30.berkumpul?

364 17 3
                                    

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading...

BUGHH!

BUGHH!

DUGHH!

Lucas yang baru sampai berusaha menghentikan Qilla,kalau tidak Qilla akan semakin emosi.

"Qilla cukup!!"teriak Lucas tetapat dibelakang Qilla

"Qilla!udah berhenti!!"sebisa mungkin Lucas menahan Qilla,karena kekuatan Qilla kalau marah besar kaya lelaki sangar.

Daniel dan teman-temannya hanya berdiam diri tanpa melakukan apapun,rasanya ingin memisahkan nya namun takut kena bogem Qilla,kalau tidak dipisahkan bakalan kacau lagi masalahnya.

Pas hendak menonjol untuk yang kesekiannya kali,tiba-tiba tangan kear menahannya,Qilla melirik tangan kekar itu sampai akhirnya ia menatap matanya Daniel.

Qilla berusaha melepaskanya namun Daniel mencengkram kerasa lengannya agar tidak bergerak lagi.

"Pergi lo!"usir Daniel,bara pun pergi dengan wajahnya penuh lebam oleh Qilla dan diikut semua teman-temannya.

"E-ehh jangan pergi lo,anjing!"teriak Qilla

Qilla menepis kasar tangan Daniel.

"Udah gue bilang jangan ikut campur masalah gue,bisa gak sih?!"sentak Qilla tak terima.

"Udah deh Qilla,besok lagi kita lanjutkan adu jotosnya
,gimana?"sahut Lucas ,langsung saja Darren memukul kepalanya.sial rasanya menelepon Lucas yang tidak ada gunanya kali ini.

"Gak guna gue nelpon lo!"sindir Darren

"Dih baperan anjay!"balas Lucas

"Ya udah pulang yuk"ajak Lucas kepada Qilla yang masih diam menahan emosinya,untung saja Qilla bisa menahan nangis.

Qilla kalau tidak bisa menahan emosinya ia pasti menangis karena bagi nya kalau kalau ada yang ganggu harus dibalas,untung tadi Qilla sempat melayangkan kekesalanya kepada bara.

"Qilla pulang bareng gue "sahut Daniel,mendengarkan itu Lucas dan Darren hanya mengangguk saja.

"Engga,gue pulang bareng Darren aja"ujar Qilla lalu menarik tangan Darren dan meninggalkan Daniel dan teman-temannya.

"Tungguin gue woyy!!"ujar Lucas melihat kepergian Daren dan Qilla

Lucas pun langsung menyusul Darren dan Qilla,tidak lupa berpamitan kepada Daniel dan yang lainnya.

"Selain judes tuh cewe dia juga sangar anjirr"ujar Juki

"Udah kaya macan keluar dari kandang"ujar gilang

"Iya bener,ngeri beud pawang Daniel.
kalo gue sih mendingan cari aman aja dah,dari pada mati konyol"kata bimo

"Cewe lo galak boss sama kaya nama lo"ujar Juki lagi kepada Daniel yang diam menatap kepergian Qilla dan kedua temannya Qilla.semua teman-temannya Daniel tidak menyangka akan kelakuan Qilla kalau sudah marah sangat mengerikan.

Daniel GalaxyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang