"Kau tampak menawan malam ini, Nyona Uchiha"
Dengan malu-malu, Hinata menjawab, "Ha-hanya malam ini..?"
Sasuke tersenyum miring, berbisik dengan suara menggoda di telinga Hinata, "Terutama malam ini"
Oh, Tidak! Hinata merasakan wajahnya menghangat, pipinya merona. Hinata tak pernah dipandang seperti itu sebelumnya, tatapan penuh damba dengan kilatan hasrat yang tak bisa ditutupi oleh gelapnya onyx suaminya ini.
Sasuke tampak memesona dengan kemeja putih dan jas biru tuanya. Setelan itu justru memperlihatkan bagaimana kokohnya tubuh Sasuke. Tatapan Sasuke tajam, raut wajahnya terkesan dingin_arogan. Meski begitu, dengan wajah yang tampan dan aura intimidasi yang kuat, justru membuatnya seperti pangeran es.
Entah berapa banyak wanita yang terpesona padanya di pesta ini. Beberapa memekik histeris, beberapa tersipu malu, tak jarang yang terang-terangan menggodanya dengan lirikan mata, Hinata bahkan melihat salah satu dari mereka hampir menjatuhkan piring makanan mereka.
Dilihatnya Sasuke yang berdiri di sampingnya. Wajahnya tetap sedatar tembok mulus yang baru dicat!
Tak mengacuhkan mereka_atau mungkin pria ini memang sudah terbiasa_atau justru menikmatinya..?
Sigh. Sudahlah. Untuk apa dia memikirkan itu semua
Sesuai janjinya pada Temari, Hinata datang bersama Sasuke pada pernikahan Kankuro, yang ternyata adalah mitra bisnis Sasuke juga. Kankuro tampak tampan dengan senyum yang tak pernah hilang dari wajahnya. Meski Hinata tak begitu akrab dengan Kankuro_tak seakrab dirinya dengan Gaara atau Temari_dia juga merasa bahagia saat ini. Sang mempelai wanitanya, seorang gadis berambut hitam yang cantik dengan senyum sehangat mentari.
Hinata merasakan seseorang menyenggol bagian samping kiri tubuhnya, membuatnya sedikit terhuyung ke depan. Untung saja tangan kanannya masih menggamit lengan Sasuke.
"Sasuke kun! Senangnya bisa bertemu denganmu disini" suara riang seorang wanita terdengar oleh telinga Hinata
Wanita berambut merah muda itu tiba-tiba saja sudah berdiri di depan Hinata dan Sasuke. Menyapa Sasuke dengan senyum cerah dan suara riangnya tanpa dosa. Hinata mengernyitkan dahinya, bukankah seharusnya wanita ini minta maaf lebih dulu..?
"Hn. Kankuro temanku dan Hinata" jawab Sasuke
"Hinata..?" Sakura menoleh ke arah Hinata dengan tatapan bertanya dan penasaran. Mata emerald wanita itu mengamatinya dengan teliti, seolah menilai penampilan Hinata, lalu ekspresi seperti lega muncul di wajahnya.
Kemudian dia tersenyum, atau menurut Hinata_mencoba tersenyum ke arahnya, "Ah. Maaf, aku mengira Sasuke seorang diri kesini. Maaf atas ketidaksopananku"
Bukankah sudah jelas Hinata berdiri di samping Sasuke_bahkan lengan Hinata melingkar dengan ketat dilengan Sasuke. Sepertinya wanita ini perlu memeriksakan matanya, batin Hinata dalam hati. Hinata juga_mencoba tetap bersikap sesopan yang dia bisa, "Tak apa, em.. Nona..?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Proposal
RomanceSasuke Uchiha, cassanova tampan yang harus terikat dengan surat wasiat keluarganya. Membutuhkan seorang calon pengantin dengan background bagus, jika tidak, namanya akan terhapus dari daftar keluarga Hinata Hyuuga, Lady dari klan Hyuuga yang ingin...