Setalah beberapa bulan rose pulang kerumah keadaannya mulai membaik bahkan rose sudah bisa memberikan asi yang baik untuk Hechan yang sekarang berusia 5 bulan anak itu sekarang sangat aktif bermain sendiri bahkan Hechan sudah bisa duduk lain hal nya dengan Sean yang sudah berusia 11 tahun anak itu sudah tumbuh dewasa
"Mom lihat baju putih sekolah Sean tidak" Sean berteriak dari arah kamarnya
"Sebentar mommy ambilkan di lemari" rose yang sedang berada di dapur pun menghampiri Sean
"Ini bajunya kan"rose memberikan baju itu pada Sean
"Thankyou mom"Sean memeluk ibunya erat
"Ya sudah sana siap siap mommy mau masak lagi"rose segera berlalu pergi
Rose keluar dan segera lanjut memasak sup dan juga nasi goreng kimichi untuk sarapan pagi ini kehidupan nya sekarang benar benar sangat repot mengurus dua anak dan juga harus mengurus kepentingan suaminya membuatnya hampir stres
Kedua pelayan mereka sedang libur ingin pulang kampung rose merasa kelelahan terkadang Sehun merasa kasihan melihat istrinya mengurus semuanya sendiri selama bibik tidak ada di rumah
"Chagi dimana jas hitamku dan Hechan menangis ingin susu""teriak Sehun dari kamar
"Iyaa tunggu sebentar aku akan membuatkannya susu"rose berteriak dari dapur
"Cepat lah chagi dia lapar"Sehun berteriak kembali
"Ya "hanya jawaban singkat dari rose
Setelah selesai rose mematikan kompor lalu pergi memeberikan susu yang dia buat untuk Hechan dengan tergesa gesa rose berlari karena mendengar Hechan yang sudah menangis seperti kesetanan
"Cup cup sayang mommy"rose menggendong Hechan lalu memberikan susu
"Ihh untung saja dia cepat diam dasar anak Daddy yang nakal"sehun mencium kening Hechan yang sudah tenang
"Chagi dimana jas hitam ku"Sehun mencari di lemari
"Itu di sebelah sana "rose menunjuk pintu lemari ujung
"Yahh dapat thanks chagi"Sehun memakai jas itu ke tubuhnya
"Sana lebih baik berangakat nanti Sean dan kamu telat"ucap rose sambil menidurkan Hechan ke kasur
"Ya chagi"Sehun mencium kening rose lalu pergi
Setelah Sehun dan juga Sean pergi rose segera membereskan rumah mereka dan juga menyuci baju mereka semua yang sudah menumpuk beberapa hari ini karena Hechan yang selalu rewel
Setelah selesai rose segera mandi sebelum Hechan bangun dengan cepat rose masuk kedalam kamar mandi selesai mandi rose bersantay sambil melihat wajah damai anak bungsu nya ini tidur namun tak lama ada suara ketokan pintu rose segera berlari
"Jennie masuk dulu ayo "rose mempersilahkan sahabatnya ini masuk
"Dimana semua keponakanku rose"tanya Jennie melihat sekeliling
"Sean sekolah Hechan tidur Jen ada apa sih"tanya rose melihat wajah murung Jennie
"Rose kayaknya aku mau izin dulu dari cafe soalnya aku capek mau ngurusin pernikahan aku sama kai"Jennie menatap sendu sahabatnya ini
"Yaudah gapapa Jen kamu istirahat aja nanti biar aku yang bantuin jiso sama Lisa ya jangan lupa undangan nya okey"goda rose pada Jennie
"Pasti nyonya Oh Sehun"ledek Jennie pada rose
"Ihh apa sih kamu Jen kamu mau minum apa"tanya rose pada Jennie
"Teh aja deh rose "jawab Jennie sekilas
"Ya udah bentar ya"rose berlalu pergi ke dapur
Saat rose sedang membuat kan Jennie teh terdengar suara Hechan yang menangis karena rose sedang membuat teh akhirnya Jennie yang mengambil Hechan di dalam kamar lalu menggendongnya keluar
Rose kembali membawa teh untuk Jennie yang sedang bermain bersama Hechan dengan penuh semangat bahkan Jennie gemas dengan Hechan
"Gemesnya keponakan aunty ya "Jennie mencium gemas pipi gembul Hechan
"Jen rencana kamu nikah sama kai kapan"rose menatap Jennie yang asik bermain dengan Hechan
"Sekitar bulan ini rose "Jennie melihat kearah rose sebentar
"Jadi setelah kamu nikah kamu gak bakal kerja di cafeagi Jen"rose menatap pekat pada temannya
"Haha masih dong rose cafe itu kan usaha kita berempat"Jennie tersenyum pasti
"Syukur deh Jen"rose merasa takut kehilangan sahabatnya ini
Rose merasa senang hari ini karena kedatangan tamu istimewa baginya karena selama beberapa bulan ini ia tak sempat bertemu dengan sahabat sahabatnya yang juga sibuk dengan cafe dan rose yang mengurus anaknya