1992
"Cucuku sayang belajarlah yang rajin dan jangan lupa tiap bulan nenek akan kirim buku buku tata krama tuan putri untukmu agar kau tetap belajar" yang benar saja tuhan!
"Nenek... apa belum cukup aku belajar dari 2 tahun sampai sekarang nek?" Lisa menghentakkan kakinya dan neneknya selalu saja memberi nasihat
"Putri lisa! Tuan putri tidak akan menghentakkan kakinya seperti itu""Baiklah nek sampai jumpa lagi, titip salam untuk kakek" lisa memberikan pelukannya untuk terakhir kali
Kingcross 9 3/4
"Ibu, jaga william dan harry jangan biarkan mereka sedih jika mereka mengetahui hubungan ibu dan ayah sudah rusak, ibu juga jangan sedih, meski nanti ibu akan berpisah dari kami ibu aku janji akan selalu bertemu denganmu bu, sering sering kirim surat dan hadiah bu jangan bersedih kalau ibu sedih aku bisa saja mengirim sesuatu agar ibu tidak sedih lagi bu ingat ibu punya aku jadi jangan sedih"
Kata kata itu keluar dari mulut lisa putri satu satunya diana, diana pun menangis dipelukan putri kecilnya."Ibu akan merindukanmu sayang"
"Jaga dirimu baik baik, belajar dengan sungguh sungguh dan jangan terlalu khawatirkan ibu, ada william dan harry yang jaga ibu sekarang, i love you darling.." kereta mulai mengeluarkan uapnya tanda kereta akan berangkat, disaat itulah diana memeluk dan mencium putrinya untuk terakhir kali sampai liburan natal."Bye mommy"
Lorong kereta sangat sepi, 'apakah hanya aku saja yang baru saja masuk?' Tanya lisa pada diri sendiri, hendak memeriksa tempat yang masih kosong dan akhirnya dia menemukan satu ruang dikereta yang masih agak sepi.
"Hello" sapa lisa sopan dan terdengar loncengan menyenangkan dari suaranya.
"Bolehkah aku ikut bergabung?" Dua anak laki laki itu terdiam mematung terpesona pada lisa yang sedari tadi mengucapkan hello berulang2"O-ohh silahkan ini masih cukup" kata anak laki2 berkacamata itu sopan
"Hai kenalin namaku lisa, lalicè lilliañdil" kata lisa memperkenalkan diri.-------
Aku memperkenalkan diriku pada dua anak laki laki yang sedang terbeku kaku menatapku, aku tau karena apa hufttt, bahkan si laki laki yang berambut coklat madu itu, sangat menggemaskan dengan coklat yang celemotan dibibirnya.
"Hai kenalin namaku lisa, lalicè lilliandil" dengan cepat laki laki ber- kacamata membalas jabatan tanganku
"I know who you are... senang bertemu denganmu putri, dan namaku harry, harry potter"
"Oh hai harry" harry pun tampak terkejut,
"What harry? And princess? Good! Aku seruangan dengan seorang harry potter dan tuan putri kerajaan" ucapnya dengan nada kaget itu membuatnya semakin lucu, "hai lisa aku ron, ron weasley.."
"Senang bertemu dengan kalian harry and ron"
"Aku tidak tau kalau ada tuan putri akan bersekolah di hogwarts berarti kau satu satunya dari kerajaan?!" Ron bertanya dengan matanya yang melotot
Dan tak berhenti memakan coklat yang mereka beri "mau?" Tawarnya"No thank you Actually i'm a pureblood"
Ron tersedak mendengarnya."Bagaimana bisa mana mungkin setau ku lisa tak ada satupun dari kerajaan yang memiliki darah penyihir kan?"
"Ya tapi sayangnya dari kakek moyang ku raja louis XIV yang membangun asrama akademi sihir beauxbeatons di paris karena memiliki putri seorang penyihir lalu turun temurun sampai ke keluarga delacour dan spencer"
"Bloodyhell yang benar saja lisa berarti kamu seorang veela, harry! Veela itu makhluk magis yang sangat cantik lihat rambutnya yang indah keemasan, kulitnya sepucat bulan.. dan benar saja.." kata ron beruntun dengan hebohnya.
"Tadi kita terpesona padanya!" Ucap harry dan ron berbarengan
"Oh my god..!" Suara gadis lain dipintu membuat kami bertiga menoleh
"Its a princess Lalicè windsor"
"Hai aku hermione granger aku seorang muggle dulunya and oh my god you must be harry potter! And you are..?" Tanya hermione songong"Ron. Ronald weasley"
"Oh. " hermione masa bodoh dengan ron dan melakukan mantra sihir sederhana karena melihat ron yang ingin mencoba mantra, tapi mantra ron ga berhasil
"Wow its great.."
"And check this out" ucapku yang disusul dengan gelas berisi air.
"Wow kamu tau mantra aquamenti?"
"Yes my aunty teaching me last year dan banyak sekali seperti sedang bersekolah.."
KAMU SEDANG MEMBACA
ROYAL PUREBLOOD
Fanfictionroyal family house of windsor memiliki keturunan berdarah penyihir yang terakhir dari wangsanya, mendapatkan kutukan sedari kecil, akankah dia mengetahui kutukan itu atau bahkan memusnahkannya?