mommy salsha

19

Happy reading
Jangan lupa vote and komen ya guys
Maaf typo bertebaran..

Mereka berpelukan menyalirkan rasa rindu mereka di bawah gujuran hujan. Al dan yuki yang melihat itu di depan pintu pun menangis ini kah yang di mau anaknya ini kah kebahagiannya betapa bodoh dia tak mengerti apa yang anaknya mau apa kebahagian anaknya . Sebagai orang tua kita hanya bisa mencegah tapi soal takdir tak bisa di cegah kita harus jalani dengan iklas. Ini semua menjadi pelajaran berharga oleh al dia ga boleh memaksa atau merampas kebahagia putrinya karna kadang anak bisa mengajarkan orang tua bahwa kita tidak boleh memaksa kehendak sesuai dengan keinginan kita kalau anak tak bahagia di dalam pernikahannya dan malah membawa petaka dalam pernikahannya kita kan tidak tau..... Tapi biarkan anak mencari kebahagaian sendiri karna dia sudah dewasa dan dalam rumah tangga pun ada saja ujian itu dan kita bisa tidak melewati tersebut

" Mah maafin papa ya .... Papa ga dengerin apa kata mama .... Papa jadi egois .... Papa ga mikirin perasaan anak kita .... Lihat lah mereka mah mereka yng terluka akibat keegoisan papa ... Padahal mereka yang akan menjalani kehidupan mereka " ujar al dengan derai air mata

" Yang penting papa sudah menyadari kesalahan papa jadikan hal ini menjadi pelajaran .... kita boleh mengkhawatirkan anak kita tapi jangan berlebihan .... jangan membuat dia merasa kehabagiannya kita rebut dengan paksa.. "

" Iya mah mama maafin papa kan..."

" Mama sudah memaafkan papa tapi jangan di ulang ya "

" Siap mereka berdua pun berpelukan

Berbeda dengan iqbaal dan salsha mereka dalam tangis pulu di bawah guyuran hujan

" Salsha "

" Iya ini aku mas "

" Kenapa kamu keluar ikut hujan hujanan kalau kamu demam gimana "

" Mas juga kenapa harus bertindak bodoh dengan malam malam datang kerumah aku dan malah hujan hujanan bukan masuk "

" Kalau aku masuk pasti aku di usir lebih baik aku teriak disini ... Kamu ko bisa keluar... Nanti ayah kamu

" Ayah yang izinin aku temui mas "