Bagian 43 [ Mana ada AKu Cuek?]

98 18 0
                                    

Yuki menatap jam tangan nya, menatap ke arah pintu ruangan Leon yang masih belum terbuka sama-sekali. Sudah waktunya untuk pulang, namun belum ada kabar sama-sekali dari Leon. Semenjak rapat selesai dan Leon benar-benar pergi dan tidak mengindahkan nya sama-sekali. 

Dan, Yuki berakhir dengan menunggu di depan ruangan Leon 

"Loh, Belum pulang ya Yu?"

Yuki yang masih duduk di salah-satu bangku menatap ke arah sosok lelaki yang memanggil nya. Senyum di wajah Yuki terbit sesaat, "Belum qi, kamu juga belum pulang?" ujar Yuki hendak berjalan mendekati lelaki itu. Namun 

"Yu, Stop. Aku pulang dulu ya!" teriak syauqi sambil berlari meninggalkan Yuki 

Yuki melongo. Serius. Ia tidak berbohong. Namun tiba-tiba perasaan Yuki menjadi tidak enak. Yuki lalu menatap ke arah belakang dan 

"Aaaaaa, setan!" teriak Yuki saat menatap sosok berbaju hitam yang berdiri di belakang nya. Yuki menutup ke dua matanya, sambil merapal kan mantra penghilang setan dan sejenis nya. Yuki mengintip dari balik jari-jari nya, namun 

"Auhhh!" keluh Yuki sambil mengusap dahi nya yang rasanya baru saja di sentil. Tapi-tunggu- jika setan itu bisa menyentil nya. Apa setan itu ras nya sudah lebih tinggi dari manusia ya? Yuki segera menarik kepala nya

"Aaaa!"

Cupp

Mulut Yuki yang ingin berteriak kembali tertutup, Yuki merasakan ada yang mengecup bibir nya. Tidak.Tunggu dulu.Rasanya kali ini setan nya udah mulai ngelunjak deh. Udah mulai kurang ajar, berani-berani nya nyium pacar orang. Yuki langsung membuka mata nya dan 

"Mau teriak setan lagi? Kamu ya, kebiasaan. Bilang setan lagi aku benar-benar bakal cium kamu lagi!"

Yuki melotot saat menatap netra coklat di depan nya, tanpa pikir panjang. Yuki langsung bergegas memeluk Leon. 

"Bangg!" rengek Yuki sedikit manja 

Leon menghela nafas, balas memeluk gadis itu erat. Niat nya Leon memang mau cuek dengan Yuki, tapi. Yuki itu adalah kelemahannya, mana bisa Loen cuek? Apalagi tadi ia melihat sendiri gadis itu menunggu nya seharian. Tatapan bersalah gadis itu benar-benar membuat Leon tidak bisa cuek. 

"Bangg, maapin yuki ya!"

Leon menatap netra Yuki yang sedikit berkaca-kaca sambil menatap nya. Leon memejamkan mata nya, kali ini. Giliran ia yang kembali merasa bersalah karena membuat gadis itu menunggunya seharian. Leon mendekatkan wajah nya pada Yuki yang masih menatap nya. 

Cupp

 "Jangan ulang lagi ya!" seru Leon, Yuki ngangguk sambil balas mengecup bibir Leon. 

"Aku juga minta maap ya, udah buat kamu nunggu aku!"

"Kamu cuekin aku!" rengek Yuki 

"Mana bisa aku cuek Yu, kamu tau sendiri kan aku paling gak tahan kalo gak lihat kamu. Tapi, tadi aku emang nahan mati-mati an biar bisa cuek!" 

Kali ini Yuki menyipitkan matanya, sementara Leon sudah siap bakal diomeli lagi 

"Hehehe, jadi ke ingat lagi rizky Febian deh!" kekeh Yuki membuat Leon ikut terkekeh dan langsung mengacak rambut gadis itu

"Kamu ihh, masa sama Rizky Febian aja ingat? Ngambek lagi nih aku?" seru Leon 

"lahhh, kan aku cuman bilang loh bang. Lagu bang iky yang cuek, lagi buming-buming juga!" kekeh Yuki 

"Ck, udah ah!" seru  Loen kemakan api cemburu. Loen segera berdiri dan membantu Yuki untuk berdiri

"Cemburu lagi nih?" seru Yuki 

Behind the MaskTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang