GALAK

976 143 30
                                    

Dengan mata berbinar Jieun menatap begitu banyak makanan yang tersedia di atas meja. Sangking banyaknya sampai bingung harus memakan yang mana terlebih dahulu. Tapi ada satu makanan yang menarik perhatian Jieun. Makarel panggang!!! Kayanya enak banget ngeliatnya. Jieun menatap piring makarel panggang yang cukup jauh darinya.

"Nih.." dengan tiba-tiba Daniel memberikan makarel panggang tersebut kepada Jieun

Jieun menatap Daniel bingung. Bukan Cuma Jieun, Seulgi juga memperhatikan Daniel. Sementara Abang?

"gausah sok romantis deh" sindir abang galak

Momen syahdu yang tadinya sudah tercipta, kalimat manis seperti : makasih bang daniel, makasih ya pengertian banget sih

Semuanya gagal terlaksana lantaran sindiran abang

"tuker!" abang bangkit dan meminta Daniel untuk bergeser

Mereka duduk melingkar, formasi awal Abang-egi-daniel-Jieun. Karena abang minta tukar, maka formasi berubah menjadi : Daniel-egi-abang-jieun

Okesip abang menang banyak!

"kamutuh bisa gak sih gak usah merusak suasana?" bisik egi begitu abang duduk di antara dia dan Jieun

"gak bisa! Gerah aku liat cowo modusin Jieun" jawab abang berbisik

"it's not modus honey, dia lagi kasi perhatian. Dia lagi buat gerakan"

"he is not single darl, you know what I think right? It's not to be good.."

"bisik-bisik terossss" kali ini Jieun sendiri yang menyindir abangnya, sementara Daniel hanya terkekeh kecil

Seulgi mengangguk paham, pantas saja seungyoun sebegitu galaknya.

"aku kaya pernah liat kamu, tapi dimana ya?" tanya Egi bermonolog sembari melihat Daniel

"mungkin di kampus kak, soalnya aku memang pernah liat kakak hehe" sahut Daniel ramah

"dia anak arsi, juniornya somi satu UKM juga" jelas abang tanpa diminta

"oh yang pacarnya Jihyo bukan sih?" tanya Egi lagi kali ini lebih yakin

Daniel hanya mengangguk. Jieun sedikit tersedak begitu mendengar nama Jiho disebut. Jieun tau Daniel punya pacar, tapi tidak tau namanya siapa. Baru ini Jieun mendengar langsung nama pacarnya Daniel.

Tidak ada yang menyadari perubahan ekspresi Jieun kecuali abang

Kayanya Daniel memang murni hanya ingin menjadi teman Jieun. Pasalnya ia tidak canggung membahasa perihal pacarnya walaupun disitu ada Jieun. Kalau memang Daniel ada keinginan untuk pdkt dengan Jieun tentu saja ia tidak akan melakukan hal itu. Minimal ia akan merasa tidak nyaman.































"harusnya gue balik sama bang Daniel, ini malah sama lo!" oceh Jieun kesal

"harusnya gue balik nganter seulgi, ini malah sama bocah" sungut abang tak kalah kesal

Abang mengemudikan mobilnya dengan pelan. Keduanya larut dalam keheningan. Hanya ada suara radio yang membuat suasana cukup berisik.

"bang..." panggil Jieun, ia mulai menggeser posisi badannya ke samping agar lebih enak untuk berbicara

"apa?"

"Cewenya bang Daniel namanya Jihyo?" tanya Jieun mengulas kembali pembahasan mereka saat di restoran tadi

Abang hanya melirik Jieun sebentar lalu kembali fokus menyetir. Ia memilih mengabaikan pertanyaan Jieun.

"BANG!" Panggil Jieun kali ini lebih ke arah membentak

My Possessive BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang