Attention!
Part ini mengandung unsur OOC
dari masing-masing character maupun
suasana dan tata bahasa.!((BUDAYAKAN VOTE SEBELUM BACA))
~
"Sasuke, nak.. ada Yahiko dan Sasori ingin bertemu." Kata sang Buna dari ambang pintu kamar bungsu Uchiha.
Dikamar itu terdapat Sakura yang tengah memijiti kaki sang raven, ia bersyukur ada tamu untuk Sasuke. Jadi kegiatan ini dihentikan, jujur saja. Tangan Sakura sudah kelelahan memijit kaki Sasuke hampir satu jam. Yah walaupun memang ini karena ulah Sakura yang mengajak Sasuke jalan terlalu lama, jadi membuat kaki Sasuke kumat.
"Ingin apa mereka." Gerutu Sasuke malas.
"Temui saja dulu, Sasuke!"
"Hn."
Keduanya sampai pada ruang tamu mansion, sudah ada Yahiko dan Sasori menunggu disitu. Duduk disofa panjang nan empuk, menyeruput teh yang sudah disediakan ayame.
Sasuke duduk dikursi kebesaran milik ayahnya, sedangkan Sakura melenggang pergi mencari keberadaan sang buna. Tentu saja ia tidak mau mengganggu urusan kekasihnya.
"Ada apa?"
"Ini soal akatsuki, Sas"
"Apa? Kau ingin aku menggantikan posisi Itachi?" Tanya Sasuke, badannya langsung menerjap aneh.
"Eh?" Refleksnya sendiri.
"Bagaimana kau tahu?" Yahiko terheran
"Hanya menebak." Bohongnya, padahal jelas-jelas Sasuke tadi seperti dibisiki oleh dedemit yang membocorkan tujuan Yahiko.
"Kumohon.." pintanya.
"Tidak, dengar Yahiko-nii. Kau boleh meminta Obito, dia yang lebih berhak."
"Lah iya, benar juga." Gumam Yahiko pelan.
"Tch idiottt, dari tadi juga sudah kubilang!" Sahut Sasori kesal.
"Kapan? Aku tidak mendengarnya."
"Sebelum Sasuke datang, kau malah sibuk menyeruput teh itu." Sasori memutarkan bola matanya kasar.
"Tapi, Akatsuki tetap kekurangan anggota. Kau harus tetap masuk akatsuki Sasuke." Ucap Obito menginterupsi dari arah dapur.
Kali ini Sasuke yang memutar bolanya malas, "Ya, serahkan saja daster kebanggan akatsuki itu padaku." Sarkasnya pada saudara kandungnya.
Bukannya marah mendengar seragam official Akatsuki di samakan dengan daster, justru Obito dan Yahiko tertawa terpingkal pingkal.
"Hahahah sudah kubilang kan, seragam kita memang seperti daster." Ujar Obito terkekeh.
"Hahahaha."
"Huft, padahal aku juga ingin masuk akatsuki." Gumam Sasori pelan.
"Boleh saja." Jawab Obito
"Benarkah?!"
"Ya, nagato sedang cuti. Kau bisa menggantikannya sementara. Lagi pula.. umurmu sedikit memadai kok." Senyum Obito.
![](https://img.wattpad.com/cover/220741372-288-k851074.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Destiny
RomanceNamanya Haruno Sakura, hidupnya berubah saat ia pindah sekolah ke Konoha High School. Ia tidak menyangka akan menjadi kekasih seorang yang terkenal dingin, dan tampan di kota Jepang. Bahkan hidup pria itu lebih dari sekedar kaya raya, si penguasa ya...