Attention!
Part ini mengandung unsur OOC
dari masing-masing character maupun
suasana dan tata bahasa.!((BUDAYAKAN VOTE SEBELUM BACA))
~
"Apa harus disini?" Sayup-sayup tanya Sakura lemah, tenaganya terkuras hanya dengan berciuman panas. Apa apaan itu? Kini ia juga harus diliputi rasa khawatir dilihat orang karena kekasih ravennya ini ingin berbuat yang iya-iya di tempat umum.
Sang raven mengangguk cepat, jujur saja. Libido si bungsu Uchiha sudah berada dipucuk. Ia tidak mungkin menundanya sekarang. "Kaca mobil ini tidak akan tembus kedalam." Ucap Sasuke, suaranya serak menambah kesexyan pada dirinya.
Sedikit terburu, tubuh Sakura diangkat. Mereka berpindah ke kursi penumpang. Rasanya cukup untuk mereka berdua melepaskan hasrat laknat ini.
Ciuman itu masih berlanjut, penuh gairah. Sesekali bibir mungil Sakura di gigit gemas. Membuat sang empu mengaduh nikmat. Tangan kekarnya pun tak tinggal diam, tanpa menyia-nyiakan kesempatan emas. Ia melucuti pakaian yang melekat pada tubuh sang gadis.
Sensasi aneh menjalar pada sekujur tubuh Sakura, tangan kekasihnya sungguh mahir membuat ia melayang. Degupan jantung Sakura makin menjadi-jadi, ia hanya takut ada orang yang menghampiri mobil ini.
Sraak!
Hanya sekali tarikan, pakaian dalam Sakura berhasil di robek paksa. Jari jemari Sasuke langsung memainkan bongkahan buah dada Sakura, pria itu memainkan nipple Sakura dengan memilinnya.
"Ouffhhh ahhh."
Ciumannya beralih ke leher, membuat sang gadisnya melenguh nikmat karena sang raven tengah memberinya tanda kepemilikan. Tangan kiri Sasuke pun ikut bermain pada kewanitaan Sakura yang telah basah.
"Ssshh assu ghh keehh." Lenguh Sakura terpejam.
Sasuke menanggalkan kaosnya terburu, lama-lama terasa gerah juga. Fikirnya. Padahal mobilnya menyetting AC dengan suhu paling rendah.
Ia menidurkan Sakura, mulai melumat nipple gadisnya penuh nafsu."Slrpp." Lumatan itu menimbulkan suara, Sasuke bermain dengan kasar. Digigit hingga ditarik membuat Sakura berteriak antara kenikmatan atau kesakitan.
"Ahhhk! Janghh an gigit mmhh!"
Sang raven juga tak lupa memberikan tanda kepemilikan pada dada ranum milik Sakura.
Tiga jari langsung melesat kedalam kewanitaan Sakura, bagaikan mencari sebongkah emas. Sasuke mengorek, mengocok lubang surga itu penuh semangat.
Tak ada henti-hentinya suara erangan Sakura terdengar atas perlakuan sang bungsu Uchiha, bukannya merasa iba. Onyx rinne Sasuke sengaja memandang gadisnya, menikmati setiap erangan Sakura.
"Eranganmu adalah instrumen favoriteku." Ucapnya dengan seringaian.
"Ughhhh. Ffhhhh."
"SASSHH AHHHKK U KELUARH!!" Tubuh Sakura mengejang bak disetrum listrik. Nafasnya semakin tak beraturan, peluh mengucur hingga ke jok mobil.Tak tahan melihat kesexyan gadis surai pinknya, Sasuke membuka resleting celana. Mengeluarkan sang junior yang sudah sesak meminta dipijat. Dengan kasar, Sasuke menggesekan miliknya pada bibir kewanitaan Sakura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Destiny
RomanceNamanya Haruno Sakura, hidupnya berubah saat ia pindah sekolah ke Konoha High School. Ia tidak menyangka akan menjadi kekasih seorang yang terkenal dingin, dan tampan di kota Jepang. Bahkan hidup pria itu lebih dari sekedar kaya raya, si penguasa ya...