BLACK LOVE

BAB 18

Disclaimer : Masashi Kishimoto

Naruhina Alternate Universe
...

Keadaan di perusahaan Hyuuga kurang bagus untuk saat ini. Kursi kepemimpinan Hyuuga Neji masih rawan dirampas oleh pemegang saham lainnya. Banyak tetua yang menekan Neji untuk mengembalikan jabatannya sebagai CEO kepada Hizahi-pamannya.

Hizashi sudah memimpin perusahaan ini sejak kematian Hiashi dan beberapa bulan yang lalu Neji memutuskan untuk mengambil jabatan yang memang haknya. Tentu saja hal itu menyebabkan kontra di antara cabang keluarga Hyuuga lainnya.

Siang ini mereka kedatangan tamu istimewa. Tidak ada yang menyangka bahwa CEO dari perusahaan besar seperti Nami Group akan datang ke perusahaan Hyuuga.

Ketika karyawan mulai bertanya-tanya apa yang sedang dilakukan oleh dua orang itu dengan atasan mereka, suasana di ruangan lantai 18 itu sangat mencekam. Kedua pria yang duduk berlawanan memancarkan aura yang membuat orang biasa tidak betah satu ruangan dengan mereka.

Negosiasi baru berjalan tidak lebih dari 10 menit, namun kekacauan sudah terjadi di sini.

“Kau berniat untuk membeli perusahaan ini?”desis Neji. Dia berusaha setenang mungkin berhadapan dengan pria sombong di depannya itu. Terlihat jelas dengan munculnya tendon biru akibat kepalan tangannya yang kuat.

“Seperti yang kau dengar.”ujar Naruto.

Neji membuang tawa sumbang, “Dan apakah kau mengira aku akan berkata ya untuk itu? Naruto, aku tidak akan menjual perusahaan ini kepada siapapun.”

Ini adalah perusahaan milik keluarganya. Hiashi yang membangunnya dari awal dengan pinjaman bank. Meskipun perusahaan ini tidak sebanding dengan perusahaan Nami, itu tidak bisa dibilang kecil juga. Sudah ada beberapa produk mereka yang tembus ke pasar luar. Jika mereka diberi waktu beberapa tahun lalu perusahaan ini akan tumbuh menjadi perusahaan besar.

Sayangnya, Hizashi yang sebelumnya menjabat sebagai CEO Hyuuga terus menerus membuat kesalahan yang menyebabkan penurunan nilai barang mereka. Satu tahun yang lalu perusahaan ini kehilangan modal dan investor dalam skala besar, bahkan sudah diambang kebangkrutan. Untung saja Hikari yang awalnya tidak ingin terlibat dengan perusahaan akhirnya turun tangan.

Dengan beberapa relasi, Hikari berhasil menemukan investor yang bisa menunjang kehidupan perusahaan untuk satu tahun ke depan.

Setelah Neji memutuskan untuk keluar dari ketentaraan dan bergabung ke perusahaan, dia mulai mengambil alih perusahaan hingga saat ini ia bisa duduk di kursi CEO.

“Neji, perusahaanmu akan lebih baik jika berada di tanganku. Aku memiliki karyawan yang kompeten dan berintegritas. Dalam satu tahun-tidak setengah tahun perusahaan ini akan dilirik oleh pasar luar."ujar Naruto.

“Bahkan jika kau bersujud di kakiku aku tidak akan melepaskan perusahaan ini.”ucap Neji tajam.

“Lalu bersiap-siaplah untuk melihat penutupan perusahaan ini.”

Sasuke yang berdiri di antara keduanya menghela napas panjang. Sudah ia duga pasti sangat sulit untuk menjinakan Hyuuga Neji.

“Lupakan. Sebenarnya kami memiliki cara lain jika kau tidak ingin menjual perusahaan kepada kami.”ucap Sasuke.

Neji menatap Sasuke, “Apa maksudmu?”

“Menjadikanmu anjing Uzu-“

“Naruto, kau terlalu spontan.”potong Sasuke. Neji yang samar-samar mendengar menyipitkan matanya.