Pemotretan selesai di lakukan, Ruhi melepas topi sport yang di kenakannya dan mengambil air minum.
Keringat berjatuhan, sesungguhnya itu karena keringat buatan. Kali ini Ruhi menjadi model untuk pakaian olahraga wanita dari merek ZX, merek ini memiliki tempat khusus di hati para peminat, gayanya yang cocok dan nyaman membuat hati para pecinta fashion berlomba lomba ingin memilikinya.
Si sombong Sehun berdiri dengan angkuh, kedua tangannya di masukan ke dalam saku. Ruhi enggan bertengkar dengannya, energinya sudah cukup terkuras setelah aktifitas yang cukup padat.
"Makan malam denganku." itu bukan pertanyaan, itu pernyataan.
Ruhi melihat ponselnya dan memahami sesuatu. "Ini ulang tahunmu, aku akan membuatkanmu masakan dan kita melakukan pesta kecil kecilan."
Pandangan Sehun lurus, tapi pancaran matanya memancarkan kehangatan dan kasih sayang.
"Baik, aku menunggu."
"Umh.." Ruhi mengangguk.
Sehun pergi dengan cara yang sama. Asisten kecil Lee Jinhi tidak bisa berhenti kagum, betapa beruntungnya kehidupan Ruhi yang di kelilingi banyak pria tampan.
Song Haerim datang dan melihat kepergian Sehun yang hanya punggungnya yang terlihat. Song Haerim tidak lagi muda, dengan jelas dia bisa melihat pancaran mata Sehun yang memiliki perasaan rumit untuk Rihi.
Haerim menggeleng.
"Ruhi, kami akan mengantarmu pulang,"
"Sister Haerim, aku tidak bisa langsung pulang. Hari ini Sehun berulangtahun, aku akan pergi ke super market dan aku juga akan pergi ke rumahnya."
Haerim tidak langsung membalas, dia menatap Ruhi dengan tatapan mendalam, Ruhi tersenyum kaku.
"Baik, aku akan mengantarmu."
*
*
*
*
*Haerim pergi setelah mengantar Ruhi. Ruhi dengan penyamarannya yang sempurna berjalan bebas membeli semua bahan masakan yang akan dia sulap nanti.
Tangan ramping Ruhi menelusuri dan memilih milih produk produk lainnya, matanya menatap botol kecap yang menjadi favoritnya, Ruhi mengulurkan tangannya, namun tangan lain juga ingin mengambilnya.
Ruhi menoleh dan melihat wajah cantik dengan kacamata hitam yang menutupi matanya.
Ruhi mengerutkan bibirnya, dia menarik kembali tangannya dan terdiam. Wanita itu tersenyum kecil. "Kamu menggunakan produk yang sama?"
"Umh, yah... Kebetulan" jawab Ruhi.
Wanita itu tersenyum tipis, tapi senyumnya agak sedikit mencurigakan, Ruhi terlalu peka dan merasakan ada permusuhan di sekitarnya.
Ruhi mundur dan pergi.
Wanita dengan kacamata itu melirik Ruhi dengan sinis, bibir merahnya tersenyum dingin dan berdesis jijik.
*
*
*
*
*Setelah belanja Ruhi pergi ke kondominium Sehun dan kondominium Sehun sangat bersih, pasti setiap hari ada pembantu yang membersihkan tempat ini.
Ruhi menghela nafas pelan, tempat ini memiliki banyak kenangan pertemanan mereka.
Ruhi pergi ke dapur, dia melepas topi dan mengenakan celemek hitam dengan gambar beruang putih.
Celemek yang sama, Sehun masih menyimpannya, Ruhi cukup terkesan, dulu dirinya mengatakan sangat menyukai celemek ini, dan Sehun menyimpannya.
Waktu sudah berjalan cepat, Ruhi segera memulai menyulap bahan makanan, dari mulai memotong mencuci dan menyiapkan semuanya.
_______
![](https://img.wattpad.com/cover/218651245-288-k413848.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold boss nation's husband
Fanfiction"Kenapa aku?" teriak gadis itu melengking. Pria tampan dengan segala pesonanya, menatap gadis itu seperti serigala lapar. "Karena kau mencuri hatiku," jawabnya . Jika keluar dari bibir pria lain, itu rayuan dan godaan. Tapi saat keluar dari bibir i...