Pasutri Gaje

🐰 Luka

👁👄👁 🙏🏻

Happy reading-!

Jeno meringis kesakitan saat Nana menempelkan es batu ke ujung bibirnya yang sobek.

"Na... pelan pelan." Kata Jeno.

Nana mendengus kecil sebelum memelankan tekanannya, "Salah Juju sendiri."

"Kok Juju sih yang salah?" Jeno tidak terima.

"Nana kan udah bilang, beli layangan sendiri aja! Jangan ikut-ikut ngejar layangan putus!"

Jeno langsung cengengesan, "Vibesnya keren aja kalo bisa dapet layangan putus."

"Tapi kan jadi rebutan sama anak-anak kecil!"

"Tapi tadi Juju yang menang Na!"

Nana langsung menekan es batu ditangannya kencang-kencang, "YA TAPI BOCILNYA JADI NANGIS! NIH AKIBATNYA! JUJU KENA PUKUL AYAHNYA KAN!"

Memang sechildish itu seorang Jupiter.

Berebut layangan jatuh sampai kena bogem bapak-bapak.

"Juju nggak tau kalo ternyata bapaknya si Dodo itu tni ad." Juju berusaha membela diri.

"Ya itu salahnya! Juju sok kuat!" Balas Nana ketus.

Jeno langsung teringat sesuatu yang sekiranya bisa menghentikan omelan istrinya ini.

"Nana juga pernah kan. Rebutan masak-masakan sama si kembar."

Nana berniat menjawab, tapi kemudian ia menutup mulutnya lagi rapat-rapat.

Teringat, rambutnya rontok karena dijambak brutal oleh kedua adiknya itu.

Nana kicep, sakit sekali rasanya saat itu. Ia kalah.

——

"Nana nggak mau progam hamil?"

Tyra menatap wajah Nana yang terlihat kebingungan saat ia menanyakan hal itu.

"Nggak pengen dimanja juga sama kaya Echan? Tuh coba liat, A' Mark jadi kalem banget." Pandangan Nana langsung tertuju pada Echan yang sedang duduk santai sambil menonton gossip. Tangannya memegang sepiring apel dan anggur sedangkan Mark memijat kakinya yang terlihat bengkak karena ia sedang hamil tua.

"Nanti kalo Nana hamil kan Jupiter jadi anteng, kalem, nda ngejar layangan, memet ikan, atau adu cupang lagi." Tyra mencoba memanas-manasi menantunya itu.

Dengan ragu-ragu Nana menjawab, "Buna belum bolehin Mom.."

Tyra mengibaskan tangannya, "Alah santai. Nanti mommy yang bilang sama Bunamu. Kalo Nana mau progam hamil, pasti udah boleh kok. Tuh liat, Echan udah berisi masa Nana belum? Kalah."

Nana mengedipkan matanya beberapa kali, "Echan kan emang udah berisi dari dulu Mom..."

——

"Naa, lipbalm kamu di mana sii?" Jeno berteriak, bertanya kepada Nana yang masih memasak di dapur bersama Mommynya.

"Adaaa di tas Nana!" Jawab Nana juga dengan berteriak.

Jeno kemudian merogoh tas kecil milik istri imutnya itu.

Ia lalu menemukan jar kecil berwarna kuning.