(9)

185 34 7
                                    

Irene sudah mulai melakukan aktifitas seperti biasanya, kakinya sudah sembuh walaupun masih sedikit susah untuk berjalan. Jadwal pertama yang harus dilakukan Irene adalah pemotretan untuk produk milik Seunghoon, yang akan dilakukan hari ini.

Hari ini juga adalah hari terahir Mino tinggal di apartemen Irene setelah pulang bekerja nanti, Mino akan pulang ke apartemennya sendiri.

Saat ini Irene dan Mino telah sampai di tempat pemotretan, disana sudah ada beberapa staff, fotografer, Seulgi yang akan menjadi rekannya, dan tentunya Seunghoon si bos dari produk yang akan Irene iklankan sekaligus pacar temannya.

"Halo Irene, Mino makin nempel aja nih" sapa Seunghoon

"Hoon, jangan mulai deh. Nanti kalo gue badmood gegara lu terus hasil pemotretannya ga bagus, lu juga yang susah" kata Irene sudah mulai kesal dengan Seunghoon.

Entah kenapa kalau sama Seunghoon bawaannya emosi terus. Padahal orang orang selalu menilai Irene orang yang tenang, baik hati, selalu gembira, bahkan dia digambarkan sebagai bidadari dan juga malaikat oleh orang orang di industri hiburan ataupun fansnya. Tapi kalo udah liat Seunghoon sepertinya tanduk setannya tiba tiba muncul dan berubah menjadi malaikat maut, sayangnya Seunghoon itu pacar temennya jadi dia gabisa asal bunuh.

"Kan gue cuma nyapa hehe" elak Seunghoon

"Nyapa mah bisa biasa aja gausah kasih embel embel lain"

"Yaudah iya iya cantik, maaf" Seunghoon menahan untuk berdebat dengan Irene, Irene harus dalam keadaan mood baik kali ini

"Seulgi dimana? Udah dateng belum?" tanya Irene

"Di ruang make up, udah lagi siap siap dia. Lu buruan ngikut sana, biar ga lama"

"Iya bawel" ucap Irene langsung meninggalkan Seunghoon

"No, sini aja sama gue. Gausah ngintilin mulu, Irene gabakal ilang disini" kata Seunghoon pada Mino yang hendak mengikuti Irene. Minopun membatalkan niatnya untuk mengikuti Irene, toh tempat ini aman, orang luar juga gabisa asal masuk sembarangan.

Seulgi dan Irene telah menyelesaikan persiapannya. Mereka langsung menempatkan diri untuk di potret, berbagai pose mereka lakukan. Mulai dari foto individu hingga foto berdua. Sedangkan Mino dan Seunghoon hanya memperhatikan orang orang yang tengah bekerja, mereka juga sesekali mengobrol bersama. Bercerita tentang masa lalu ketika mereka masih sering menghabiskan waktu bersama dan juga bercerita tentang kehidupan mereka ketika tidak saling bertemu cukup lama.

"Ya udah selesai, sekarang tinggal yang berpasangan sama model cowo" kata fotogrefer yang memotret

Setelah fotografer mengatakan hal itu, salah satu staff datang menghampiri Seunghoon

"Bos, model cowonya belum dateng?" tanyanya pada Seunghoon

"Hah model cowo? Maksudnya gimana?" jawab Seunghoon bingung

"Loh bos, kan kemarin katanya bos udah dapet modelnya jadi kita ga nyari lagi deh. Kita kan perlu model cowo juga buat konsep couple gitu. Jadi belum dapet yang cowo?"

"Belum, duhh gimana dong" Seunghoon sedikit frustasi.

Terjadi miskomunikasi diantara mereka, Seunghoon tidak bisa menyalahkan staffnya karena bagaimanapun dia juga salah. Seunghoon salah karena dia ceroboh tidak menjelaskan dengan rinci maksud dari dia telah mendapatkan model, selain itu dia juga tidak tau berapa model yang diperlukan. Tapi staff juga salah, mereka tidak memastikan semua sudah benar benar dipersiapkan dengan baik atau belum.

Irene dan Seulgi mendekati Seunghoon karena disitu terjadi keramaian.

"Kenapa hoon?" tanya Irene

NOBODYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang