11

377 40 1
                                    

Aku menuruni tangga dan atmosfir terasa berhenti seketika, merasakan zing untuk kedua kalinya, kepadanya.
Draco malfoy ku satu satunya.

Aku memberikan senyuman lebarku padanya, dan dia seperti sudah mempan dengan supremasi veela ini.
"Wow" dia mengucapkan wow saja membuatku marah.
"Kau bahkan tidak memujiku draco"
Kataku. Sialan udah secantik ini gak dipuji huffttt cuma wow aja hilihh

Sayangnya draco bukan salah satu dari keempat peserta, karena kasian pasangan mereka kalah cantik sama veela sialan ini.
"Aku selalu menyukai tampilanmu lisa aku tidak memujimu tadi karena bagiku kamu selalu cantik dimataku" hebat sekali dia bisa berkata seperti itu, siapa yang mengajarinya? Haha.

Crabbe n goyle? Ahhaha

"Bagaimana bisa pangeran hufflepuff dan seorang viktor krum di tolak begitu saja? Kau memilihku dan kau gila.." dia tiba tiba insecure sama dirinya sendiri yang biasanya dia sombong, percaya diri dan suka ngebully orang lain jadi kebully sama yang pernah dia lakuin,
"Kau seharusnya percaya diri kau lebih unggul dari diggory, kau membenci gryffindor tapi kau lebih membenci hufflepuff kan? Ayolah draco kau sangat tampan kau adalah pangeran slytherin dan kau seorang malfoy " godaku,

Sudah lama aku mencintainya, sejak tahun pertama aku bertemu dengannya, demi tuhan. Apakah draco tulus menyukaiku? mungkin tulus kalau tidak dia takkan menjadikanku pacarnya, bodoh.

"Kamu besok jangan jauh dariku atau kau tetap digoda oleh diggory dan jagoan krum itu!" Protektif sekali pacarku ini "seharusnya dari awal aku pergi ke drumstrang dan tidak disini,"
Draco berandai andai.

"Kalau kau pergi ke drumstrang sudah lama aku bertemu dengan diggory mungkin kau tetap kalah dengan krum" jika krum mengajakku kencan yule ball
"Kau cukup disini saja bersamaku dan jangan pergi kemanapun" kalau dilihat lihat kami sangat romantis, berdansa sambil bicara dan ketawa2 bahkan draco selalu membuatku jengkel dan berakhir marah marah.
"Draco aku haus" pintaku, dan dia segera pergi dan ambilkan ku minum.

"Hei princess" lagi lagi cedric menghampiriku "kau ditinggal oleh draco? Sayang sekali.. seharusnya kau pergi denganku saja babe" godanya serta smirknya yang tidak tertinggal.

"Tidak diggory, pacarku sedang mengambilkanku minum, aku tidak mungkin pergi dengan lelaki yang tidak bertanggung jawab, kau lebih memilih menghampiriku dibanding bersama cho chang kasian sekali dia" aku tentu tidak enak hati melihat cho chang sedih karena cedric menghampiriku.
"Kau akan menghampirinya dan meminta maaf padanya, dan kau akan mengatakan kau menyayanginya" aku menghipnotisnya mataku seketika berubah menjadi menghijau.

Aku menoleh melihat draco ternyata dia sudah melepas jaketnya dan ancang ancang.

"Baru saja aku akan menghajarnya""Wow! Matamu berubah menghijau warna yang indah, sebab itu kah kau jadi putri slytherin?"Aku hanya mengendikkan bahu, pura pura tidak tau, akan tiba waktunya mengungkapkan segalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baru saja aku akan menghajarnya"
"Wow! Matamu berubah menghijau warna yang indah, sebab itu kah kau jadi putri slytherin?"
Aku hanya mengendikkan bahu, pura pura tidak tau, akan tiba waktunya mengungkapkan segalanya.

"bukan karena aku,,," keturunan salazar slytherin itu sendiri dari garis yang berbeda dari voldemort.
"kau terlalu ingin tau, sudah mana minumnya aku haus." dia memberi minuman itu, saat hendak meminum draco melihatku intens. "apa apaan ini draco kau gila jangan menatapku seperti itu" aku marah tidak tau kenapa dia selalu membuatku seperti itu.

"aku tergila gila padamu windsor" mukanya datar tapi kata kata yang keluar dari mulutnya sangat romantis, "ku bersumpah akan kubuat kau menjadi goblin" aku mengejarnya sampai kami keluar dari great hall. 

diluar banyak sekali orang gak kalah jauh sama didalam aula, termasuk krum yang bersama hermione sempat sempatnya memberiku senyuman tidak ada akhlak itu. draco yang berhenti berlari menyadari apa yang sedang terjadi, mengeluarkan tongkatnya dan mengarahkannya pada muka krum, situasi menjadi panik, banyak murid yang berteriak.

"is okay draco,, lets go, enjoy the night hermione" salamku, bagaimana tidak? tentu saja tidak  enak hati pada sahabat sendiri kalau aku mengambil kekasihnya bukan?

"kau ini sudah tau aku tidak akan tergoda oleh lelaki itu,-" aku mengajaknya pergi ke ruang rekreasi slytherin, yang sangat kuketahui asrama ini sangat sepi karena semua anggota berada diluar, ini belum tengah malam bukan? semua orang masih sibuk berpesta diluar tentunya.

"karena bagiku kau lah zing ku" draco menyernyit bingung 
"apa itu zing?" tanyanya. 

"zing adalah perasaan cinta sejati dalam bangsa vampir atau dracula, aku mempelajarinya bersama bibiku yang pernah pergi ke greendale dan transylvania"

"tapi aku merasakan zing tidak hanya padamu, yaap pernah sekali kepada corvus saat tahun ajaran pertama dan setelah itu juga aku merasakannya padamu tapi sampai saat ini aku memfokuskannya padamu seorang"

draco senyum kesenengan, tingkat kepercayaan dirinya kini sangat meningkat.

"kau akan kujadikan lalisa malfoy."

TBC


ROYAL PUREBLOODTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang