Irene sedang berada di salah satu perusahaan yang menjadikannya bintang iklan untuk produk mereka. Ditemani staff dari agensinya, barusan Irene telah membahas teknis pembuatan iklan yang dijelaskan oleh perusahaan tersebut.
Ketika akan keluar, Irene melihat seorang laki laki yang sepertinya tidak asing baginya. Ia memakai jas rapi sambil menenteng map ditangannya. Irene terus memperhatikan lelaki itu sambil mengingat ingat, siapakah dia.
Akhirnya ia ingat pada wajah itu, dia adalah lelaki yang kemarin menolongnya saat di taman. Irene berusaha memanggil lelaki itu.
"Hey" teriak Irene pada lelaki yang berada cukup jauh darinya sambil melambaikan tangan
Staff yang bersama Irene bingung dengan apa yang Irene lakukan, dikejauhan sana Lelaki itu juga sama bingungnya, ia menengok ke kanan kirinya namun tidak ada orang disana. Untuk memastikan apakah yang dipanggil dia atau bukan, lelaki itu menunjuk dirinya sendiri menggunakan jari telunjuknya. Irene yang paham dengan isyarat itu juga ikut menganggukan kepala. Lelaki itu langsung berjalan menuju Irene
"Hai ketemu lagi, kamu ngapain disini?" tanya Irene pada lelaki itu
Lelaki itu tidak tau siapa yang memanggilnya itu, bagaimana bisa tau. Kemarin kan saat di taman, Irene memakai masker.
"Saya? Saya tadi mendaftar pekerjaan di sini tapi ternyata di tolak"
"Ooh begitu. Aku butuh bodyguard bisakah dia bekerja bersamaku?" tanya Irene pada staff disebelahnya
"Kenapa tiba tiba begini, dulu aja kamu gamau"
"Kemarin aku ke taman dan tasku dicuri untung aja ada dia yang bantuin"
"Bagaimana bisa kamu ke taman sendirian. Irene kan udah dibilang, kamu itu artis gabisa pergi keluar sembarangan apalagi sendirian ga aman, kalo tiba tiba kamu diserbu penggemarmu gimana coba, bahaya banget" omel staff tersebut pada Irene
"Aku gapapa kok, buktinya selama ini aku ga pernah ketauan kan"
"Iya ga ketauan, tapi ketemu penjahat. Untung aja kamu selamat, kalo sampe kamu kenapa napa siapa yang mau tanggung jawab. Kamu udah dibilangin masih aja batu. Kenapa juga baru cerita sekarang coba"
"Hehe maaf, makannya aku butuh bodyguard buat jagain aku biar ga kejadian lagi. Kamu mau kan jadi bodyguard?" kini Irene bertanya pada lelaki itu
"I-iya" Jawab lelaki itu, ia sudah sangat putus asa karena selalu ditolak saat mendaftar pekerjaan. Ketika ada tawaran didepan matanya mana bisa ia tolak.
Akhirnya lelaki itu tau siapa wanita yang memanggilnya, ternyata dia adalah orang yang dibantunya kemarin saat di taman, begitu terkejutnya lelaki itu setelah tau yang dia bantu adalah seorang artis.
"Boleh ya dia jadi bodyguardku, dia mau kok" tanya Irene pada staffnya
"Kita gabisa ambil orang sembarangan ren, bodyguard itu selalu bareng kamu makannya orang itu harus bisa dipercaya, kita perlu melakukan seleksi buat dapet bodyguard yang baik. Gabisa asal terima gini"
KAMU SEDANG MEMBACA
NOBODY
FanfictionIrene, seorang artis terkenal suatu hari harus mendapatkan musibah yang tidak mengenakan. Ketika ia sedang berada di taman, tiba tiba ada seseorang yang mengambil tasnya. Untungnya ada seorang lelaki yang membantu menyelamatkan tasnya, lelaki itu ad...