[26] Bad news

145 32 5
                                    

"kamu ngak apa-apa??" Seru Nauval pada Yuki
Yuki hanya mengangguk, ia masih menatap Frans yg terbaring lemah di ranjang.
Nauval memeluk adik sematawayangnya nya itu. Membiarkan dirinya menjadi tameng bagi Yuki. Membiarkan dadanya menjadi sandaran bagi Yuki.
"Aku ngak nyangka bakal kayak gini bang!" Ujar Yuki sesunggukan.
"Udah,itu bukan salah kamu. Lagian dia yang niat nolongin kamu bukan??" Ujar Nauval

Yuki hanya mengangguk saja. Ia kembali menatap lelaki yang terbaring di nakas dekat Frans. Lelaki itu juga banyak lebam, tapi tidak separah Frans.

Ia mendekati Leon, mengusap rambut nya lembut. Lelaki yg sudah sah menjadi pacarnya itu sekarang sedang berbaring di atas nakas.

"Pacar kamu pasti baik-baik aja Yu!" Ujar Nauval

"Leon!! Kamu dengar aku kan?? Hey...!" Ujar Yuki

Air mata Yuki semakin deras, mengapa di saat mereka sudah menjadi kekasih, Leon malah di timpa musibah??

Flashback

"Jadi? Kamu Nerima aku?" Ujar Leon

Yuki hanya mengangguk sambil tersenyum

Leon refleks memeluk Yuki erat, ia bersyukur setidaknya perjuangan dan cinta nya tidak sia-sia.

Ckelek

Pintu terbuka, Nauval datang lalu menatap mereka yang sedang berpelukan.

Yuki melepas pelukan mereka
"Ada apa Val??" Ujar nya

"Yu, mama mau ngomong!" Ujar Nauval

Yuki mendengkus, mau ngomong apaan??

Yuki akhirnya mengikuti langkah Nauval menuju cafe sebrang setelah mendapat persetujuan Leon.

Skip

Yuki yang sudah mendengar cerita mama nya hanya lagi-lagi mendengkus. Ia menyesal mengikuti Abang nya itu.

Saat hendak menyebrang menuju kantor, Yuki tidak memperhatikan mobil yang sedang melaju kencang. Alhasil, pada saat itu, tiba-tiba ada yang menariknya.

Yuki menatap Frans dan Leon yang berbarengan melindunginya. Namun, mereka berdua malah kena imbasnya. Badan Frans kena senggol mobil, dan kepala Leon terbentur aspal.

Mereka langsung di larikan menuju rumah sakit.

Yuki benar-benar trauma, dia baru saja sampai di rumah sakit setelah Nauval menenangkannya.

***

"Yu, udah malam. Kamu ngak mau pulang??" Tanya Nauval

Yuki menatap nauval lalu menggeleng. Setidaknya ia harus merawat mereka berdua, karena bagaimana pun ini adalah kesalahannya sendiri.

"Ya udah, nanti Abang ngantarin baju kamu!"

Yuki kembali mengangguk

Ia duduk di sebelah Leon, menatap wajahnya yang sedikit memucat. Yuki akui, Leon memang sudah berhasil merebut perhatian nya. Di antara sekian banyak lelaki yang selalu datang padanya, hanya Leon satu-satunya lelaki yg tidak pernah menyerah meski sudah ia tolak berkali-kali.

Air mata Yuki jatuh lagi, ia lalu menatap frans. Lelaki yang sudah ia anggap sebagai saudara itu, juga terbaring lemah di ranjang.

Yuki merasakan ada pergerakan di jemari Leon. Ia langsung menatap pemuda itu. Beberapa menit, Leon akhirnya sadar. Ia menatap Yuki yang juga sedang menatapnya.

Leon tersenyum, melambaikan jarinya menyuruh Yuki agar mendekat.

"K-kamu ngak apa-apa sayang??" Ujar Leon

Behind the MaskTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang