04. Yeji

3.1K 618 18
                                    

Haechan memasuki kelas dengan langkah gontai seperti sudah kehilangan semangat hidup. Kemarin setelah mengunjungi rumah Mbah Wiryo, ia mimpi buruk didatangi Madam yang tertawa menyeramkan.

Ia langsung duduk di bangkunya kemudian membenamkan kepala di meja.

"Lo diganggu ya?"

Haechan terlonjak kaget ketika Yeji teman satu kelasnya, duduk di bangku sebelah yang kebetulan masih kosong.

"Mak-maksud lo?" tanya Haechan dengan nada kaget mendengar ucapan Yeji yang tiba-tiba.

"Ya gue bilang kalo lo diganggu. Gak lo doang deh kayaknya. Seungmin anak IPA 1 juga kan? Ngaku gak?" Haechan menelan ludahnya ketika Yeji mengatakan hal itu. Memang benar sih apa kata Yeji, tapi dia tahu dari mana?

"Gue tau soalnya ada cewek kayak noni Belanda gitu di belakang lo tiap hari. Waktu gue papasan sama Seungmin pun, tuh cewek juga ngikutin dia." Haechan melotot ke arah Yeji ketika tahu maksud omongan gadis itu.

Yeji yang paham dengan gerak-gerik Haechan, langsung menepuk bahu teman sekelasnya ini. Dia tersenyum sambil berkata, "kalau gue bantuin kalian buat nyingkirin noni Belanda itu mau gak?"

Haechan kaget untuk yang kedua kalinya mendengar penawaran Yeji. Ia terdiam berpikir sebentar. Tidak mungkin kalau Haechan langsung memutuskan, tanpa persetujuan Seungmin.

Ditambah Seungmin tuh cerewet banget mirip sama kayak kakaknya si Wonpil.

"Lo tau rumah gue gak? Sore ini ke sana aja, sekalian nanti Seungmin gue ajak," ujar Haechan final. Lebih baik begini ketimbang asal membuat keputusan.

"Rumah lo yang perumahan depan warkop sama servis mesin cuci gak sih? Gue tahu jalannya tapi lupa rumah lo. Nanti gue minta bantuan Bomin atau Hyunjin buat nganterin." Haechan mengangguk kemudian langsung mengabari Seungmin kalau nanti Sore ia harus datang ke rumahnya.

***

New Cast

Hwang Yeji ITZY

Hwang Yeji ITZY

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Madam ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang