Hari ini rose tidak ingin berlarut larut dalam kesedihannya dia memutuskan untuk pergi ke cafe menemui sahabatnya jangan lupakan Jennie sudah menikah dengan kai dan sedang mengandung oleh karena itu Jennie tidak datang ke cafe karena Kai melarang istrinya itu
Rose menuju cafe suasana disana sangat ramai dia segera berlalu masuk kedalam ruangan jiso dan juga Lisa yang juga ruangannya kedua sahabatnya itu sangat terkejut melihat kedatangan rose dengan mata yang sembab wajah yang pucat dengan polesan bedak yang tipis
"Rose kau kenapa apa kau baik baik saja"jiso segera menghampiri adiknya itu karena dia sudah menganggap rose seperti adiknya
"Aku tidak apa unnie"rose menatap sendu kedua sahabatnya itu
"Ayo ceritakan rose ada apa kau pasti punya masalah kan ayo"Lisa menarik rose duduk di tengah tengah mereka
"Aku melihat Sehun selingkuh di depan mataku sendiri hiksss..hiksss"rose tak kuasa menahan air matanya agar tidak jatuh namun usahanya sia sia
"Hah?apa kau serius rose aku tidak percaya ini"jiso memeluk rose dengan sangat erat hatinya juga ikut sakit melihat rose
"Tidak aku akan memberikan pelajaran padanya rose berani sekali dia menyakitimu seperti ini" Lisa sudah mulai mendidih dia tidak bisa melihat sahabatnya seperti ini
"Jangan aku tidak ingin memperpanjang nya aku benar benar sangat sakit hiksss"rose terus menangis
Jiso dan Lisa mencoba menenangkan rose hingga beberapa menit kemudian rose merasa lebih tenang mereka banyak bercerita sehingga membuat rose tersenyum dengan candaan yang di buat Lisa dan juga Jiso mereka keluar untuk melihat lihat keadaan cafe
Saat melihat lihat mata mereka terkunci melihat Sehun yang duduk dengan wanita yang kemarin dilihat rose di kantor mereka sedang makan bersama dengan kedua orang pria dan wanita juga rose tidak tahu siapa itu hatinya terasa sakit kembali bukannya berubah tapi Sehun malah menjadi seperti ini dan lebih parahnya di cafe milik mereka
"Ohh jadi begini kelakuan mu jika tidak ada rose"Lisa menghampiri Sehun membuat pria itu kaget dia lupa bahwa ini cafe istrinya
"Tidak kau salah paham aku sedang melakukan investasi pada orang ini "Sehun segera menyela karena itu emang benar
"Lisa sudah cukup untuk apa kau bicara pada bajingan seperti dirinya"rose menghampiri Lisa bersama dengan Jiso
"Rose dengarkan aku dulu kau salah paham padaku aku mohon"Sehun benar benar tidak menyangka akan seperti ini akhirnya
"Sudahlah aku membencimu Sehun besok aku akan mengurus surat perceraian kita"rose menahan air matanya agar tidak jatuh
"Apa yang kau katakan barusan rose apa kau sadar!!"Sehun benar benar habis kesabaran setelah rose mengatakan itu
"Aku tidak peduli"rose segera berlari keluar cafe Lisa dan jiso ingin mengejar namun Sehun sudah berlari mengejar nya
rose segera masuk kedalam taxi menuju kerumah orangtuanya dimana dia tinggal beberapa hari ini harinya benar benar sangat sakit mengapa Sehun melakukan ini padaku apakah aku bersalah padanya aku sangat mencintainya tapi ini balasan untukku apa ini semua setelah sampai rose bergegas masuk
"Rose ada apa sayang"Irene sangat khawatir melihat putrinya yang menangis
"Eomma hiksss dia berselingkuh lagi"rose benar benar menangis tersedu di pelukan sang ibu
"Rose mungkin kau salah paham sayang"Irene memeluk anaknya dengan sangat erat
"Tidak eomma aku melihatnya sendiri dengan mataku"rose benar benar merasa sangatlah hancur
"Kau salah paham rose aku bisa jelaskan"tiba tiba Sehun datang membuat Irene dan rose terkejut
"Apa lagi yang ingin kau jelaskan aku sudah melihat nya aku membencimu Sehun aku benci" rose sudah tidak bisa menahan amarahnya
"Eomma biarkan aku bicara padanya sebentar"Sehun menatap Irene untuk meminta persetujuan
"Tentu saja silahkan Sehun"Irene membiarkan mereka berdua berbicara
"Ikut aku"Sehun mnatik tangan rose menuju kamar rose disana
"Lepaskan aku Sehun"rose tidak ingin bicara pada pria yang ada di hadapannya ini sekarang
Mereka masuk kedalam kamar rose Sehun segera mengunci pintu kamar rose dia mencoba menjelaskan semuanya pada rose berharap rose mengerti dan kembali padanya dia benar benar tidak bisa jauh dari rose dan juga anak anaknya rumah itu terasa sepi bagi Sehun
"Dengarkan aku rose aku sama sekali tidak ada hubungan dengannya"Sehun mengenggam tangan rose
"Tidak ada lalu tadi itu apa Hem"rose menatap Sehun penuh dengan amarah
"Aku hanya bertemu dengan klien rose dia adalah sekertaris ku baiklah aku akan mengganti sekertaris ku menjadi pria aku akan memindahkan nya di kantor cabang"Sehun mencoba menjelaskan pada rose dia tidak ingin bercerai dengan rose
"Apa aku bisa percaya padamu setelah apa yang kau lakukan padaku hah"rose mencoba mengontrol emosi nya
"Aku berjanji padamu rose aku mohon sekali ini berikan aku kesempatan"Sehun memohon pada istrinya sekarang
"Baiklah aku akan memberikan satu kesempatan lagi padamu sehun"rose menatap Sehun sebenarnya dia juga tidak bisa jauh dari Sehun dia harus mengalahkan egonya demi anak anaknya
"Terimakasih rose"Sehun langsung memeluk rose dan di balas oleh rose dengan hangat