LIMA BELAS: CAMP

89 11 25
                                    

Akhirnya Aurel dan Feli barhasil masuk ke dalam kamar mereka.

Feli memegang dadanya, berusaha mengontrol nafasnya yang masih terengah-engah.

Feli kemudian pergi ke kamar mandi, untuk membasuh wajahnya di westafel.
Dan disusul oleh Aurel.

"Kenapa sih?" Tanya Aurel yang masih saja kebingungan.

Feli membalikkan badannya, dan menyandarkan punggungnya di dinding westafel.

Lalu ia mulai menjelaskan dengan ekspresi yang sangat mendukung.
"Gila sihh. Tau gak lo Rel? Gue tadi dikejar-kejar satpam anjir. Gue takut banget lah. Huuuhhhff" Feli menghela nafasnya panjang.

"Pantesan tadi lo lama banget ke toilet. Ehh tenyata dikejar satpam." ucap Aurel sambil mengangguk-angguk.

"Loh. Berarti, satpam yang tadi itu ngejar-ngejar lo?" lanjutnya.

"Maksud lo?" tanya Feli bingung.

Aurel pun mulai menjelaskan kejadian saat dirinya dan Sean bersembunyi dari kejaran satpam tadi. Setelah selesai bercerita, keduanya memutuskan untuk tidur. Karena sudah larut malam, dan besok masih ada lagi kegiatan yang harus diikuti.

*****

Seluruh siswi turun dari bus. Dan memasuki museum yang menjadi destinasi mereka hari ini.

"Siapa sih nih? Perasaan gue gak punya followers yang ini deh" gumam Feli sambil menatap fokus ponselnya.

"Kenapa Fel?" tanya Aurel yang melihat temannya kebingungan itu.

"Nggak nih. Kayaknya ada yang stalk IG gue. Tapi yaudah lah. Nggak papa sih"

Aurel hanya mengangguk pelan. Dan Feli mematikan ponselnya. Kemudian mereka memasuki museum dengan rombongan lainnya.

*****

"Baik, kegiatan kita hari ini selesai, hari ini adalah hari terakhir kita dalam program tahun ini. Dan seperti yang sudah dijadwalkan, kita akan melakukan perkemahan di hari terakhir. Nanti malam, akan ada beberapa kegiatan. Saya harap, setelah ini kalian semua mengemas barang-barang kalian dari kamar, setelah itu kalian diberi waktu untuk membeli cendra mata atau oleh-oleh. Jelas semuanya?" Jelas salah seorang guru terhadap seluruh murid.

"Jelas pak" jawab seluruh siswa kompak.

Kemudian mereka dibubarkan. Dan seluruh siswa menuju kamar mereka, melakukan apa yang telah diperintahkan.

Setelah selesai, beberapa siswa ada yang membeli cendra mata, di dekat Villa. Dan ada juga yang membeli stok cemilan untuk dimakan di bus.

Sama seperti siswa lainnya, Feli dan Aurel pergi ke toko souvenir, membeli beberapa cendra mata.

"Rel, beli gantungan kunci couple yok" ucap Feli.

"Yuk. Yang mana?" jawabnya, sambil mencari-cari gantungan kunci yang disukai.

"Yang ini gimana?" ucap Aurel sambil memegang gantungan kunci Candi Borobudur yang agak besar.

"Bagus juga. Tapi kayaknya kebesaran. Yang lebih kecilan dikit dari sini ada gak yah?"

"Ini ada nih." ucap Aurel yang menemukan ukuran yang lebih kecil.

"Okee. Ambil 2 deh. Biar samaan. Em.. gue kesana dulu yak. Mau nyari lagi buat hiasan kamar Rel"

"Oke. Gue tunggu disini ya. Gue juga mau nyari disini" balasnya.

Feli kemudian meninggalkan Aurel. Dan Aurel mulai mencari barang yang ia sukai untuk dibeli.

SEAN (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang