mommy salsha

12

Happy reading .....
Vote and komen jangan lupa ya guys
Maaf kalau ada typo dan kesalahan dalam cerita karna aku biasa langsung publis tanpa baca ulang..

Sinar matahari menganggu kemesraan kedua orang ini. Salsha yang merasa terganggu tidurnya menggeliat tapi dia tersadar ko ada tangan di pinggangnya. Oh iya kan tangan serly ya tapi ko ini gede banget tangan serly

salsha pun membuka mata dan taraaaaa betapa terkejudnya dia muka iqbaal sebelahan dengan dia perasaan salsha tidur dengan serly kenapa jadi berubah iqbaal disampingnya kemana serly ko ga ada salsha pun berusaha membuka belitan tangan iqbaal di pinggangnya namun tak berhasil malah iqbaal mengeratkan pelukannya.

" Masih pagi princess tidur lagi ya "

Salsha pun cengo iqbaal menganggap salsha anaknya. Salsha pun makin berusaha melepas karna dia ingin ke toilet.

" Mass lepas aku mau ke kamar mandi? "

" Bentar daddy antar ucap iqbaal dengan mata tertutup

" Noooooo teriak salsha kencang "
Iqbaal pun terbangun mendengan teriakan yang sangat kencang di kupingnya.

Dan betapa terkejutnya melihat salsha  berada dekat dengan dirinya. Mereka pun sama sama terdiam sambil berpelukan karna tangan iqbaal tidak melepas pelukaannya walau kaget dengan teriakan salsha.

" Mommy daddy "

Mereka pun tersadar dan saling melepas pelukan nya dan terjadilah suasa canggung keduanya.

" Serly ko udah bangun sayang kenapa mommy di tinggal? "

" Abiss serly sesak mom. Mommy dan daddy terlalu memelukku sangat erat "

" Maafkan mommy sayang "

" Maafkan daddy juga princess"

Salsha pun masih canggung dengan iqbaal dan berusaha tidak bertatapan dengan iqbaal

Iqbaal yang tau salsha canggung pun menangkap tangan salsha yang ingin turun dari ranjangnya .

" Maaf aku hanya tidur aku tidak yang aneh aneh kepada mu ko sal"

" Iya mas aku maafkan aku ke kamar mandi dulu ingin memandikan serly "

" Tunggu sal soap perasaan aku dan ucapan ku memang benar aku akan melamar mu siap tidak siap aku akan ke rumah mu "

" Tapi kan kita baru kenal mas , mungkin mas hanya kagum kepadaku  bukan cinta yang sebenarnya"

" Tidak sal aku cinta sama kamu dari awal kamu salah masuk ruangan kerja ku aku tertarik padamu. Mana pernah aku berdekatan dengan perempuan selain kamu "

" Karna anak kamu menggap aku ibunya jadi kamu juga berusaha dekat dengan ku. Aku ga mau semakin berharap yang ga jelas mas jujus aku pun mulai nyaman dengan kebersamaan kita sepeeti ini dan pernah terpikir oleh ku kita menjadi keluarga seutuhnya tapi itu ga mungkin mas "

" Seterah apa katamu yang jelas harus kau tau aku mencintaimu salshabilla adriani ghazali. Tunggu aku di rumah mu " dan iqbaal berlalu ke luar karna salsha pasti membutuhkan waktu untuk berpikir

Salsha pun hanya terdiam tak menyangka perasaan ini bisa terbalaskan memang awal salsha tidak suka dengan bosnya itu selalu memerintah ga jelas .  Tapi seiring berjalan waktu perasaan nyaman dan tak mau kehilangan anaknya ( anaknya iqbaal) . Dan kagum dengan sosok iqbaal walau pemaksa jelas tapi dia mengutamakan kebahagian putrinya. Mungkin iqbaal belum tentu mencintainya mungkin masih sebatas kagum sudah lah sal kau masih harus mengurus serly.

Salsha pun memasuki kamar putrinya dan mengangkat putrinya dan memandikannya