah pada Sehun dan wanita itu
"Dia ingin jatuh rose aku hanya menolong nya " Sehun terlihat benar benar berantakan dia sangat takut akan kehilangan rose
"Benar Bu pak Sehun hanya menolong saya"perempuan itu menatap rose dengan rasa bersalah
Plakk!!
"Aku membencimu Sehun"rose segera berlari setelah menampar Sehun dengan keras
"Rose tunggu aku bisa jelaskan aku mohon"Sehun mengejar rose namun wanita itu sudah masuk mobil dan melaju dengan kencang
Sehun mengejar rose dengan mobilnya namun dia kalah karena mobil rose sudah melaju dengan cepat dan hilang begitu saja Sehun menuju kerumah nya mungkin saja rose ada di sana bersama anak anak Sehun semakin cemas dan juga takut
Rose sampai di rumah dengan menangis tersedu sedu Sean yang melihat itu merasa kaget begitu juga dengan Hechan mereka berdua melihat rose langsung masuk kedalam kamar lalu tak lama Sehun datang dan berlalu masuk menghampiri rose di dalam kamar Sean mendengar percakapan mereka begitu juga dengan Hechan
"Rose dengarkan aku terlebih dahulu aku benar benar tidak melakukan apapun dengannya"Sehun mencoba meraih rose namun di tepis oleh rose
"Lalu apa yang ku lihat sehunnie hah!!apakah ada suami orang berpelukan dengan wanita lain jawab Sehun!!"rose benar benar merasakan sakit dadanya sesak air matanya terus mengalir
"Dia adalah sekertaris ku tyuzu dia hampir jatuh rose percayalah padaku"Sehun nampak benar benar terlihat depresi istrinya tidak mau mendengar kannya
"Lalu kau memeluknya begitu iya kau menikmatinya begitu hah!!"rose benar benar tidak bisa mengontrol emosinya hatinya sudah terlanjur sakit
Sean yang mendengar itu merasa kecewa dengan sang ayah iya sangat takut kehilangan ibunya walaupun rose bukan ibu kandungnya namun rose lah selama ini yang merawat nya dengan penuh cinta dan juga kasih sayang rose juga yang selalu menyayangi nya dan tidak membedakan dia dengan Hechan Sean benar benar meneteskan air mata takut kehilangan rose Hechan yang masih kecil pun takut
"Hyung mommy dan Daddy kenapa kok teriak teriak Hechan takut"pria kecil itu memeluk tangan kakaknya dengan erat
"Ahh tidak ada mereka mungkin sedang menyelesaikan sesuatu ayok ikut Hyung kita nonton aja di atas"Sean menggendong adiknya menuju kelantai atas walaupun adiknya sudah besar dan berat
Sehun terus saja meyakinkan rose namun masih saja rose tetap tidak percaya dengan semua itu hatinya sudah terlanjur sakit dengan apa yang dia lihat tadi dia tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya pada pria yang selama ini telah bersama nya bertahun tahun
"Aku akan tinggal di rumah ibuku untung menenangkan diriku dan aku tidak mau bertemu denganmu"rose mengambil koper diatas lemari lalu memasukan bajunya
"Tidakk rose aku mohon aku tidak ingin jauh darimu aku mohon"Sehun terlihat benar benar sangat kacau saat ini dia benar benar takut kehilangan rose
"Cukup aku akan tetap pergi aku akan membawa Hechan bersamaku Sean aku tidak tahu aku akan bertanya padanya"rose segera naik keatas menemui anak anaknya
"Maafkan aku rose"Sehun terduduk lemas di sofa ruang tamu ketika rose pergi keatas air matanya jatuh begitu saja
Rose melihat Sean dan hechan sedang bermain game diatas rose menghampiri keduanya lalu berbicara pada Hechan Sean langsung menoleh pada rose melihat mata sang ibu sembab dan agak bengkak
"Hechan sayang kita pergi dari sini ya mommy mau siapin baju kamu kita nginep di rumah nenek ya sayang"rose menatap Hechan lalu menatap Sean yang terlihat ingin mengeluarkan air matanya
"Mommy apa kau akan meninggalkan ku"mata Sean terlihat berkaca kaca
"Tidak mommy juga akan membawamu bersama mommy Sean kau mau ikut mommy atau Disni"rose mengelus kepala Sean pria yang sudah tumbuh menjadi remaja itu
"Sean akan ikut mommy "pria berbadan tegap dan tampan itu memeluk ibunya dia juga kecewa dengan ayahnya tapi dia tidak ingin keluarga nya hancur dia mengerti perasaan ibunya saat ini
Setelah selesai mereka bertiga turun pertama yang mereka lihat adalah Sean yang terlihat berantakan menatap mereka bertiga dengan mata yang sendu seperti menahan tangisan
"Apa kau akan benar benar pergi tolong maafkan aku"Sehun menatap sendu rose namun wanita itu masih terlihat rapuh
"Tentu aku akan tetap pergi"rose mencoba menahan air matanya agar tidak jatuh di depan anak anaknya
"Baiklah aku akan menunggu kau tenang dan pulang maafkan aku rose"Sehun memeluk kedua anaknya dan di balas
"Kok Daddy gak ikut mom"Hechan menatap rose yang terlihat bingung
"Daddy sedang ada pekerjaan jadi tidak bisa ikut" Sean membalas perkataan adiknya lalu msnoleh kearah rose yang terlihat meneteskan air mata
"Ayo kita pergi"rose memegang tangan kedua anaknya pergi dari sana
Sehun hanya melihat kepergian mereka dengan perasaan hancur dan juga merasa bersalah kenapa semua itu bisa terjadi apakah rumah tangga nya akan hancur apakah dia akan kehilangan anak anak nya dan keluarga nya yang dulu apakah dia akan kesepian dan sendiri nantinya