Seohyun dan Jaehyun satu mobil, bukan ga mau sama yang lain, tapi emang yang lain juga suruh mereka berdua aja. Yang satu mobil cuma, Irene, Haeyoung, Ten, Winwin, Hendery, Lucas.
Geng Taeyong? Mereka ikut, Cuma mereka agak telat karena ada hal lain yang harus diurus sama mereka.
Didalam mobil, Jaehyun dan Seohyun bercanda ria.
"Kamu serius kuliah?" Tanya Jaehyun
"Iyadong, kenapa by?" -Seohyun
"Duh aku gabisa larang kalau gitu, padahal mau cepat-cepat nikahin" -Jaehyun
"Idih, buru-buru amat. Tunangan aja belum" -Seohyun
"Yaudah, kita tunangan aja dulu. Kalau dah tunangan, gaada yang berani rebut kamu dari aku yakan beb?" -Jaehyun, Seohyun ngangguk dan tertawa kecil.
"Kuliahnya jangan jauh-jauh, nanti aku susah jagain kamu" -Jaehyun
"Ntar aku kuliah di zimbabwe aja" -Seohyun
"Canda ih kamu, ntar aku cium mulutnya" -Jaehyun
"Yeuu, cium-cium mana boleh" -Seohyun
"Pacar sendiri kok, masak gaboleh" -Jaehyun
Mereka kebetulan lagi kenak lampu merah di lalu lintas.
"Hp aku mana sih?" Tanya Seohyun, dia ngerasa hpnya getar.
"Tadi kamu letak dimana sayang?" -Jaehyun
"Di sini tadi" tunjuk Seohyun di selip-selip mobil.
"Coba dicek satu-satu" -Jaehyun
"Udah, tapi gaada masaan" -Seohyun
"Hp aku geter, tapi ntah dimana yang geter" -Seohyun
"Udah nnti sampai dirumah winwin kita cari ya" -Jaehyun.
Jaehyun mulai menjalankan mobilnya, karena mobilnya yang dipaling depan, jadi jalan didepannya masih sepi.
Saat sudah mau mulai jalan, Jaehyun memegang tangan seohyun.
BRAGHH!!
Mobil Jaehyun, Terhempas jauh dan mulai berguling-guling. Semua orang yang dijalan raya terlihat kaget, mobilnya pun berhenti dengan posisi terbalik.
Jaehyun terbangun sebentar, dia bisa mendengar samar-samar orang yang berteriak memanggil namanya dan nama Seohyun. Seohyun?! Dia teringat dengan seohyun, dia melihat ke samping, Seohyun tidak bangun, dia penuh dengan darah.
Jaehyun mencoba membangunkan Seohyun, tetapi yang dibangunkan tidak bangun.
"S-sa-sayang, ba-ngun. Tahan sebentar, a-mbu-lan akan dat-ang" -Jaehyun, dia menyentuh kepalanyaa yang terasa sakit.
"Aahh-" jaehyun pingsan.
Flashback on...
Ren mendatangi taeyong dengan terburu-buru, geng taeyong tampak bingung dengan kedatangan Ren.
"Lu kenapa?" Tanya Yuta
"Yong, ini gawat" -Ren
"Apa yang gawat? Atur dulu nafas lu" -Jimin, Ren mengatur nafasnya sebentar, sudah dia rasa lega, dia mulai bercerita.
"Gua tadi ga sengaja liat si Joy nguping dengerin geng Jaehyun yang berencana mau ke rumahnya winwin" -Ren
"Terus?" -Taeyong
