2//bencana

426 19 1
                                    

"Jangan menangis karena semua itu telah usai, tersenyumlah karena itu telah terjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan menangis karena semua itu telah usai, tersenyumlah karena itu telah terjadi."


Aqilla Anindita


Happy reading...

Selama pelajaran Qilla benar-benar tidak tenang, sedari tadi pikirannya terus mengarah pada sosok lelaki yang di kenal tadi,sialan! kenapa gue harus ada masalah kek gini!

Sampai bel pulang berbunyi pada akhirnya Qilla tersadar dengan apa yang dia lakukan dari tadi?untuk apa dia takut?Qilla atau lebih lengkap Aqilla Anindita adalah sifat gadis yang sangat pemberani atau bahasa zaman sekarang senggol dikit bacok.

"Woi kok lo bengong"tanya zea membuyarkan lamunannya.

"Gue nggak bengong,gue cuman....ngelamun"balas Qilla,zea langsung menoyor kepalanya.

"Gak sopan lo,njirr"ujar kesel Qilla mengusap kepalanya.

"Lagian lo salah sendiri, makanya jadi cewek kalem jangan bar-bar, gue tau lo tripikal cewek keras kepala dan gak banget yang namanya minta maaf,tapi ini beda cerita Qilla dari awal cerita aja lo udah salah, seenggaknya turunin dikit harga diri lo masa buat minta maaf aja susah"ujar panjang zea memberi saran.

"Gue akuin apa yang di bilang zea betul, gue bilangi ni ya sama lo gak usah deh cari masalah sama kak Daniel,sama aja cari mati! "Ujar fely.

"Sumpah ya mulut lo berdua nggak ada stopnya sama sekali, intinya gue gak salah! Dia yang nabrak gue sampai terjungkal,lah dia gak ada kenapa-napa!kenapa gue yang harus minta maaf?"balas Qilla membela dirinya.

Zea dan fely mengela nafas pelan menghiraukan ucapan pembelaan diri dari Qilla, susah emang punya sahabat  batu.

"Gue mau balik dulu bye!"ujar Qilla meninggalkan zea dan fely.

Suasana parkiran yang cukup sepi membuat sedikit curiga,ia dengan cepat memakai helm nya.namun belum sampai menaiki motornya seseorang menghalanginya.

"Sendiri mbak?"Daniel,itu Daniel demi apa pun dia sendirian dan suasana saat ini sangat sepi karna banyak murid yang sudah pulang,Qilla menatap Daniel berani.

"Apa lo?minggir gue mau pulang!" Ujar  songong Qilla, Daniel tersenyum smirk.

"Kenapa?takut?"ujar Daniel,Qilla pun menatap kesel Daniel.

"Apa lo bilang?gue takut?nggak ada sejarahnya gue takut,awas gue pulang!" ucap Qilla.

"Lo masih angkuh juga?nggak ingat punya salah tapi nggak mau minta maaf?"ucap Daniel yang masih berada di depan Qilla.

"Apaan sih?lo juga salah!"tegas Qilla

"lo tau diri lah,lo yang nabrak gue"ujar kesel Daniel ,Qilla menatap sekitar berharap ada orang datang membantunya dari Daniel.

Daniel GalaxyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang