Malam Minggu

720 123 12
                                    

Malam ini malam minggu, seperti malam minggu kebanyakan para penghuni hostel sudah siap sedia untuk bermalam minggu dengan para pasangannya. Ini terlihat dai anak-anak hostel yang sudah rapih sejak sore hari padahal masih pukul 5.

“buset minyak nyongnyong siapa sih ini?” oceh abang mengibas-kibasnya udara di hadapannya

Minkyu yang baru saja muncul langsung merasa dan mencium bajunya

“parfum mahal dibilang minyak nyongnyong” gerutunya

“masih sore kyu, magrib dulu” tegur Mas

“hehe iya mas, magrib di restoran aja nanti, berangkat ya mas” pamit Minkyu sembari meunduk kepada Mas “gue berangkat ya para jomblowan dan jomblowati” teriak Minkyu yang langsung mendapat sorakan dari para penghuni yang lain

“gak sopan mas minkyu, yang cewe kan disini aku doang. Berarti yang dia panggil jomblowati itu aku dong..” gerutu Jieun sembari bergabung duduk di sofa

Saat ini Mas, Abang, Jieun, Jun Ho dan Jinhyuk sedang ramai-ramai berkumpul di ruang tengah

“tapi omongan Minkyu kan gak salah, kamu kan emang jomblowati” Jun Ho menyetujui ucapan Minkyu

“gausah dipertegas juga kali mas maksudnya” oceh Jieun

“udahlah jomblo jomblo aja” Jinhyuk menimpali

“bang Jinhyuk level nyebelinnya lama-lama setara sama Abang ya”

“dihhh kok jadi bawa-bawa gue??” protes abang tak terima

“ADUHHHHH yang pada gak malmingan berisik amat sih” Eunsang tiba-tiba muncul dengan wangi semerbak dan pakaian tidak kalah rapih

“yaholoh wangi apalagi iniiii” protes abang

“gausah pamer malmingan kalo pulang gak bawa apa-apa” sindir Jieun

Eunsang langsung tertawa sembari mendekati Jieun

“nanti khusus buat dek Jieun abang beliin martabak manis” ucapnya sembari mengacak rambut Jieun

“jaga jarak aman..” ucap mas tanpa melirik sedikitpun

“eh ada mas hehe, bercanda mas..” secepat kilat Eunsang langsung mundur

“magrib dulu sebelum malming, biar gak khilaf” ledek abang

satu bantal melayang mengenai wajah si pemilik suara

“elu yang khilaf” oceh Jinhyuk yang tidak lain pelempar bantal

“gue kan gak magrib bang”

“oiya lupa hehe” abang hanya cengar-cengir ganteng

Sesi pamit mau malam mingguan masih berlanjut, sampai hanya menyisakan pemilik hostel. Benar-benar seluruh anak hostel malam ini malam mingguan. Sungguh rekor yang luar biasa, karena biasanya tidak pernah sampai selengkap ini yang pergi malam mingguan.

“anak-anak pada kemana?” kakak yang baru saja membuka mata dari tidur panjangnya muncul diruang tengah lengkap dengan piyama kotak-kotaknya

“ya ampun kelakuan CEO perusahaan besar, magrib-magrib baru bangun tidur pake baju tidur kotak-kotak lagi” Jieun mengomentari penampilan kakaknya dengan gelengan kepala tak percaya

“haha, capek banget seminggu ini lembur terus” sahut kakak sembari mengacak rambut Jieun dan duduk di sebelahnya “.. anak-anak pada kemana?” ia kembali mengulangi pertanyaan yang sama

“malem mingguan” jawab abang

“oh iya malem minggu, kamu gak jalan sama Somi?” kakak menegur mas yang sibuk dengan gadgetnya

My Possessive BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang