Ada alasan bagaimana Shinpachi dapat lulus sebagai sarjana hukum dalam waktu yang sangat cepat.
Itu karena ia tidak punya pilihan.
Sebagai pewaris keluarga Shimura yang runtuh dari kekuasaannya setelah ayahnya jatuh sakit, ia harus menjadi seorang kepala klan yang kuat.
Menikah dengan pewaris klan Doromizu, Pirako, adalah pilihan paling tepat untuk membantunya membangkitkan klannya sendiri. Yah. Menikahi Pirako adalah keputusan paling rasional. Namun bukan berarti ia harus mencintai Pirako.
Hati bukanlah sesuatu yang bisa diubah dengan mudah. Cintanya pada Kagura sudah berlangsung sejak lama. Dan untuk membuka lembaran baru dengan orang lain, Shinpachi bukan pria semurahan dan semunafik itu.
Dan jika ia berpura-pura, ia akan semakin menyakiti hati Pirako dengan membohonginya. Karena ia tahu Pirako sangat mencintainya hingga wanita itu tahu apa yang ada dalam hatinya.
Saat ia jujur pada perasaannya pada Pirako, ia berharap Pirako dapat menilai bahwa dirinya sendiri tidak pantas ditunggu dan dicintai. Bahwa Pirako sebaiknya mulai membencinya dan mengutuknya.
Tapi sepertinya Shinpachi tidak bisa mengharapkan Pirako membencinya dengan mudah.
Shinpachi mendengar Pirako tertawa kecil. Wanita itu menyandari dadanya yang telanjang. Oh. Keduanya telanjang, di atas ranjang, di bawah selimut.
"Sankyuu, Patsuan," ucap wanita itu bahagia.
Shinpachi kemudian mengingat ucapan Pirako padanya.
"Karena aku menyukaimu, sudah seharusnya aku punya keinginan tidur denganmu, kan?"
Dan,
"Jangan khawatir, wanita dari keluarga Yakuza sudah biasa melakukan ini dengan siapapun yang mereka inginkan,"
Kemudian,
"Jadi jangan merasa terlalu bertanggung jawab. Lagipula, aku juga yang memaksamu tidur denganku,"
Dasar pembohong licik.
Shinpachi bergeser, menyentuh dagu Pirako dan membuatnya mendongak ke arahnya. Ia kemudian mencium bibir Pirako dengan lembut.
Pirako menatapnya heran, namun tersenyum manis.
"Aku berharap aku bisa menyelamatkan t*t*dku dari katana ayahmu..." bisik Shinpachi, membuat Pirako tertawa lepas.
Tawa Pirako perlahan reda saat wanita itu merasakan sesuatu bergerak di tubuh bagian bawah Shinpachi. Pria itu juga perlahan mendekatkan wajahnya pada lekukan leher Pirako.
"...jadi mumpung aku masih punya t*t*d, Pirarin," bisik Shinpachi melanjutkan.
Pirako merona merah, dan semakin parah. Shinpachi selalu begini. Meskipun pria itu tidak mencintainya, Pirarin tetap bisa mengambil keuntungan darinya.
Meskipun Shinpachi tidak mencintainya, pria itu akan tetap menyentuhnya dengan sepenuh hati dan memuaskan segala hasrat keinginannya.
Bagaimana bisa Pirako membenci Shinpachi?
Pada akhirnya, keduanya hanya mengambil keuntungan dari satu sama lain. Tapi keduanya juga yang paling tahu, bahwa saat ini, itu adalah yang terbaik bagi mereka.
.
Jadi, si Los lagi ada projek terbitin buku nih. Otomatis Kak Wu, yang bantuin Author jadi malah bantuin dia, wkwkwkwkwk~
Yagapapa sih, Author juga bisa kok bikin Drama Romance Conspiracy ehehe, ga sebagus Kak Wu sih,
Makasih udah tungguin upnya ya Minna, maap kalo kali ini pendek bgt :'3
Besok pagi, kalo Author udah bisa mendapatkan akses ke Laptop yang belakangan kepake buat projeknya si Los, Author bakal bikin yang lebih panjang :* tunggu ajaa muahh~
![](https://img.wattpad.com/cover/208928001-288-k554029.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kataomoi
RomanceOkita Sougo-senpai. Adalah seorang Senpai yang Kagura sukai. Senpai yang sekarang akan lulus kuliah dan Kagura kagumi sejak SD. Masalahnya, jarak umur mereka 4 tahun dan jarak tinggi mereka lebih dari 20 cm. Kagura jauh lebih muda dan lebih pendek...