Sasuke Uchiha, cassanova tampan yang harus terikat dengan surat wasiat keluarganya. Membutuhkan seorang calon pengantin dengan background bagus, jika tidak, namanya akan terhapus dari daftar keluarga
Hinata Hyuuga, Lady dari klan Hyuuga yang ingin bebas. Dengan terpaksa, menawarkan pernikahan pada pria paling bejat sekaligus paling diminati di Konoha.
Awalnya hanya sebuah perjanjian. Tapi seiring berjalannya waktu, bisa saja cinta tumbuh diantara mereka, kan..?
.
.
.
Sasuke Uchiha duduk memainkan gelas berisi wine didepannya, menopang dagu sambil sesekali menanggapi ucapan teman disebelahnya dengan gumaman tak berminat. Sebenarnya, dia justru merasa keputusannya datang di acara reuni tahun ini adalah sebuah kesalahan.
Berkumpul, berbincang dan tertawa dengan banyak orang bukan style-nya. Kecuali, urusan merayu wanita, bermain di ranjang_ dia ahlinya dalam hal itu. Tapi lagi-lagi, dia tidak berminat. Setidaknya untuk saat ini. Yah. Mungkin karena itulah, dia akhirnya menuruti permintaan Naruto untuk hadir diacara ini.
"Kalian tahu, kupikir yang paling berubah dari semuanya adalah dia" Shikamaru dengan kepala dan lirikan matanya, menuju kearah gadis dengan rambut indigo panjang yang dibiarkan tergerai.
Sasuke yang saat itu entah sudah selesai dengan lamunannya, atau sedikit tertarik pada ucapan Shikamaru, juga melirik dari ekor matanya_hanya melirik.
Tepat di depan mereka saat ini, ada seorang wanita, well, Sasuke bisa mengatakan dia manis atau. . . imut. Dengan wajah mungil dan pipi yang bersemu merah entah karena apa yang kontras dengan kulit pucatnya, tapi justru terlihat sangat pas untuk dilihat.
Sasuke mencoba mengingat siapa gadis itu. Ah, dan dia mendapatkan petunjuk setelah melihat mata ametyist yang, tanpa sengaja juga balik melirik kearahnya, hanya sekilas, tak bisa dikatan beberapa detik. Itu pasti Hyuuga. Sasuke tak ingat dengan namanya.
Naruto menanggapi dengan bingung, "Ino..? Dia sama sekali tidak berubah dari yang terakhir kulihat"
Shikamaru berdecak, terlihat seperti menahan umpatannya
"Bukan dia, bodoh! Yang dimaksud Shikamaru adalah gadis disampinya, Hyuuga Hinata" Shikamaru bersyukur, Kiba bisa mewakili apa yang hendak dia katakan
Sasuke diam-diam mendengarkan apa yang mereka bicarakan. Uh. Dia akhirnya ingat. Dia Hyuuga Hinata, wanita culun_yang memakai rok selutut, disaat teman-teman wanitanya memakai rok setengah paha dan jangan lupakan kacamata bulatnya_yang selama tiga tahun duduk di samping mejanya, tepat dipojok belakang kelas yang menghadap jendela.
Sasuke sendiri merasa heran, bagaimana mungkin dia melupakan wanita itu. Walaupun mereka tidak bicara, tapi dia selalu ada dijangkauan matanya.
Sudahlah, itu tidak penting, batinnya.
Lagipula setelah lulus SMA, dia tidak pernah bertemu dengannya. Reuni pun hanya kali ini saja Sasuke datang. Ini sudah 7 tahun berlalu. Jadi wajar saja kan.
"Kau pasti baru mengingat namanya kan, Sasuke Uchiha?". Shikamaru bertanya dengan nada penuh ejekan
Sasuke hanya menyeringai. "Tentu saja! Aku tidak punya kewajiban untuk mengingatnya, bukan?"
Shikamaru dan Kiba terkekeh, sudah hafal dengan teman mereka itu. Mana mau dia mengingat nama seorang wanita. Yang dia tiduri semalam saja lupa, apalagi seseorang yang sudah lama tidak bertemu. Ini juga pertama kalinya mereka bertemu dengan Hyuuga itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Proposal
RomanceSasuke Uchiha, cassanova tampan yang harus terikat dengan surat wasiat keluarganya. Membutuhkan seorang calon pengantin dengan background bagus, jika tidak, namanya akan terhapus dari daftar keluarga Hinata Hyuuga, Lady dari klan Hyuuga yang ingin...