25// virus gila

187 15 1
                                    

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy reading...

"JAWAB GUE!!"

"Daniel,udah...mereka itu cewek"ujar Davin menahan Daniel yang sudah ber api-api di depan Naomi dan Agnes.

Naomi sudah berkaca-kaca sedangkan Agnes sudah ketakutan.

"Gue cuma-"

"Gue peringati sama lo berdua!sampai lo ganggu dia, gue gak segan-segan keluarin lo berdua dari eskul mana pun dan buat lo berdua menderita sampai nyesel"

Saat Daniel hendak pergi,Naomi bersuara.

"Emang dia itu siapanya lo sih? Cinta banget Sampai lo segini marah nya ke kita sampai ngancem?"Daniel berdecih

"Dia punya gue sesuatu punya gue telah di usik sama aja lo ngusik gue"

"Terus kaila?"Daniel tak menjawab dan Langsung meninggal base camp, sedangkan Naomi menangis.Daniel kalau sudah marah sangat menakutkan apalagi sampai membentak.astaga,Naomi tidak habis pikir.

"Dahlah Naomi gue gak mau lagi berurusan sama tuh cewek,ini terakhir kalinya"ujar Agnes dan pergi

Davin menghampiri Naomi yang masih menangis.

"Udah paham?udah ya gausah ngajak ribut terus kerjanya"

"Iya deh,gue gak mau lagi ganggu tuh cewek"ujar Naomi,Davin pun mengangguk.

"Hm... lo pulang ya?"perintah Davin,Naomi mengangguk dan membalikkan badannya.

"Atau Mau gue antar?"tanya davin tiba-tiba,Naomi pun berhenti lalu memutar badannya menghadapi Davin.

"Gak usah vin,gue bawa mobil kok"ujar Naomi ,Davin pun mengangguk.

Naomi pun pergi meninggalkan Davin

Sialan,kalo emang Daniel gak cinta ama Qilla seharusnya dia biasa aja dong?lah ini kenapa semarah itu?-batin Davin agak binggung.

Daniel emang sangat marah jika tempat,teman dan miliknya di usik.

****

Qilla sudah berada di rumah dan untungnya mama dan papanya pergi ke malaysia karna ada proyek penting disana.Qilla tersenyum senang,kalau mamanya sampai tau bisa-bisa mamanya dan papanya menghancurkan sekolah nya ,agak lebay sih.

"BIBI...OH...BIBI SAYANG!! Qilla pulang"teriak Qilla Dengan keras memanggil bibi ani

"Iya non"teriak bibi ani.

"Bibi.."

"Kenapa non?"ujar bibi ani seraya mengelap keringatnya,Qilla yang melihat itu jadi gak enak.

"Bibi lagi ngapain?"

"Lagi bersihkan gudang non"

"Hmm..maaf ya bibi,gara-gara Qilla Panggil bibi sampai lari trus jadi keringat deh" ujar Qilla memelas,bibi ani mendengarkan ucapan Qilla tersenyum.

Daniel GalaxyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang