Pertemuan kedua🌺

17 2 0
                                    

Setelah pertemuan ku dengan yudi sebulan yang lalu, aku sudah tidak mendapatkan kabarnya entah dari siapa pun itu.

Sekarang aku sudah duduk dibangku SMA, akhirnya selesai juga ketika keribetan yang ku lalui dari berbagai tes hingga menunggu hasil pengumuman , mos(masa orientasi siswa), serta mengurus semua berkas-berkas yang ada.

Aku masuk SMA memang murni aku sendiri yang mengurus hingga bisa masuk di SMA terfavorit di kota ku ini. Karena mempunyai kelas binsus. Tapi aku hanya mengambil kelas regular, karena nenurut ku sama saja antara kelas binsus dan reguler.

Adik dari mama ku juga jadi salah satu guru disekolah yang saat ini ku sekolahi. Tapi tante ku mengajar bagian bimbingan konseling sehingga hanya masuk disaat ada kelas yang gurunya berhalangan masuk, sehingga tante ku yang akan menggantikan. Tapi aku cukup merasa tidak enak karena banyak orang membantu ku hanya karena aku keponakan dari mam salma. Sehingga bisa dibilang aku cukup dekat dengan guru-guru.

                              🌹🌹🌹

25 Desember 2017
Hari raya natal.

Aku diajak mama untuk pergi bertamu dirumahnya kepala dinas kantor mama, karena hari ini hari rayanya mereka.

Aku pun ikut, pergi bersama mama ke rumah temannya mama, kata mama sih ada acara open house gitu atau acara makan-makan bersama teman sekantor mama. Tapi kata mama mereka ambil catering yang muslim gitu.

Setibanya disana aku duduk dikursi yang tepat menghadap ke arah jalan. Acara ini cukup mewah dan makanan yang sudah ditata di atas meja persegi panjang itu dengan rapi, begitu pun kursi yang diatur sedemikian rupa.

Aku merasa canggung, karena tidak ada kesibukan apa-apa. Karena waktu itu aku belum menggunakan ponsel karena masih dibatasi mama untuk menggunakannya.  Katanya sih umur ku belum bisa menggunakan ponsel android gitu. Aku pun hanya duduk sambil menikmati teman-teman mama yang bernyanyi.

"halloo" ucap seseorang dari arah gerbang.

"heyy, baru sampai mama yudi? "tanya salah satu teman mama

Aku yang langsung mendengar kata mama yudi pun langsung mendongakkan kepala melihat siapa sebenarnya yang datang. Teryata benar itu mamanya yudi waktu itu bertemu di pantai.

"heyy cantik" sapa mamanya ramah ke aku yang sedang duduk terpaku melihat Interaksi para orang tua itu.

"ehhh iya ma yudi" jawab ku sambil menyalimi tangan mama yudi.

"mama mana dek?. ehh itu yudi ada di depan nak, sementara parkirin mobil" jelas mamanya

"mama ada dibelakang, hmn oh iya ma yudi" balas ku sambil tersenyum malu-malu.

Aduhh tiba-tiba aku berkeringat dingin saat mendengar penuturan mamanya tadi, aku jadi grogi kalo ketemu dia lagi. Tapi lain juga dengan hati ku yang mau melihat dia karena udah rindu sama suaranya dan wajahnya yang hitam manis itu. Hmm tunggu RINDU? Aishhh tidak mungkin aku merindukan dia.

Ketika aku sibuk memikirkan tentang gimana kalo aku pingsan cuman karena melihat yudi didepan ku. Tiba-tiba ku lihat yudi duduk yang berjarak sekitar 6 meter dari tempat ku duduk sambil tersenyum ke arah ku. Aku pun membalas senyumannya itu.

Aku dan yudi pun tidak saling berbincang, kami hanya sekedar saling bertatap tatapan dan melemparkan sebuah senyuman. Soalnya kami berdua sama-sama merasa tidak enak dilihat rekan kerjanya mama.

Setelah selesai acara makan, kami pun mulai berpamitan pulang. Makanannya enak-enak tapi nafsu makan ku menurun karena aku malu sama yudi. Aishh dasar rasa ini membuatku tidak nyamaan. Umpat ku.

Ketika ku berdiri didepan gerbang, untuk menunggu mama yang sedang berfoto-foto dengan teman-temannya.  Tiba-tiba yudi muncul dari belakang ku dengan posisi dia duduk di atas motor. Aku refleks berkata "ehhh yudi" sapa ku agak syok.

"udah mau pulang?" tanyanya

"hehehe iya di" jawab ku dengan tersenyum paksa.

"teryata allah masih mengizinkan kita bertemu lagi yah" ungkapnya

"iya alhamdulillah di"

Tiba-tiba mama datang, tak lupa mama menegur yudi yang sudah dengan posisi berdiri. "ehh di, mama wanda kira kamu tidak ikut" kata mama sedikit tertawa.

"ikut tante, bosan dirumah" jawab yudi dengan sopan.

"kak ayoo kita pulang"ajak mama ke aku.

"ayoo ma"

Setelah sudah menemukan bentor aku pun sudah naik, tak lupa aku izin ke yudi "di, aku duluan yah". "ohh iya nda, hati-hati yah" balasnya dengan tersenyum.

Aku dan mama pun pulang, tapi entah kenapa ada sedikit rasa menyesal tidak bercerita banyak dengan yudi. Karena aku khawatir takutnya mungkin ini yang terakhir kalinya kami bertemu. Tapi tidak apa-apa, cukup kita yakin dengan jodoh dan rezeki itu ditangan allah swt. Dan teryata ini adalah pertemuan kedua ku dengan yudi, semoga saja masih ada pertemuan ke 3 dan seterusnya. Aamiin
.
.
.
.
@wandapobela01
Jangan lupa beri bintang Yah🤗🍃
👇

Bripda kuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang