🐰 Mantan

15.7K 2.6K 698
                                    

Siang, maniez 😚







Happy reading-!






Nana mengerutkan keningnya ketika melihat suatu post yang lewat di instagramnya, temannya Arjuna mengetagnya dalam komentar.

Nana mengerutkan keningnya ketika melihat suatu post yang lewat di instagramnya, temannya Arjuna mengetagnya dalam komentar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Laki-laki yang menempel di tubuh perempuan pemilik account itu Juju kan...?

Jujumannya kan?

Nana tidak kenal siapa sosok perempuan itu, tapi sepertinya Arjun tau.

Nana tidak kenal siapa sosok perempuan itu, tapi sepertinya Arjun tau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nana langsung membanting ponselnya ke kasur, "ih masa Juju selingkuh?!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nana langsung membanting ponselnya ke kasur, "ih masa Juju selingkuh?!"

Mengambil ponsel dan dompegnya, ia lalu berjalan tergesa keluar kamar. Memesan ojek online lalu pergi ke rumah Juju.

Nana pergi hanya dengan menggunakan pakaian rumahnya. Babydoll pink dengan cardigan putih membalut tubuhnya.

Beberapa puluh menit kemudian ia sudah sampai di depan rumah Jeno. Wajahnya kusut. Mas-mas ojol saja sampai tidak bernai mengajaknya bicara.

"Assalamualaikum, Jujuuuuu!" Nana berteriak.

"Waalaikumsalam, eh ada Nai! Ayo masuk dulu geulis." Tyra yang membuka pintu. Ia lalu mempersilahkan Nana masuk.

"Mommynya Juju, Jujunya ada di rumah?" tanyanya sambil meremas ujung bajunya.

"Jupiternya kan lagi kerja sayang. Mau ditunggu aja di sini sampe nanti pulang?" tanya Tyra lembut.

Nana hanya balas mengangguk, tangannya masih meremas ujung bajunya.

Tyra yang menyadari kalau calon menantunya itu tidak baik-baik saja lantas bertanya, "kenapa sayang? Ada yang mau diomongin sama Juju?"

Nana menatap Tyra, matanya sudah berkaca-kaca. Nana itu anaknya lembut, sensitive dan cengeng sekali. Sering kali ia overthinking memikirkan suatu hal.

"H-hiks mommynya Juju, hiks huhu..."

Tyra bingung, Nana tiba-tiba menangis, "kenapa Nai? Jupiter nakal?"

Nana terisak, "Juju selingkuhhhh!"

--

Jeno langsung lari masuk ke dalam rumah ketika ia selesai memarkirkan mobilnya.

Ia baru saja masuk kerja, baru selesai kerja dan ia baru membuka ponselnya.

Mommynya menelfonya 27 kali. Daddynya 5 kali. Mark menerornya dengan chat.

Ketika ia masuk ke ruang keluarga, sudah ada Nana yang dikelilingi oleh Tyra, Jeff, dan Mark.

Tyra yang pertamakali menyadari kedatangan Jeno langsung menghampiri Jeno dengan raket nyamuk ditangannya, "budak gelo sia teh! Berani-beraninya selingkuhin Nana!" Tyra memukul pantat Jeno dengan raket nyamuk beberapa kali.

Jeno berteriak ketika pantatnya di dipukul, "Mom! Momm sakitt!" Jeno berlari mengitari ruang keluarga dengan Tyra mengejarnya.

Mark tertawa sambil bertepuk tangan, heboh sekali. Kacamatanya sampai terlempar saking hebohnya.

Jeno bersembunyi di balik tubuh Jeff, "Jeno nggak selingkuh Mom astaghfirullah! Selingkuh apanya?!"

Jeff menyingkirkan tubuhnya, "pukul aja dek. Pukul lagi, terus yang banyak."

Jeno melompati kursi, memeluk Nana dari belakang, "Na tolongin Juju!"

Tyra menurunkan raketnya, "jelasin cepet!"

"Jeno aja nggak paham Mom, ini kenapa? Jeno kira Nana kenapa-napa sampe pada telfon Jeno banyak kali."

"Kamu selingkuh ya No?" tanya Mark.

Jeno langsung menggeleng-geleng, "MANA ADA SELINGKUH!"

"Nana liat ada cewe yang post foto Juju sama dia, hiks." Nana menangis lagi. Menutup matanya dengan kedua tangannya, tidak mau menatap Jujunya.

"Nana liat di mana? Instagram? Mana Juju liat dulu. Itu salah paham Na..."

Nana mengulurkan ponselnya.

Jeno langsung berdecak, "itu Shina, mantan Juju Na. Mantan sebulan doang Na, sumpah, Juju nggak boong."

"Mantan yang keberapa itu No?" Mark iseng menggoda.

"Ke 70-an kali Mark." Jeff ikut menggoda.

"Hueee mantan Juju banyak banget hiks." Nana merengek.

"Lebih banyak dari ikan cupang Nana ya Na?" Mark iseng menggoda.

Jeno melemparnya dengan bantal kursi.

"Cuma mantan Na, serius. Juju ngefollback ignya aja enggak." Jeno berusaha menenangkan Nana.

Tyra dan Jeff sebagai penonton ftv gratisan.

"Na, jangan marah ya? Nana mau apa deh, Juju kasih."

Nana akhirnya mau menatap mata Jeno. Matanya merah berair, telalu banyak menangis. Nana sangat sensitif, Jeno tau.

"Nana pengen kuda poni..."

--

Jeno mengangkat satu akuarium untuk ikan-ikan cupang Nana yang baru.

Belakangan ini kekasihnya itu betransformasi menjadi kolektor ikan cupang setelah melihat satu episode kartun upin-ipin tentang ikan cupang. Andra dan Rezvan turut serta. Akibatnya, Jeno harus ikut ribet mengurus ikan-ikan Nana juga.

Calon suami yang baik.

Jeno barusaja membelikan Nana ikan cupang dengan ekor berwarna biru muda sebagai pengganti kuda poni yang Nana minta.

Ketika ia sudah selesai meletakan akuarium itu di dalan rumah kelyarga Mahendra, bahunya ditepuk dari arah belakang.

Itu Yoshua, calon mertuanya.

"Kenapa Yah?" Jeno memanggil Yoshua ayah. Itung-itung latihan.

Yoshua mendekatkan tubuhnya ketubuh Jeno, "jangan bilangin Nana, tadi ikan cupang Nana ada yang mati satu waktu ayah adu."

Jeno megap-megap, calon ayah mertuanya ini kenapa?!

"Oiya No, besok kalo kamu nikah, ini ikan semua dibawa ke rumah kalian aja ya. Semuanya, pokonya semuanya. Ayah udah nggak mau ada urusan sama ikan cupang lagi."


--

Tbc

Sha's space

Udah ah Sha mau santai ngechill dulu, cape nulis terus 😶

Pasutri GajeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang