Hari dimana Sehun akan merilis lagu barunya akhirnya tiba, comeback Sehun akan dilaksanakan hari ini. Ini berarti bahwa hubungan Irene dan Sehun telah berjalan selama 2 minggu.
Sekarang Irene sedang bersantai di apartemennya, hari ini dia tidak ada kegiatan apapun di agensi ataupun di luar jadi hanya menghabiskan waktu di apartemen.
Kenapa Irene menghubungi Mino untuk memberitahu apa yang akan dia lakukan? Sebenarnya dia sudah terbiasa seperti itu, ketika dia akan berangkat atau pulang bersama Sehun dia ngomong ke Mino dulu, biar dia ga perlu dateng ke apartemen Irene. Kasian kan kalo Mino ga dikasih tau dulu, nanti dateng ke apartemen Irene taunya dia udah berangkat.
Tapi untuk masalah kali ini sebenernya ga berpengaruh ke Mino, mau Irene ngabarin Mino atau tidak itu ga akan menyusahkan Mino. Tapi Irene sendiri sudah kebiasaan melakukan itu, jadi secara tidak sadar dia terus melakukannya.
-
Malam harinya Irene dijemput Sehun dan datang ke tempat dimana acara berlangsung."Loh? Club?" tanya Irene heran ketika melihat bahwa mobil Sehun berhenti di sebuah tempat bertuliskan club x
"Iya. Kenapa?"
"Oh gapapa" Seperti yang Irene kasih tau ke Mino bahwa cara setiap artis melakukan perayaan untuk comeback berbeda beda. Banyak juga artis yang melakukannya seperti Sehun sekarang ini, "party kecil kecilan" kata Sehun adalah party dalam artian yang sebenarnya, bukan sekedar makan makan seperti apa yang biasa Irene lakukan. Bukan hal tabu lagi artis mendatangi club, tapi masih sedikit aneh bagi Irene, ini kali pertama dia mendatangi tempat seperti ini.
"Ini udah aku sewa kok, yang dateng cuma orang orang kita aja. Ga ada pengunjung lain" jelas Sehun karena melihat Irene yang agak khawatir, tapi masalahnya bukan itu. Bagaimanapun ini tetap club.
"Oh iya" jawabnya singkat
"Yaudah yuk masuk" Sehun mengajak Irene turun dari mobil dan memasuki club.
Didalam sana ternyata banyak orang orang yang Irene kenal, mereka adalah orang orang di agensinya. Mereka berdua saling menyapa orang orang disana.
Sehun mulai membuka suara. Orang orang yang tadinya ngobrol jadi diam.
"Selamat malam semuanya, sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada kalian yang bersedia hadir pada malam ini. Terimakasih sebanyak banyaknya saya ucapkan kepada pihak pihak yang ikut andil dalam mempersiapkan comback saya kali ini, kerja keras kalian, kerja keras kita semua membuahkan hasil. Comeback kali ini bisa berjalan lancar dan hasilnya sangat memuaskan, selamat untuk kita semua" pidato Sehun yang kemudian diiringi tepuk tangan dari semua orang yang hadir
"Untuk merayakan kesuksesan kita bersama mari kita bersenang senang malam ini, selamat menikmati" pungkasnya yang langsung disauti oleh suara dentuman musik.
Sehun yang tadinya berdiri kini kembali duduk di sebelah Irene. Ia mengambil gelas berisi air berwarna kekuningan dan menyerahkannya pada Irene.
"Aku ga minum deh hun"
"Masa kita minum kamunya ga minum sendiri"
"Tapi besok aku harus kerja, aku gampang mabuk" Irene menjelaskan, dia menolak bukan karena dia tidak pernah minum minuman seperti itu. Dia hanya khawatir akan mabuk dan tidak bisa bekerja besoknya.
"Minum sedikit ga bakal bikin mabuk, ya? ya? Yang lain minum semua loh" memang benar kata Sehun, minum sedikit ga bakal mabuk, tapi untuk orang yang kuat alkohol. Sedangkan Irene, dia biasanya minum 1 atau 2 gelas saja sudah mabuk.
Irene melihat sekelilingnya, memang benar meraka semua sudah memegang gelas menunggu untuk bersulang. Akhirnya Irene mengambil gelas yang dipegang Sehun tadi.
"Nah gitu dong. Cheers" Sehun memimpin untuk bersulang
Setelah bersulang mereka semua menenggak minum yang ada di tangan masing masing sambil mengobrol, begitupun dengan Sehun. Sedangkan Irene hanya memperhatikan pacarnya saja tanpa ikut bergabung dengan obrolannya, kepalanya sudah mulai pusing, pandangannya kabur, Irene tidak bisa menangkap apa yang sedang pacarnya obrolkan itu.
"Mau nyobain ga? Ini yang paling enak, kesukaan aku" Sehun kembali menyodorkan gelas berisi air, namun kali ini air itu bening.
Irene langsung menerimanya dan menenggaknya, ia yang tidak terlalu paham tentang minuman beralkohol mengira bahwa air bening ini memiliki kadar alkohol yang rendah karena warnanya seperti air putih biasa.
Tapi ternyata Irene salah, minuman itu adalah vodka, kadar alkoholnya cukup tinggi bahkan berkali kali lipat dari alkohol pertama yang Irene minum sebelumnya.
Irene benar benar pusing bahkan sekarang dia sudah ambruk, badanya jadi bersandar pada badan Sehun yang ada di sebelahnya. Sehunpun kaget karena daritadi dia asik mengobrol. Ia memindahkan badan Irene dari sandaran badannya untuk bersandar ke sofa. Berbeda dengan Irene, Sehun masih sadar walaupun telah minum bergelas gelas alkohol.
"Titip dia, kalo udah bangun bilang aku ada urusan mendadak jadi gabisa nganterin. Kalo kalian udah mau balik dia belum bangun juga tolong telfonin bodyguardnya, namanya Mino cari aja di kontak hpnya" kata Sehun yang sudah berdiri dari duduknya, setelah mendapat jawaban iya dari orang yang diajak bicara ia langsung pergi meninggalkan club itu.
Hari semakin larut, Irene masih belum juga sadarkan diri. Orang yang dititipi Irene akhirnya mengambil hp Irene dan mencari nama Mino di kontaknya.
"Hallo"
"Loh ini siapa? Kenapa pake hp Irene?" Mino bingung karena yang menelfonnya adalah seorang lelaki padahal nama yang tertera adalah Irene
"Aku dititipin sama Sehun, suruh hubungin bodyguard Irene kalo dia ga sadar juga"
"Hah ga sadar? Maksudnya gimana?"
"Irene mabuk, cepet jemput dia di club x"
"Mabuk? Sehun mana? Bukannya dia pergi sama Sehun"
"Sehun ada urusan mendadak katanya, jadi gabisa nganterin Irene pulang"
"Oh oke, saya segera kesana" jawab Mino langsung menutup teleponnya dan bersiap siap menjemput Irene
"Bisa bisanya pacar sendiri ditinggal di club, dalam keadaan mabuk lagi. Cowo gila. Untung gue belum tidur jadi bisa langsung jemput" kata Mino kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
NOBODY
FanfictionIrene, seorang artis terkenal suatu hari harus mendapatkan musibah yang tidak mengenakan. Ketika ia sedang berada di taman, tiba tiba ada seseorang yang mengambil tasnya. Untungnya ada seorang lelaki yang membantu menyelamatkan tasnya, lelaki itu ad...