Sweet Destiny

22. Ex??

Attention!
Part ini mengandung unsur OOC
dari masing-masing character maupun
suasana dan tata bahasa.!

((BUDAYAKAN VOTE SEBELUM BACA))

"Terimakasih sudah berkunjung." Sasuke memeluk Sakura erat.

Ini adalah hari terakhir mereka bertemu sebelum Sakura kembali menuju Jepang. Gadis surai pink membalas pelukan kekasihnya erat, emerald hijau itu meneteskan bulir air mata melalui pipi mulus sang juwita.

Keduanya tengah menjalani long distance relationship sejak satu bulan lalu sebab keharusan. Ini adalah salah satu syarat agar mereka bisa lulus dengan cepat jua dapat nilai memuaskan.

Dilepas ia pelukan, Onyx Rinne Sasuke menatap Sakura lekat. "Kabari aku jika sudah mendarat, secepatnya."

"Uhm— hiks.. aku masih rindu."

"Kan tiga hari ini kita bersama terus."

"Kau bosan?! Kau selingkuh yaa!! Hiks." Sasuke mendengus kesal. Salah satu sifat Sakura yang tidak ia sukai adalah ini, Sakura akan menjadi sangat dramatis.

"Kalau aku mendapat libur nanti aku yang berkunjung."

"Benar ya?" Mood Sakura berubah antusias.

"Iya, Sakura."

-
-

SAKURA POV.

Siap sangka jika hubunganku bersama Sasuke akan berakhir cepat? Buktinya sudah tiga tahun lamanya kami bersama. Siapa sangka? Demi perosotan anak SD, kalian juga pasti tidak percaya seperti ku.

Aku sangat bahagia, walau berbagai rintangan sudah aku lewati. Aku bahagia bisa menjadi kekasih Sasuke, oh, bukan. Aku bahagia bisa menjadi Tunangan Sasuke Uchiha. Mungkin satu atau dua tahun lagi kami akan menikah.

Sekarang kami sedang fokus magang untuk tugas akhir kuliah kami. Sangat di sayangkan sebab Sasuke harus magang di New York, mengurusi perusahaan Madara Uchiha. Sementara aku magang di Desa Suna, kebetulan aku magang bersama Gaara dan Naruto. Aku menjadi Dokter junior, sementara Gaara menjadi sekretaris petinggi rumah sakit, sedang Naruto menjadi koki untuk pasien di Rumah sakit ini.

Yang lainnya? Sama seperti kami, magang juga. Hinata dan Ino magang di tempat Dinas kependudukan Konoha, Sai magang di salah satu agensi milik Obito Nii. Shikamaru magang menjadi Dospem, sementara Suigetsu dan Karin magang di perusahaan televisi milik Obito Nii.

Ya— pokoknya semua teman kami sibuk magang. Sekitar sudah lebih satu bulan. Kemarin aku baru saja menghabiskan tiga hari liburku mengunjungi Sasuke di New York.

Bisa kalian bayangkan apa yang terjadi? Sasuke menggempur tubuhku sampai aku tidak bisa berjalan. Dasar pantat ayam sialan. Rindu sih rindu, tapi tidak begitu juga caranya.

Aku sudah mendaratkan tubuhku di kasur empuk. Singgah sana ternyamanku yaitu kamarku sendiri. Setelah perjalanan jauh dari New York, pinggangku terasa ingin lepas. Padahal Sasuke memesan kelas bisnis untukku. Tapi tetap aku tak merasa nyaman.

Mungkin aku akan pergi tidur karena besok aku harus kembali bekerja. Ya, masa liburku sudah habis.... Apa aku bolos saja ya untuk beristirahat? Ah tidak deh, nanti aku di omeli Naruto juga Gaara.