1

1.8K 117 14
                                    

1980

Malam itu, rumah windsor didatangi malaikat kecil yang baru saja lahir dari rahim seorang wanita yang sangat baik dan dicintai seluruh dunia, diana spencer dikaruniai putri yang cantik yang terlelap dipangkuan tangannya.

William usia 2 tahun pun semangat melihat adiknya yang tertidur.

"Father.. siapa nama adikku?" Tanya william yang mulai pandai bicara

Charles dan diana saling pandang

"Lalicè lilliañdil louis windsor" sebutnya bersama, dengan cinta.

"nama yang indah.. lisa adikku" william langsung menebak sendirinya nama panggilan untuk adik perempuannya

Lahirnya Putri lisa menjadikannya sebagai kesayangan ratu elizabeth yang selalu ikut serta menjaganya diwaktu luangnya sebagai ratu, selalu memberi hadiah dan apapun akan dilakukan oleh ratu.

Pendidikan tuan putrinya terkadang langsung darinya, ratu pergi bertemu dengan spanyol atau prancis pun lisa akan ikut serta.

1990

"Ibu...?" Panggilku pelan
"Ibu kenapa ibu menangis? Ada apa ibu? Ibu jangan menangis.."

Malam itu aku sadar apa yang terjadi pada hubungan orang tuaku, aku sedari kecil diajarkan untuk belajar menjadi putri yang baik dan cerdas, bahkan dari umur 2 tahun aku diajarkan dan ditekankan membaca dan menulis, berbicara bahasa prancis spanyol belanda pada pelayanku diusia 5 tahun.

Belajar menjadi putri, bangsawan, her royal highness yang baik pengawasan langsung dari nenek, semua ini pelajaran ini membuat pikiranku terbuka pada dunia luar.

Dan selalu melihat kejanggalan pada keluarga ini, maksudku.. keluarga pangeran dan putri dari wales, hingga kini.. melihat ibuku menangis tak berdaya membuat hatiku hancur, tidak tau apakah william merasakan hal yang sama atau tidak.. harry yang masih 6 tahun dan william yang sering pergi bersekolah diluar mungkin tidak menyadari kesedihan ini.

Suatu hari, aku sedang tertidur bersama ibuku, diana. Dan aku mengetahui bahwa ibuku terbangun dari tidurnya, aku mengikuti kemana dia akan pergi dan dia pergi kelantai bawah yang sudah susah payah pelayan melarangnya untul turun,dan akhirnya aku tau bahwa pelayan itu melindungi perasaan ibuku.

Ayahku sedang bercanda dengan temannya dan sangat dekat dengan salah satu wanita disitu.. tampak menyeramkan bila dilihat olehku dan ibuku, dan lebih seram lagi ayahku menatap malas ibuku yang turun menyusulnya yang sedang asik dengan teman2nya, ibuku ingin berbicara sebentar dengan wanita yang sangat dekat dengan ayahku itu

"Bisa bicara berdua sebentar camilla?" oh jadi dia bernama camilla?

Ibu dan camilla beranjak naik ke lantai dua untuk bicara.

"Aku ingin suamiku.." kata ibuku sedikit memaksa

"Apa masih kurang kau sudah memiliki hati seluruh rakyat inggris apa itu tidak cukup buatmu?" Sangat menyakitkan hati dasar wanita jelek

"Aku.. ingin suamiku."

Dan wanita itu tetap tidak memberikan ayahku, aku mendengar bahwa pembicaraan itu menjelaskan hubung an ayah dan wanita itu sudah sangat lama sebelum bertemu ibuku,

Jadi seakan akan ibuku lah yang mengambil si charles darinya. Hih..
Sangat menjijikan dan sangat memaksa ingin jadi ratu, tidak akan pernah pantas camilla jadi ratu inggris!

---

"Ibu ceritakan tentang leluhurmu..?" Pintaku saat ibu hendak mengantar tidurku

"Ibu dilahirkan dari keluarga kerajaan berwangsa spencer, ibu memiliki nenek moyang dari amerika..."
"Oh aku tau moyang frances works" tebak ku yang disetujui ibu

"Benar sekali.. ibu memiliki keturunan langsung dari Raja Charles II dan Raja James II dan banyak sekali"

"Bu apakah aku aneh...?" Tanyaku padanya yang dibalasnya dengan tatapan bertanya heran, aku langsung menunjukkan atraksi aneh yang seperti sihir tapi sihir itu menurutku tidak nyata... ku menggerakan meja dan menyalakan lampu dan tv terus menerus setelah itu mengaduk teh dengan sendok tanpa disentuh dan melayangkannya ke ibuku

"O-ooh tidak putriku sayangku.. itu wajar.." katanya sangat santai

"Bagaimana ini bisa wajar bu..!" Tolak ku bagaimana bisa wajar kannn??
"Tentu saja putriku ada yang belum ibu bicarakan padamu, dan nenekmu mengetahuinya serta keluarga kerajaan yang penting" pembicaraan ini berubah menjadi sangat serius dan menyenangkan bagiku

"Ibu memiliki darah penyihir.." bisiknya rahasia dengan wajah seperti sedang berdongeng
"Hah penyihir seperti apa?!"

"Nenek moyang ibu juga terdapat keluarga penyihir yang bangsawan itu termasuk penyihir yang berdarah murni selama beberapa keturunan dia memiliki darah penyihir terus menerus tanpa menjadi setengah darah penyihir atau halfblood kalau seperti nenek elizabeth itu disebut muggle karena nenek mu itu non sihir.."

"Wahh terus bu terus?"

"Nenek moyang ibu itu berwangsa delacour dari paris, bangsawan yang berada didunia sihir tapi nenek elizabeth dan raja sebelumnya mengetahui keberadaanya, dunia sihir itu bisa melihat dunia kita tapi kita tidak bisa menyadari atau melihatnya"
"Dan keturunan yang menikah itu gabriella delacour dengan albert edward john spencer yaitu kakek ibu dan dia juga penyihir dan memiliki ayah yang juga penyihir lalu ibu, ibu tidak bisa lanjut menjadi penyihir karena ibu tidak bisa dan ibu mematahkan tongkat ibu didepan mentri sihir inggris dan nenekmu, Tapi ibu masih memiliki darahnya dan mengalir padamu putriku.." ujar ibu dan membelai pipiku

"Dan istimewanya keluarga delacour memiliki darah veela.. darah veela membuat keturunannya menjadi gadis yang luar biasa cantik, aura veela sangat memabukkan bagi para pria dan membuat para pria dapat melakukan hal memalukan sekalipun untuk mendapatkan perhatiannya"

"Selamat sayang kamu akan menjadi penyihir dan kita akan tunggu kau akan bersekolah dimana.. ibu akan senang mengetahui itu.."

"Pantas saja ibu aku selalu mendapat kan apa saja yang aku mau dari para lelaki.. dan oh ya bu apakah aunty sarah juga penyihir?"

"Ya dia memilih menjadi penyihir tapi dia tetap menjadi bagian dari dunia ini" jelas ibuku.

"Bu sesulit apa saat melihat tongkat ibu dipatahkan?" Tanyaku penasaran

"Ibu dibantu oleh seseorang dan ramuan dari teman lama dan seorang alkemis yang berhutang budi pada negara dan saat tongkat itu patah berdampak buruk pada ibu saat itu dan ibu kenapa tidak bisa menjadi penyihir lagi  karena ibu akan menjadi ratu dan itu tidak diperbolehkan oleh kerajaan meski nenekmu tidak mempermasalah kan itu namun ini peraturan rahasia kerajaan"
"Dan alkemis itu adalah alkemis terhebat selama berabad2 dia tidak mati karena dia immortal yang berwujud tua seperti 300 tahunan"

"Apa ibu baik2 saja setelah itu?"
"Bu aku memiliki sangat banyak gelar dan akan aneh saat aku bersekolah apalagi sekolahku sekolah sihir huh"

"Tergantung temanmu akan memanggilmu apa.. her royal highness atau lady lisa? Hahahaha" tawaku bersama ibuku yang mengubahnya menjadi nada yang sangat menjengkel kan saat beberapa lelaki mencoba menggoda ibu atau aku yang mengingat  darah bodoh veela ini yang mengalir pada nadiku.

"Oh iya jangan lupa lisa besok kamu ada kelas pagi bersama nenekmu" ingat ibu padaku yang ku balas dengan anggukan mengiyakan

"Goodnight sweetheart muah"

"Goodnight bu.."

🐍🐍🐍

'Slytherin princess' bisikan itu memenuhi kamar lisa yang sedang lisanya terlelap tenggelam dalam mimpinya.

Tbc..




ROYAL PUREBLOODTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang