royal family house of windsor memiliki keturunan berdarah penyihir yang terakhir dari wangsanya, mendapatkan kutukan sedari kecil, akankah dia mengetahui kutukan itu atau bahkan memusnahkannya?
Putri kesayangan ibu satu satunya, maaf sayang kali ini suratnya membawakan berita buruk kuharap kau jangan terlarut dalam kesedihan saat membaca surat ini, tepat pada hari ini ibu dan ayahmu resmi bercerai ibu tidak tahan lagi dengan semua ini
Perceraian resmi tepat seminggu lalu ibu akan menjemputmu saat pulang natal, kita akan bertemu di hogsmeade dan setelah itu akan berbelanja bersama seru bukan? Dan akan ada belanjaan khusus untukmu yaitu ulang tahunmu Putriku sayang..
Saat ulang tahunmu nanti ibu tidak hadir di istana tapi ibu akan mengunjungimu dan membawamu ke rumah ibu yang baru ya sayang
Sampai jumpa di hogsmeade Selamat natal putriku
"Hai manis sendirian saja?" Posisiku yang sedang baca surat dari ibuku tiba tiba loncat terkaget kaget dengan gombalan sialan itu.
"Draco..!" Blushing time. Gimana ga baper kalo digituin draco si pangeran slytherin yang menjengkelkan tapi ganahan banget visualnya.
"Surat dari ibumu hmm?" Dia duduk disampingku, "mmm lisa bagaimana kalau kau kuundang ke acara natal keluargaku?" Ajaknya.
"Eh? Gimana ya draco, baiklah tidak apa aku bisa sepertinya tapi kau juga harus datang ke pesta ulang tahunku jadi pasanganku, kumohon???" Bisa nih manfaatin draco selagi dia bisa dimanfaatin kenapa tidak?
Dia yang digituin tersipu malu rupanya toh, "gimana apakah kau mau? Soalnya aku malas jika nanti semua pangeran dari seluruh penjuru dunia akan mengajakku berdansa dan segala macem itu malas sekali kau tau rasanya sangat iwhhh..." walaupun mereka tampan tampan tapi bagiku menikah sesama pangeran kerajaan itu tidak style ku banget dan APALAGI KALO MEREKA ITU PANGERAN MAHKOTA DAN AKU HARUS JADI RATUNYA OH TIDAK AKANNNN!
"Baiklah lalisa windsor aku akan datang" katanya dengan seringaian jailnya seperti ada hal yang dia rencanakan. "Heii tatapan macam apa itu" jengkelin banget cuyy
"Jangan lupa berpakaian rapih tentunya kau akan bersaing ketat dengan pangeran untuk merebutku" kataku kode dan meninggalkannya
***
Semua murid sedang merapihkan semua pakaiannya dan pulang kerumah mereka sampai libur musim dingin selesai, kecuali satu orang ini, temanku harry potter.
"Harry..?!" Panggilku dari kejauhan. Oh ya barang2ku beserta koperku telah ku beri pesona supaya mengecil dan hanya berbentuk koper case ini salah satu ilmu dari tanteku tentunya tapi koper ini dari ibuku
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa kau mau ikut pulang denganku saja kalau begitu kau tidak akan sendiri disini harry.." ajakku, harry teman dekatku ya karena kalian tau.
"Tidak perlu lisa terimakasih aku baik baik saja disini" harry, dia menolak dengan lembut, sebab itu aku menyukai berteman dengannya.
"Apa kau baik baik saja hidungmu berdarah harry!" Aku panik dan merogoh dompetku aku suka membuat permen dirumah spencer biasanya itu permen herbal yang isinya sihir buat luka ringan gitu, bibi sarah yang mengajariku siapalagi bukan?
"Yaampun nih makan permen ini dan kau akan sembuh" dan yappp lukanya bersih sempurna
"Bagaimana?" Kataku sumringah
"Hebat sekali obat apa ini?" Harry benar benar kagum aku senang itu seengganya dia terhibur olehku dan sembuh cepat karnaku "Oh aku lupa lagi nanti akan ku buatkan untukmu aku tau kau adalah salah satu temanku yang sering sekali terluka dan berdarah kau ini aneh sekali harry" kataku fakta
"Oh ya harry maaf aku sudah telat nih ibuku menunggu di hogsmeade" "Sampai jumpa harry" Chuppp.
Sebelum pergi aku mengecup pipinya, kenapa toh dia temanku teman dekatku dan itu wajar untukku hehe
***
"Buu aku merindukanmu"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matanya terlihat lelah ;(
"Lilliañdil putri ibu sayang..." "Muach muachh" 😘😘😘 dia menghujaniku dengan kecupan dipipi diseluruh wajahku bahkan
"Ayo bu kita pergi ke bond street" aku memberiku tongkatku dan ibuku berapperate membawaku
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo kita mulai dari mana nak?" Katanya membuatku tertawa.
"Hahahaha ayo kita coba ke dior"
Sepulangnya kami pergi makan di restoran private dan aku memulai perbincangan,
"Bu... aku akan datang ke acara natal keluarga malfoy" izinku karena tidak merayakannya bersamanya.
"Oo baiklah ibu setuju" ucapnya enteng "Ibu setuju karena.. begini ibu kan bercerita lagi, malfoy adalah penyihir berdarah murni dari prancis yang berpindah ke inggris dan ia bernama armand malfoy dia malfoy pertama yang tiba di inggris dan bersahabat baik dengan Raja William," mulut ku ooo syok dia berhubungan baik dengan kakek moyangku juga.. "Dan dia memberikan berbagai layanan kepada Raja william sebagai imbalanya Raja memberi sebidang tanah untuk dijadikan malfoy manor dan sampai 10 abad inilah properti itu menjadi malfoy manor, dengan kita ketahui lisa Raja william juga bersahabat dan berkerabat dengan salazar slytherin"
"Yapp! Mam aku syok banget Albus dumbledore itu bilang hogwarts adalah milikku" ibuku malah tersenyum misterius. "Yaa memang benar putriku perkataan dumbledore itu benar"
"Aaaa ibu kenapa harus begitu"
Dan ujungnya dia hanya tersenyum.
***
"Ini hadiah natal dari ibu sayang"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
