[33] accident

134 32 4
                                    


Leon mulai menatap list di tangannya yg harus mereka beli. Semua adalah kebutuhan Yuki nantinya.
Mereka mulai memasuki pusat pembelanjaan.
"Yu, cepatin dong jalannya, kayak bebek aja!" Ujar Leon

Yuki mendengkus, tapi tetap membiarkan tangannya di tarik-tarik Leon.

Mereka sampai di butik yang Yuki yakini butik terkenal.

"Slmat datang pak, Bu ada yang bisa kami bantu??" Seru seorang pelayan yang menghampiri mereka.

"Saya mau semua list yang ada disini untuk pacar saya!"ujar Leon dengan nada arrogant nya

"Baik pak, silahkan duduk dulu, biar ibu nya yg ikut mencoba!"

"Enak aja, saya akan menemani nya!" Ujar Leon

Pelayan itu seperti terkejut ketika mendapati nada suara Leon yang naik seoktaf

"B-baik pak, silahkan!"

Leon menarik lengan Yuki menuju stan yang menyediakan berbagai mereka baju.

"Ini sepertinya sesuai dengan list yang kalian buat pak, Bu!"

Leon menatap blouse yang dibawakan, ia menatap nya lama sambil bergantian menatap Yuki dan baju itu.

"Tidak, itu tidak sesuai dengan warna kulitnya yang putih!" Ujar Leon

Yuki kicep

Pelayan itu membawa baju lain lagi

"Sepertinya ini bagus, cobalah sayang!" Ujar Leon menyerahkan baju kedua yang diambil pelayan

Yuki patuh, ini perintah paduka raja yang over posesif.

Yuki langsung menuju ruang ganti, lalu memakai baju itu.
Lima menit setelah Leon puas menatap nya mengenakan baju itu

"Tidak, ini sama sekali tidak cocok. Ganti lagi!" Ujar loen

Yuki mendengkus, ia membuka baju nya

Baju ketiga,

"Tidak, pacar saya tidak boleh mengenakan baju berbulu seperti ini. Dia alergi, lagian berbulu kayak kambing aja. Ganti sana!" Ujar Leon

Yuki speechless

Sampai baju ke 10,

"Bagus, ini sepertinya cocok untuk mu sayang!" Ujar Leon setelah melihat kemeja mereka NavyClub itu melekat di tubuh Yuki.

Baju pertama yang benar-benar baru di ceklis di list mereka. Astagahh, padahal Yuki tidak membutuhkan baju lagi. Tapi Leon dengan seenak jidat nya memaksanya untuk mengikutinya membeli baju.

Selesai memilih baju, mereka pergi lagi ke toko sepatu. Leon sudah mirip seperti Tante girang yang suka belanja.

Ia membeli Yuki sampai 5 jenis merek sepatu yang harga nya watados, selangit bro.

Sultan mah bebas

Siap memilih sepatu, mereka menuju toko tas.

Lagi-lagi Leon menghabiskan uang nya membelinya tas-tas bermerek.

Fiks, Leon mah gila. Baru aja pacaran, udah dibeliin ini itu, padahal belum tentu juga mereka nantinya menikah.

"Kamu lapar sayang??" Ujar Leon

Yuki ngangguk

"Oke, kamu tunggu di sini bentar ya, biar aku masukin barang kamu ke bagasi. Aku udah pesen meja!" Ujar Leon lembut

Yuki hanya ngangguk saja, sambil sesekali menatap sekeliling

Mall masih rame, sama seperti biasanya. Dan, Yuki pasti akan merindukan hal seperti ini.

Behind the MaskTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang