20

144 12 0
                                    

Bel istirahat berbunyi, para murid mulai mengisi perut mereka terkecuali seohyun dan teman-temannya. Mereka hanya di kelas dan memakan kue yang dibawa seohyun tadi, saat sedang sibuk-sibuk berbicara irene masuk ke kelas.

"Ahak, dia datang gaes" -Ten

"Kita semua panik ya rin, kita pikir lu itu pingsan eh rupanya karna ketiduran" -Winwin

"Gua ga tau bakalan se ngantuk ini, padahal gua udah cukup tidur di rumah seohyun tapi kok berat banget rasanya mata gua" jelas irene

"Biasa itu, kelelahan pasti" -Lucas

"Udah sini makan dulu lu" ajak Seohyun, irene pun duduk dikursi yang awalnya diduduki Jaehyun.

"Ntar dirumah lu banyakin istirahat" -Haeyoung, Irene ngangguk dan makan kuenya.

"Oiyaa bentar lagi kita udah mau ujian, banyakin belajar dirumah" -Lucas

"Tumben" -Jaehyun

"Biasanya juga kek orang sawan" -Hendery

"Tobat bos, capek gua ngeliat otak gua yang mulai malas-malasan" -Lucas

"Halah, bacot doang itu" -Ten

Mereka semua tertawa sambil memakan kue nya, tanpa sadar waktu istirahat juga udah berakhir. Pelajaran pun dimulai, mereka semua terlihat fokus memperhatikan guru menjelaskan.

Tak terasa jam pulang sekolah juga sudah berakhir, mereka menyusun buku dan mulai berpulangan. Dikelas cuma menyisahkan seohyun dan jaehyun yang lainnya udah pulang luan, jaehyun masih menyelesaikan catatan yang dipapan tulis.

"Salah, seharusnya itu x2 bukan x1" -Seohyun, Jaehyun yang sadar pun mulai menyetip nya.

"Udah, yuk" -Jaehyun, dia sudah selesai dengan catatannya dan membereskan bukunya ke dalam tas.

"Baru ingat, gimana mau ke supermarket kalau aku bawak motor. Belanjaan kamu kan pasti banyak syg" -Jaehyun

"Ah iya, jadi gimana ini?" -Seohyun, Jaehyun coba mikir.

"Gimana kalau kerumah aku bentar buat ganti kendaraan?" -Jaehyun, Seohyun ngangguk setuju. Mereka berdua pun berjalan melewati lorong-lorong kelas, berhubung sepi, Jaehyun memilih merangkul pinggang seohyun dan yang dirangkul juga membalas.

"Setelah tamat SMA dan aku berhasil menggantikan posisi Ayah, Aku akan melamar mu sayang" -Jaehyun, dia mengecup pucuk kepala seohyun.

"Janji?" -Seohyun, dia menyodorkan jari kelingkingnya.

"Iya, janji" -Jaehyun, dia menautkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking seohyun.

Mereka terus berjalan sampai akhirnya sampai di parkiran dan jaehyun melepaskan rangkulannya lalu menghampiri motornya, setelah jaehyun mengeluarkan motornya, seohyun pun naik dan jaehyun menjalankan motornya.

Selama dijalan, mereka sesekali bercanda lalu tertawa terus seperti itu dan sampai dirumah Jaehyun.

"Ah Jae, udah pulang?" -Boa, "loh ada seohyun juga" lanjutnya.

"Halo tante" -Seohyun, dia menyalam Ibunya Jaehyun.

"Ma, Jae sama Seo cuma sebentar. Soalnya Jae mau temenin Seo ke supermarket" -Jaehyun.

"Yahh, Mama pikir seohyun mau main-main kemari" -Boa, "Seo, sesekali main-main kemari ya" tawar Boa.

"Oke tan, Ntar Malming Seo main kemari" ucap Seohyun, Boa ngangguk dan tersenyum.

"Seo, kalau si jahe nyakitin lu laporin ke gua ya. Biar di kasih pelajaran" -Jessica.

"Haha, oke kak Jes" -Seohyun

◉I'm Yours◉Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang