Sore hari, di langit kota Seoul. Terlihat Jongin yang sedang duduk berselonjor bersama Soojung di sampingnya menatap lembayung senja di seberang lautan.“Lihat mereka,” kata Soojung sambil menunjuk sesuatu di sebelah kiri Jongin. Jongin mengikuti arah yang ditunjukkan dan melihat Naeun dan Jennie sedang mengubur pasangan mereka dengan pasir
sampai ke leher sambil tertawa-tawa. “Kekanakan sekali.”Jongin tersenyum lalu memeluk pundak Soojung. “Kenapa harus aku?” tanya Soojung. Jongin tampak bingung. “Dari semua wanita, kenapa kau memilihku?”
Jongin membetulkan posisi duduknya. Ia kini menghadap ke Soojung.
“Pertama kali melihatmu, aku tahu kau untukku. Aku sudah jatuh cinta, saat melihatmu, aku langsung berandai-andai ‘Bagaimana rasanya jadi kekasihnya?’ ‘Rumah seperti apa yang akan kami tinggali jika aku bersamanya?’ dan berbagai lamunan lainnya. Aku selalu berusaha sedekat mungkin denganmu. Kau
selalu baik, namun kau tidak benar-benar menganggapku ada. Kau bahkan tak pernah menyebut namaku. Kau selalu menyebut namaku dengan ‘hei’. Aku masih ingat saat kau pertama kali menyebut namaku. Saat itu kita akan melakukan studi tur, dan kau bilang. ‘Jongin-ah, kau mau duduk di sampingku di dalam bis’ aku sangat bahagia saat itu. Akhirnya aku satu langkah lebih dekat denganmu. Begitulah hingga saat ini. Aku masih berusaha selangkah demi selangkah menghampirimu.”“Bangun dan berdirilah di hadapanku,” pinta Jongin.
Soojung tampak bingung namun ia menuruti kata-kata Jongin.
“Mataharinya mulai terbenam!” teriak Taemin yang masih terkubur dari kejauhan.
Jongin memandang Soojung dengan sinar setengah lingkaran emas matahari di belakangnya. Jongin membentuk bentuk bingkai menggunakan jari telunjuk dan jempol kedua tangannya. “Klik.”
Katanya berpura-pura memotret Soojung.
“Kau tak mau memotretku dengan kamera asli?” protes Soojung.
Jongin menggeleng. “Yang ini akan kusimpan untuk diriku sendiri. Takkan kubiarkan orang lain melihatnya karena kau milikku. Hanya milikku.”
Tangan Jongin merangkul pundak Soojung dan mereka berjalan bersama. Untuk saat ini dan semoga untuk selamanya.
FINISH~
Terima kasih guys selama ini sudah menjadi pembaca setiaku, dan mohon maaf sebesar-besarnya klo endingnya tidak sesuai harapan kalian, jangan lupa comment yaa guys siapa couple fav kalian di story ini, sampai jumpa kembali di story berikutnya!!!
Never give up, Ganbbate,Hwaiting!!
KAMU SEDANG MEMBACA
The How of Us✅
FanfictionAda cinta yang sulit aku ungkapkan. Sebut aku pesimis, tapi sudah terlalu lama aku menunggu saat yang tepat untuk kebenaran itu. Dan selama itu, aku melihat bagaimana benih-benih perasaanku kepadamu pelan-pelan tumbuh hingga menjadi bunga yang ind...