24//bully

197 13 3
                                    

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading...

Keesokan harinya,seperti biasa ia bersekolah,melakukan hari-hari nya yang membosankan.namun kali ini sepertinya agak sedikit beda karna zea sahabat laknat nya sakit jadi tidak bisa hadir.Qilla memutuskan satu meja dengan fely, hanya sementara.

"Lo kenal ika?"tanya Qilla,fely yang sedang sibuk membaca novel dari Tadi menoleh.

"Ika?nggak kenal"ujar fely menggeleng kepala

"Ikasihan jomblo"

"Njrr,gue gak jomblo tapi single "

"Sama aja dodol,jomblo!"

Fely membuang wajah nya karena kesel di ledekin sedang kan Qilla tertawa. Nabila teman sekelasnya mendekatinya refleks Qilla menaiki sebelah alisnya.

"Apa bill?"

"Qilla,ada kakak kelas nyuruh lo ke gudang sekolah ada urusan katanya"ujar Nabila membuat Qilla sedikit curiga.

"Siapa?"

"Yang cantik itu lhoo,oh iya katanya juga lo datang kesana sendirian jangan ajak siapa-siapa"jawaban Nabila membuat Qilla paham siapa.pasti kaila,lalu Qilla bangkit dari tempat duduknya,fely menarik tangannya tiba-tiba

"Gue ikut ya"ujar fely.

"Lo disini aja"

"Enggak!gue mau ikut,gue takut lo di apa-apain"ujar fely khawatir.

"Gue gak akan di apa-apa ini,kak kaila manggil gue.jadi lo disini aja,oke!"fely menghela nafasnya.

"Ya udah,tapi kalau ada apa-apa langsung telpon gue"Qilla mengangguk.

Qilla pun pergi dari kelas dan melangkah kakinya menunju gudang sekolah,sekarang lagi istirahat jadi orang-orang sibuk ke kantin dan Qilla berjalan menunju gudang.

Sebenarnya ia bingung kenapa kaila harus menyuruhnya?biasanya dia langsung menghampiri Qilla.tanpa pikir panjang Qilla sudah sampai di tempat yang di tuju,tidak ada kaila hanya beberapa cewek dengan gaya cabe.

Naomi dan....entahlah,kalau tidak salah namanya Agnes.

"Lo inget gak urusan kita belum selesai?"tanya Naomi tiba-tiba,astaga,ada apa dengan orang gila ini.

"Lo ini apa-apasih?gaje lo!"timpal Qilla saat hendak keluar dari gudang seseorang sudah sedia di belakangnya menjaga. Situasi sekarang serius,pasalnya mereka banyak.

"Lo tuh adek kelas,sok berani banget sih lo jadi cewek!"ujar Agnes sudah muak dengan aduan Naomi.

"Gue bukan sok berani!cuma kalo lo pada nantangi gue terus,apa gue harus diam hah?gak dong,begitupun lo semua kalau di giniin pasti ngelawan kan?"semuanya tertawa.

"Emang cewek kaya lo harus di buat nyesel dulu karna udah berani sama kita"ujar Agnes membuat Qilla berdecih saat hendak berbalik dengan beraninya entah siapa namanya dia mendorong Qilla,untung Qilla kuat.baru di dorong begitu ia tidak langsung jatuh.

Daniel GalaxyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang