royal family house of windsor memiliki keturunan berdarah penyihir yang terakhir dari wangsanya, mendapatkan kutukan sedari kecil, akankah dia mengetahui kutukan itu atau bahkan memusnahkannya?
"Hei liz" panggil seorang perempuan, gugup dan malu malu.
"Hai pansy astoria? " sapa ku bertanya
"Mmm, maafkan kami karena sifat kami kemarin menurutku kau pantas bersama draco, semoga kau memaafkan kami putri lisa" senyum pansy, "kami setuju kalau kau adalah tuan putri slytherin dan draco adalah pangeranmu" jelas astoria.
"Sudahlah intinya aku memaafkan kalian kan?" Situasi yang canggung Aku sangat membenci situasi itu.
"Bagaimana kita pergi sarapan bareng?" Ajakku
"Baiklah"
Disisi lain, aku menyadari keberadaan draco dan aku menghindarinya sampai kami tiba di aula tepat dimeja para ular, pansy menyendokiku makanan "Ini liz makananmu"
"Thanks pansy"
"Oh my god nice earrings, dimana kau mendapatkannya lisa?" Puji astoria
"Oh ini dari dumbledore aku pun tak tau dia dapat dari mana" ucapku bohong yakali kan ceritain semua tentang yang dumbledore omongin semalem? Nope.
"Merlin beards bener sih lis kata astoria antingnya tuh ellegant banget dan pas banget cocok gitu dipake sama kamu"
Ternyata daku salah, membiarkan draco terus menatapku dan dia pun tidak makan sedikitpun sarapannya.
Apakah salah jika tidak jadi pergi dengannya?
"Hei guys kurasa aku akan pergi ke kelas professor lupin duluan deh bye" Kataku pada pansy dan astoria dan pergi dari aula secepatnya.
Tapi ga secepat itu bung, draco tidak tinggal diam, dia menahan tanganku
"Kau berjanji pergi sarapan denganku lisa?" Katanya dengan berbisik.
Blushh
Pipiku memerah merona akibat ulahmu dracooooo!
"Oh cmon jeez!" Kini gantian ku yang mencengkram tangannya dan membawanya ke kelas professor lupin.
'CORVUS SIALAN! dia malah asik sama astoria pacaran aja udehhh'
Yang biasanya duduk sama corvus jadi gak kan tuh, auto deh sama draco pangeran slytherin blablablaaa
"Hei lisa kemari duduk berdua bersamaku" ia menarik bangku ala ala nawarin bangku.
"Thanks malfoy" bete parah sama corvus.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Corvus tatap tatapan pelotot2an mata sama draco, jeles satu sama lain dong jadi cowo zaman sekarang gini yaampun ga banget tuhann..
"Tongkatmu mengingatkanku pada bibiku, aunty bella"
"Menurutku dia keren" pujiku, memang benar dia sangat kejam gak tau kenapa dia pelahap maut favoritku.
"Tidak dia menakutkan" terlihat seberapa menakutkanya bellatrix jika draco yang mengatakannya.
***
"Makan sianglah bersamaku?" Ajak draco, ia langsung memggandengku ke aula semua tatapan langsung mengarah padaku dan draco, untung hanya sementara waktu dan mereka melanjutkan kegiatan mereka masing masing, "permisi lady lisa" adik kelasku di slytherin memanggilku.
"Tadi ada burung hantu pembawa suratmu datang dari kediaman spencer dan ini tertulis dari ibumu untukmu dan yang satu lagi dari ratu elizabeth" ya itu tertulis disitu jelas jelas 'Ratu Elizabeth II to princess Lisa'
"Oh thank you" aku membuka satu persatu. Dan isinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Damn it grandma"
"Hei kau bicara kasar juga ternyata?" Tanya draco yang menyeringai karena tingkah laku ku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wow mungkin lisa kau akan belajar terlebih dahulu dan sebagai hadiahnya karena sudah selesai kau mendapatkan isi kotak ini semua" yap itu isi baju stelan royal yang diberikan ibuku dan nenekku, yaa ibuku adalah princess yang paling fashionable dan fashionnya selalu dipuji dipenjuru dunia, Yaiyalah ibu siapa dulu yakale macem camila rosemary sialan itu.
"Angelica tolong bawakan ini keruanganku ya nanti akan kuberikan kau sesuatu" biasa anak slytherin senior pasti punya babu yakali engga
"Draco kenapa hanya kita saja yang makan berdua disini dimana teman temanmu?" Tanyaku heran "Tidak lisa kita tidak sendiri disini ramai, aku hanya mengajakmu makan siang bareng dan kau adalah teman kencanku siang ini" yang benar saja siang ini? SIANG INI? "Kalau begitu selanjutnya kau akan pergi dengan yang lain besok?" Ko jealous ya kalo dia bakal pergi sama yang lain.
"Tentu saja tidak kau akan bersamaku" "Selalu bersamaku" ada apa dengan draco? Sejak kapan dia mendekatiku? Atmosfer sialan apa ini?
"Draco..- kau, kau menyukaiku?" Pikirku dan jawabannya membuatku kaget "yeah bisa dibilang seperti itu lisa kenapa? Kau tidak.menyukaiku juga?" Tanyanya mengintimidasi dan juga sedikit kecewa. Ooh begini toh perasaan draco selama ini...
"Bukan begitu-" kataku terpotong seenak jidat draco. "Baiklah kau menyukaiku mulai sekarang kau jadi pacarku lisa"
