Hujan hampir saja membasahi tubuhku waktu perjalanan ke balik ke restoran habis beli ramen.
Gak semudah itu payung gak mampu berhentikan hujan tapi dengan payung kita mampu berdiri dalam hujan tanpa basah. Begitu juga keyakinan , ia mungkin tidak memberi kita kejayaan tapi ia mampu ngasi kita kekuatan untuk menghadapi cobaan.
Irene benci banget sama hujan yang ada petirnya gini, kasian kalo sendiri dirumah.
Susah ya ternyata ngelepasin Irene. Padahal kita sering debat tapi cepet damai, suka ngajakin gelut tiap ketemu, selalu bohong, capek sama perjuangan buat terus bareng dia, bukan dia gak berjuang, orang terdekatnya banyak yang gak suka sama gue dan dia masih bertahan.
Gak tau lah apa yang gue rasain sekarang . Rasanya gue pengen ngelepasin dia, tapi gue juga mau bertahan.
•
"Seul." panggil Jennie yang keluar dari dapur.
"Kok lu ada disini?"
"Iya bantuin Rosé tadi."
"Ooo."
Udah seminggu dia ngajak damai, gak ada tanda dia mau nyari tubir lagi. Apa yang jadi salah paham atau buat gue curiga dia selalu bisa ngatasin dengan cepet.
Karna lagi hujan, restoran agak sepi tapi kalo nih ujan dah selesai yakin dah langsung rame.
"Eh kita liburan yok." ujar Jennie pas kita lagi duduk bareng.
"Kemana?" tanya Rosé.
Gue sih ga ikut perbincangan ya soalnya ga mungkin juga gue di ajak, dan Irene juga pasti diajak.
"Dejun ama Seulgi, kalian ikut kaga?" tanya Rosé.
"Lah ngapa jadi ngajak kita berdua."
"Biar rame. Gimana kalo kita ke luar negeri aja sekalian?." usul Jennie.
"Mana ada gue uang njir, passport juga kaga ada." balasku. Nih anak mau ngajak gelut apa beneran ngajak sih.
"Ya elah Seul gaji lu juga banyak gue yakin, passport juga kan bisa dari online. Jaman dah berubah. Irene loh ini yang ngasi usulan." desis Jennie.
"Kok dia ga ada bilang ama gue?"
"Ya katanya dari gue aja infonya."
"Yaudah nih kemana woe kemana?" tanya Dejun.
"Kaoshiung katanya Irene."
"Daerah mana tuh?" tanya Dejun buka ponselnya paling lihat itu dimana.
"Taiwan."
"Siapa aja jadinya yang ikut?" tanya Rosé.
"Irene, gue, kalian bertiga, Lisa, Seojoon, Doy, Wendy." balas Jennie.
"Loh kok Doy Wendy ikut?"
"Iya biar lebih seru katanya Irene."
••
Apart
"Sayang...." panggilku waktu masuk ke apart.
"Apa?"
"Katanya Jennie kamu ngajak kita ke Taiwan. Bener kaga?"
"Beneran lah."
"Terus kuliah kamu gimana?"
"Ini kita lagi liburan dari kuliah."
"Oh yaudah."
"Ikut kan kamu?"