Melodi yang Cerdas

6 5 0
                                    


"Khem mau nyebrang neng." Sinngung pak gifar saat melihat melodi dan arka datang sambil bergandeng tangan.

Arka sadar akan kebodohannya yang masih memegang tangan Melodi, lalu dengan cepat melepasnya.

"Modus kamu Arka." Cetus pak gifar pada Arka.

Arka hanya tersenyum dan menggaruk belakang kepalanya yang tidak gital, sementara Melodi terlihat bodo amat dan mulai duduk berkumpul bersama teman teman perempuannya.

"Hari ini kita materi basket jadi buat kalian siap siap latihan,hari ini kita ambil nilai praktek, penilaian bapak pada tehknik permaianan kalian. Paham?" intruksi Pak Gifar.

"Paham Pak." Jawab mereka serempak. "Ok kalo gitu bapak kasih waktu 15 menit untuk latihan. " sambung Pak gifar.

Melodi hanya melihat teman temannya yang mulai latihan drible dan memasukkan bola kedalam ring, tertarik untuk ikut namun melodi tidak ingin mengacaukan latihan mereka, dan mereka juga tidak mengajak melodi untuk latihan bersama. Melodi duduk dilapangan sambil meminum minumannya. Memperhatikan kelompok cowok dan cewek latihan dari pinggir lapangan.

Melodi beralih melihat tali sepatunya yang terlepas dan hendak memperbaikinya, namun kalah cepat oleh gerakan Arka yang kini sudah bertlutut dan mengikat tali sepatunya.

Melodi memperhatikan tanga Arka yang begitu telaten mengikat tali sepatu. Tersadar melodi.

"Gue bisa sendiri." Ketus melodi saat tali sepatunya telah selesai terikat.

"Nih." Ucap arka sambil menyodorkan bola basket pada Melodi.

"Emang loe gak latihan?"

"Gue uda khatam." Jawab arka sombong dan merampas botol minum melodi lalu meminumnya.

"Gue juga uda." Jawab melodi gak mau kalah.

"Masa..."

"Gak percaya?" tanya melodi.

"Iya lah gak, emang sejak kapan loe bisa main basket?" tanya Arka penasaran.

"Liat aja ntar." Sambut melodi percaya diri.

Pppprrriitttt

"Ayo semua kumpul, kita mulai ambil nilai basket hari ini, penilaian bapak adalah tehnik drible,passing,shooting dan juga steal," ucap pak Gifar sambil melihat stopwatch yang bergantung dilehernya. "Bapak minta lima orang lima orang."

"Pak boleh gabung gak pak cowok cewek.?" Tanya Arka.

"Modus pak." Sahut teman teman sekelas Arka.

"Tidak boleh, arka kamu gak usah modus.''

"Baik pak." Ucap arka pasrah

Regu pertama yang memulai prakteknya adalah regu cewek, regu cewek kali ini terdiri dari lima orang, dan tentu saja Melodi maju pertama dengan percaya diri.

"Ayo mel, loe pasti bisa!" teriak Arka dari pinggir lapangan.

"Woooooooo." Sorakan terdengar meneriaki Arka

Bola mulai melambung dan yanti mengopernya pada melodi. Yup Yanti berhasil melakukan passing. Melodi menyambut bola tersebut, dan mulai melakukan drible dengan indah dan hampir semua gerakannya sempurna, melodi mulai melakukan passing mengopernya pada salah satu cewek berkacamata.

Cewek itu gerakan drible nya masih terbata bata, namun dengan senag hati melodi berada di belakangnya memberikan arahan.

"Bolanya jangan loe lawan, pantul pelan pelan." Ucap melodi

MelodiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang