Perkemahan[11]

17 3 0
                                        

Setelah  hampir 2 minggu anak kelas X melaksanakan penelitian, sekolah pun berencana untuk melaksanakan Camping dipuncak-Bogor. Semua orang tua pun diundang kesekolah untuk membicarakan tentang Camping ini.

"Hari ini mama diundang kesekolah kamu, fel"ucap mama kepadaku saat kita sedang sarapan dimeja makan.

"loh, memangnya ada urusan apa? "jawabku sambil mengoleskan selai coklat ke atas roti.

"katanya kepala sekolah ingin membicarakan rencana Camping ke puncak"ucap mama.

"tapi feli diizinin kan sama mama sama papah buat ikutan camping? "ujarku kepada mama dan papah.

"karena dulu mama sama papah juga sering mengikuti Camping saat masih SMA, jadi kamu boleh ikutan juga"ujar papah disusul dengan anggukan dari mama disebelah kanan papah.

Akupun segera berpamitan dan langsung berangkat menuju sekolah dengan penggunakan bis jemputan. Karena papah ada meeting lebih cepat pagi ini.

Sesampainya disekolah, aku melihat seluruh anggota osis yang sedang berkumpul di aula. Untuk menyiapkan seluruh persiapan acara rapat orang tua hari ini.

Akupun segera menuju kelas untuk menyimpan tas ku.

Saat aku melihat ponselku, ada pesan masuk dari Agnes.

Agnes: Nessie sakit, pulang sekolah kita ke rumahnya kuy!

Aku: okuy

Tak lama,Bel sekolah pun berbunyi. Dan seluruh siswa/siswi segera memasuki kelasnya masing masing.

Karena hari ini ada rapat orang tua, kitapun hanya sekolah setengah hari.akupun meminta izin kepada mama untuk menjenguk Nessie, dan mama pun mengizinkan aku pergi kesana.

Sesampainya Aku dan Agnes dirumah Nessie. Bi inem pun membukakan pintu untuk kita berdua,Bi inem adalah pembantu dirumah Nessie yang sudah sangat dekat dengan aku maupun Agnes.

Bi inem:" eh neng Feli, neng Agnes. Silahkan masuk."ujar bi inem kepada Aku dan Agnes.

Aku dan Agnes pun segera masuk dan menuju ke kamar Nessie.

"lo kenapa sakit si Nes? Ucapku sambil mengacak acak rambut Nessie.

"Awalnya gue ngga diizinin Camping sama Mami,papi gue. Tapi pas gue skit jadi diizinin deh"jawab Nessie cekikilan.

"Parah lo Nes"Ujar Agnes yang sedang sibuk melihat lihat koleksi Tas Nessie.

Nessie memang hoby mengoleksi Tas, dia membeli tas tersebut dari luar maupun dalam Negri.

Kitapun mengobrol ngobrol dan merencanakan kegiatan saat Camping nanti.

Tak terasa hari pun mulai sore, aku dan Agnes berpamitan kepada tante saras.Tante saras adalah mami nya Nessie, yang baru saja pulang setelah mengikuti rapat disekolah.

Sesampainya aku dirumah,mama pun memberitahuku kalau Camping nya akan dilaksanakan lusa. Akupun segera menuju kamar dan langsung membersihkan badanku.

                            ***
Keesokan harinya, seluruh siswa pun terlihat sangat bersemangat. Karena besok, kita akan pergi ke puncak untuk melaksanakan Camping disana.

Hari berlalu begitu cepat, akupun segera menyiapkan baju bajuku untuk Camping besok. Mama pun masuk ke kamarku tanpa aku sadari.

"Selama disana kamu harus jaga diri baik baik ya sayang"ucap mama dari belakangku, yang membuat aku sedikit terkejut akan kehadirannya.

Akupun menghentikan pekerjaanku.

"siap ibu negara"jawabku sambil mengangkat tangan hormat.

______________________________________

Sesampainya seluruh siswa/siswi di puncak, kitapun disibukan dengan membuat tenda. Satu tenda ditempati oleh 3 orang,aku memilih Nessie dan Agnes untuk masuk ke kelompok tendaku. Akupun segera mendirikan tenda bersama Agnes dan Nessie.

Malampun tiba, aku sangat terkejut karena Putra sedang memainkan gitar dan menyanyikan lagu Hivi-siapkah kau tuk jatuh cinta lagi.

                        ***
-Meski bibir ini tak berkata-
-Bukan berarti ku tak merasa ada yag berbeda di antara kita-
-Dan tak mungkin ku merelakanmu hanya karena,diriku tak mampu untuk bicara-
Bahwa aku,inginkan kau ada dihidupku-

Lagu yang dibawakan Putra dengan gitar berwarna coklat muda nya itu. Putra terlihat sangat menghayati lagu tersebut. Apakah aku akan semakin mengaguminya?

Hari terus berlalu, sekarang adalah hari terakhir seluruh siswa/siswi SMA Tunas Purnama berCamping disini.acara penutupan, kita akan mengadakan api unggun terlebih dahulu. Oleh karena itu,hari ini kita akan disibukan untuk mencari kayu bakar terlebih dahulu.

Panitia pun membacakan kelompok untuk mencari api unggun. Dan akupun sangat dikejutkan karena aku harus sekolompok bersama Putra.

Aku dan Putra pun saling bertatapan, dan saat mata kita bertemu pun, Kita sama sama membuang pandangan tersebut.

Saat aku mencari kayu bakar bersama  Putra, akupun hampir terpeleset dan ditangkap kedalam pelukan Putra. Kitapun saling bertatapan, dan merasa sangat canggung setelah kejadian itu.

Malam api unggun sangat kita nikmati, sampai sampai kita terbawa oleh suasana kehangatan malam itu. Keesokan harinya, kitapun segera membongkar tenda dan segera bersiap siap untuk pulang ke bandung.

Happy reading guys, sorry baru bikin judul baru lagi. Jangan lupa vote dan follow akun aku ya:)
ThankYou.


Perfect BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang