ZIDAN✔

12.one by one

Taro langsung mendorong gino dengan kuat hingga ia sedikit tersungkur ke tanah karna dorongan yang tiba tiba
"Iiii gila aja gue homo,lagian gue masi selera cewek "ucap ny
" heh torabika asal dorong aj lo" ucap gini membersihkan celana ny
" yaelah jatuh doang gk nya berdarah kn" ucapnya gino yang memdengar itu hanya bisa memaki nya dalam hati

"Jadi gk tebakanny" ucap gara
" oh iya gue lupa"
"Pikun" balas gara lagi

" ni ya,pintu apa yang di dorong bakalan gk bisa terbuka?" Ucap nya
Dan yang lain mulai memikirkan apa jawaban dari tebakan gino

"Ha gue tau" ucap dito
"Apa"
" pintunya di lem pakek lem kertas makannya gk bisa di dorong jadi di diemin aj" ucap  ny
Gino yang mendengar itu langsung menepuk jidat nya sediri memang temanya melewati ke goblokan

"He salah goblok apordosis" ucap ny dan dihasi dengan ketawa mereka semua

"Pintu berkarat" ucap karel
Dan di gelengkan oleh gino

"Pintu yang belom jadi pintu" ucap tora
"Bukan paok yaelah"

Dan mereka mencoba mencari jawabny lagi
Tetapi tetap aja salah
" dah dah nyerah " ucap karel
"Jadi apa" sambungnya

"Yakin nyerah ni" dan di anggukin ol3h yang lain
"Jawabanyaaaaaaaaaaaaaaaaaa adalahhhh,nungguin ya" ucapnya
Dan mereka menghela napas ny kasar
" cepet gigi nongol lama amat" ucap gara ya gigi nongol itu adalah panggilan gara untuk gino
Zidan pun tanpa mereka sadari penasaran apa jawaban dari temannya itu

" hehe pintu yang ada tulisannya geser" ucap nya mereka pun langsung terdiam sebentar dan

"Goblok ,paok,tolol, gila,stress,garing,GJ, sumpah sumpah paokkkkk" ucap mereka barengan wehh suatu yang langka sekali biasa yang kompak hanya dua orang nah ini semua nya .waddohh

Gino pun hanya bisa tertawa lepas sangat l3pas dengan reaksi merea semua

"Woii bangsat!! Keluar lo!" Teriak lelaki di depan markas mereka
Alhasil membuat mereka terdiam sekaligus kaget
"Zidan bangsatt!! Keluar lo pecundang" teriak ny lagi
Zidan yang mendengar itu langsung mengeraskan rahangnya
"Kayak nya itu gibran" ucap gara
"Gk ada kapok kapok nya tu anak ayam" ejek tora
"Jadi kayak mana dan" ucap karel
"Kuda kuda" ucap nya dengan aura yang sangat dingin
Mereka yang sangat mengenal zidan sudah paham maksud nya
Mereka disuruh siap kan kudu kuda jadi pas musuh mau menyerang mereka siap melawannya

Zidan pun keluar dari markas nya sambil menggulung jaket nya hingga sebatas lengan kokoh nya
Dan yap betul gibran ternyata ia pun sudah menduga nya sebelum gara membilangnya tadi
"Akhirnya lo keluar juga" ucap gibran angkuh zidan pun menaikan alis nya seperti bertanya 'ngapain'.

"Lo gue tantang bertarung sama gue one by one" ucap nya menantang
"Oke" balas zidan temannya nya yang m3ndengar itu langsung kaget

"Dan kok lo terima mendingan kita bantu" ucap salah satu anggota
"Zidan sanggup lawan orang semacam gibran,lo tenang aja" ucap gara sambil m3nepuk bahu lelaki itu
Yang lainnya pun sudah tau ahli zidan dalam bertarung dan mereka yakin kalau zidan bos nya sekali gus sahabat nya pasti akan menang

"Ayo kita mulai kekalahan lo" ucap gibran mulai melangkah mengarah zudan dengan pelan
Zidan yang melihat itu hanya menaikan alisnya "angkuh" ucapnya dan membuat seorang gibran langsung memuncak emosi nya dan tanpa aba aba gibran langsung menonjok rahang keras zidan dan itu tidak membuat ia jatuh dan langsung membalas tonjokannya itu dengan tendangan di bagian perut nya hingga membuat gibran agak tersungkur kebelakang dan di tahan oleh anak buah nya
Zudan yang sudah geram melangkah maju ke arah musuh nya dan memukulnya berutal

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Gibran yang sudah terkapar l3mas di tanah dan mengeluar kan darah di mulutnya
"Sstop"ucap nya pelan hingga hanya bisa di dengar samar samar
Ia pun menyudahi aksi pukulannya dan menatap orang yang berada di depannya nyalang sekaligus tajam
"Lo bukan tandingan gue bangsat" ucap zidan dingin seperti memperingati

Anak buah gibran langsung membantu bosnya berdiri dan meninggalkan markas
"Dah gue tebak bakalan kalah tu anak ayam" ujar gino sambil menepuk bahu zidan dan di ancungkan jempol oleh sahabatnnya dan anggotanya

Vote and komenn...