Hari ini Irene sedang tidak ada jadwal apa apa. Mino hanya mengantarkan Irene ke agensi, katanya ada urusan. Itupun sangat sebentar, sekarang saja mereka sudah sedang di jalan pulang.
Sedari tadi di mobil Irene terus terusan memperhatikan hpnya. Sambil senyum senyum sendiri.
Akhirnya Irene menyimpan hpnya ke dalam tas, tapi wajahnya masih tetep keliatan bahagia banget, masih ada senyuman disana."Keliatan bahagia banget Irene hari ini" kata Mino yang sedang menyetir mobil. Ia bisa melihat Irene, yang duduk disebelahnya, tak henti hentinya tersenyum.
"Iya no hehe. Ada yang ngajakin aku keluar nanti malem" jawabnya
"Saya yang anterin?" tanya Mino
"Gausah"
"Ooh berarti nanti mobilnya ditinggal di apartemen Irene aja, mau di pake kan?"
"Bawa kamu aja. Nanti Sehun jemput kok"
"Saya anterin aja ya? Kalo ga Irene berangkat sama Sehun gapapa, tapi saya ikut"
"Lah kamu mau ngapain?"
"Kan pekerjaan saya jagain Irene, Irene kemanapun saya harus ikut. Nanti kalo ga gitu berarti saya makan gaji buta"
"Yaudah gaji kamu aku potong aja gimana? Jadi ga makan gaji buta kan?" tawar Irene
"Eh jangan, jangan di potong nanti saya tambah miskin. Mending makan gaji buta aja gapapa"
"Hahaha gitu dong, makannya nurut. Lagian kamu nih sok miskin banget si, apartemenmu itu termasuk kawasan elit loh, dikira aku gatau apa"
"Kan hidup saya selalu foya foya, kalo di kurangin nanti gabisa foya foya lagi"
"Ish, harusnya tuh kalo ada uang lebih ditabung buat masa depan. Jangan malah buat foya foya"
"Hehehe, engga deng, ga gitu. Saya tinggal di apartemen itu karena pilihan orang tua, cari yang keamanannya bagus katanya. Mereka mau saya mandiri jadi disuruh cari kerja sendiri, tapi disisi lain mereka malah manjain saya dengan ditempatkan di apartemen kek gitu"
KAMU SEDANG MEMBACA
NOBODY
Hayran KurguIrene, seorang artis terkenal suatu hari harus mendapatkan musibah yang tidak mengenakan. Ketika ia sedang berada di taman, tiba tiba ada seseorang yang mengambil tasnya. Untungnya ada seorang lelaki yang membantu menyelamatkan tasnya, lelaki itu ad...